dari SQL, MySQl, MS-SQL, MS-Access, PostgreSQL, bahkan sampai Oracle. Fungsi- fungsi untuk mempermudah pengaksesan berbagai jenis basis data tersebut tersedia lebih
dari cukup pada PHP, sehingga meringankan, menyederhakanan, serta mempercepat proses pengembangan aplikasi berbasis web.
a. HTML HyperText Markup Language
HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language. HTML digunakan untuk membangun suatu halaman Web. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu
bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan
untuk melakukan mark up penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai.
b. PHP
PHP singkatan dari “Hypertext Prepocessor”. PHP digunakan sebagai bahasa scripting yang berjalan pada sebuah web server. Script PHP tersebut dimasukkan ke dalam dokumen
HTML untuk diproses web server ketika ada request dari user. PHP juga didesain untuk dapat bekerja dengan kebanyakan SQL server termasuk open source SQL server, seperti
MySQL. PHP pada awalnya bernama PHPFI, yakni singkatan dari Personal Home PageForm
Interface.yang diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdoff pada tahun 1994. Semula PHP diciptakan untuk menyimpan data dari orang-orang yang telah berkunjung ke sebuah
website, serta untuk mengetahui berapa jumlah orang yang telah berkunjung ke website tersebut. Namun, karena software ini disebarluaskan sebagai software open source
sehingga dalam pertumbuhannya banyak sekali mendapatkan kontribusi atau masukan dari pengguna.
c. MySQL
MySQL adalah database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika digabungkan dengan PHP, dengan database kita bisa menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data
dengan lebih akurat dan professional. MySQL menggunakan SQL language Structur Query Language artinya MySQL menggunakan query atau bahasa pemprogaman yang
sudah standar di dalam dunia database.
2.4 Perancangan Basis Data
Basis data atau disebut juga database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, secara konseptual, database diartikan sebuah
koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan relation, disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola
dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajement Basis Data atau disebut juga
Sistem Database Management System DBMS. Penggabungan Sistem Database Management System DBMS dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang
disebut Sistem Basis Data. System Basis Data adalah suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan computer, dengan tujuan untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasiperusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai
untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Relasional database Menurut Kristanto 1994:22 adalah “hubungan satu file data
dengan file data lain, dimana file-file tersebut dapat saling berhubungan melalui suatu atribute yang dijadikan kunci”.
Ada beberapa macam relasional database yang digunakan dalam kegiatan manajemen database adalah:
a. Relasional satu kesatu One to One, adalah hubungan yang terjadi antara satu file dengan file yang lain, dihubungkan oleh satu field kunci file yang lainya.
b. Relasional satu kebanyak One to Many, adalah hubungan yang terjadi antara satu file dengan file yang lain, yang dihubungkan dengan file kunci dari file yang satu kebeberapa
field kunci yang lain. c. Relasional banyak ke banyak Many to Many, adalah hubungan yang terjadi antara
satu file dengan file yang lain, dihubungkan oleh beberapa field kunci dari file yang satu kebeberapa field kunci file yang lain.
ERD
Entity Relationship Diagram adalah alat permodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan
hubungan antar entitas.
- Entitas Entity
Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data. Ada 4 kelas entitas, yaitu misalnya pegawai,pembayaran,kampus dan buku.
- Relasi Relationship
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Misalnya proses pembayaran pegawai dan mahasiswa juga bisa mengambil banyak mata kuliah.
- Atribut Attribute
Artibut adalah cari umum semua atau sebagian besar intansi pada entitas tertentu ataupun elemen data, properti dan field.
Struktur logis skema database dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ERD yang dibentuk dari komponen-komponen berikut :
Persegi panjang mewakili kumpulan Entitas Elips mewakili Atribut
Belah ketupat mewakili Relasi
Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas relasi
Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem,
aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. DFD menggambarkan
input, process dan output yang terjadi dalam suatu system dan juga menggambarkan aliran data dalam sebuah system. Dalam
mendokumentasikan sebuah system, DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil yaitu level 0 atau sering disebut context diagram.
Context diagram ini merupakan gambaran paling umum dari system, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh sistem.
Entitas Atribut
Relasi
Semakin bertambahnya level dalam DFD akan semakin detail digambarkannya proses-proses yang ada pada sistem, tetapi yang boleh
bertambah hanya proses dan data flow saja, sedangkan untuk data source jumlahnya harus sama dengan yang ada pada context diagram.
Khusus untuk data store pada context diagram yang belum digambarkan akan tampak pada level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level
berikutnya Elmasari Navanthe, 1994. Data Flow Diagram DFD merupakan suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan
jelas. berikut ini adalah komponen utama DFD. a. Terminator
Notasi Terminator Kesatuan Luar di DFD
b. Arus Data Notasi Arus Data di DFD
c. Proses Notasi Proses di DFD
d. Data Store Notasi Penyimpanan dataData Store di DFD
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Studi Lapangan