74 konsumsi buah. Hal ini merupakan pangsa pasar potensial dan peluang besar bagi
pelaku usaha buah Pepaya California untuk memasarkan produknya.
6.1.4 Ekologi atau Alam
Aspek lingkungan yaitu pemanasan global memberikan dampak terhadap usaha buah Pepaya California. Pemanasan global pada dasarnya adalah
peningkatan suhu rata-rata udara di atas permukaan bumi. Pemanasan global menyebabkan kondisi alam saat ini mengalami perubahan yang sangat ekstrem
sehingga terjadi perubahan iklim. Perubahan iklim ini menyebabkan perubahan musim hujan dan musim kemarau. Biasanya musim hujan dan musim kemarau
bisa ditentukan berdasarkan hitungan bulan. Namun, saat ini kondisi musim hujan dan musim kemarau sulit untuk diprediksi. Hal ini menjadi ancaman bagi usaha
Pepaya California.
6.1.5 Teknologi
Penerapan teknologi pada usaha yang bergerak dibidang pertanian antara lain yaitu
on farm
dan
off farm
. Untuk kegiatan
on farm
teknologi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, pemberantasan hama dan penyakit tanpa bahan
kimia, menghasilkan bibit unggul, pemeliharaan dan perlakuan pascapanen. Teknologi yang digunakan pada saat pemeliharaan tanaman Pepaya California
yaitu kegiatan pengairan atau irigasi dapat menggunakan sistem irigasi
minisprinkles
ataupun menggunakan sistem irigasi tetes. Sistem irigasi tetes dapat digunakan di lahan dengan ketersediaan air terbatas atau pada musim kemarau.
Irigasi ini efektif untuk memastikan air dapat langsung diterima oleh tanaman dan dapat menghemat penggunaan air. Selain itu, sistem irigasi tetes dapat
dimodifikasi dengan penggunaan mulsa. Penggunaan mulsa di lahan penanaman Pepaya Califoria dapat mencegah erosi saat hujan, mencegah pertumbuhan gulma,
mengurangi kehilangan air di tanah, dan menjaga kelembaban tanah Sobir, 2009. Serangan hama dan penyakit juga menjadi masalah yang juga diperhatikan
perusahaan saat ini. Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor penentu keberhasilam bertanam pepaya. Kerusakan akibat serangan hama dan penyakit
tidak hanya akan mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas buah yang
75 dihasilkan, bahkan dapat mematikan tanaman secara keseluruhan. Serangan hama
dan penyakit yang menyerang tanaman Pepaya California Mitra Alam yaitu antraknosa dan kutu putih. Antraknosa menyebabkan kerusakan berat di buah
muda, daun tua, pelepah daun bahkan batang tanaman. Akibatnya pepaya gagal panen dan mati. Kutu putih menyebabkan buah tidak dapat dipasarkan bahkan
kematian pohon pepaya di lapang. Hal ini menjadi ancaman bagi usaha Pepaya California yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Teknologi yang tepat
digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti penemuan agen hayati yaitu
plant growth promoting rhizobacteria
PGPR dan
Trichodefrma harzianum
yang dapat membantu menekan patogen dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap
antraknosa. Penemuan agen hayati
Anagyrus loecki
dan
Acerophagus pepayae
yang dapat mengendalikan serangan kutu putih. Penemuan fungisida yang dapat diaplikasikan untuk mematikan konidia cendawan. Penemuan insektisida yang
dikombinasikan dengan detergen agar dapat mengendalikan serangan kutu putih. Kegiatan
off farm
, teknologi digunakan dalam distribusi, pemasaran dan pengolahan. Teknologi pengemasan contohnya adalah
wraping
, sedangkan teknologi pengolahan dapat mengahasilkan beragam olahan produk pepaya yang
diminati konsumen. Saat ini teknologi komputasi, informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan untuk memudahkan kerja dan mengembangkan usaha. Dengan
adanya teknologi berupa komputer, perusahaan dapat menyimpan data-data penting perusahaan. Adapun internet dan
e-commerce
memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan dan memperluas jaringan pemasarannya serta mengakses
informasi untuk keperluan usaha. Penggunaan teknologi pada perusahaan saat ini masih tergolong
sederhana. Penggunaan teknologi oleh perusahaan berupa penggunaan obat- obatan bagi tanaman yang diserang hama dan penyakit. Penggunaan
sprayer
dan mesin pemotong sangat membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan
produksi. Teknologi lain yang sudah mapan bagi perusahaan adalah penggunaan alat transportasi yang mendukung kegiatan pemasaran. Telepon genggam
membantu perusahaan berhubungan dengan pelanggan.
76
6.1.6 Lingkungan Kompetitif