Populasi Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang cross sectional, yang bertujuan mengetahui pengaruh teman sebaya dan sumber informasi terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja serta pengambilan data seluruh variabel pada saat yang bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Medan. Penelitian dimulai dengan penelusuran kepustakaan, survei awal, konsultasi judul, penyusunan proposal, seminar kolokium, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan hasil penelitian serta seminar hasil penelitian dari bulan Februari 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI SMA Negeri 2 Medan pada tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 785 orang, yang terdiri kelas X sebanyak 291 siswa dan kelas XI sebanyak 494 siswa. Kelas XII tidak dijadikan populasi karena kelas XII sudah tamat sekolah. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Dalam penelitian ini sampel adalah siswa kelas X dan kelas XI yang terdaftar aktif di SMA Negeri 2 Medan yang besarnya diambil dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis satu proporsi dari Lemeshow 1997 sebagai berikut: n = { } 2 2 1 2 1 1 1 Po Pa Pa Pa Z Po Po Z − − + − − − β α Dimana : n = Besar sampel Z 1 −α2฀ = Deviat baku alpa untuk α = 0,05  Zα = 1,96 Z 1 −β = Deviat baku beta untuk β = 0,10  Zβ = 1,282 Po = Proporsi remaja telah melakukan hubungan seksual pranikah berat di Medan berdasarkan data BkkbN tahun 2010 sebesar 0,520 Sahrasad, 2010 Pa = Perkiraan proporsi remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah berat sebesar 0,420 Pa-Po = Selisih proporsi sebesar 0,10 ditetapkan peneliti Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh besar sampel sebagai berikut : n = { } 2 2 1 2 1 1 1 Po Pa Pa Pa Z Po Po Z − − + − − β α n = 257 orang Dari perhitungan di atas diperoleh besar sampel minimal yaitu 257 orang. Selanjutnya untuk menentukan besar sampel di setiap kelas X dan kelas XI diperoleh dengan cara sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Besar Sampel di Setiap Kelas No Kelas Jumlah Populasi Perhitungan Besar Sampel 1 Kelas X-1 40 40 785 x 257 13 2 Kelas X-2 42 42 785 x 257 14 3 Kelas X-3 41 41 785 x 257 13 4 Kelas X-4 42 42 785 x 257 14 5 Kelas X-5 42 42 785 x 257 14 6 Kelas X-6 42 42 785 x 257 14 7 Kelas X-7 42 42 785 x 257 14 8 Kelas XI IPA1 41 41 785 x 257 13 9 Kelas XI IPA2 46 46 785 x 257 15 10 Kelas XI IPA3 44 44 785 x 257 14 11 Kelas XI IPA4 44 44 785 x 257 14 12 Kelas XI IPA5 46 46 785 x 257 15 13 Kelas XI IPA6 46 46 785 x 257 15 14 Kelas XI IPA7 43 43 785 x 257 14 15 Kelas XI IPA8 45 45 785 x 257 15 16 Kelas XI IPS1 46 46 785 x 257 15 17 Kelas XI IPS2 47 47 785 x 257 16 18 Kelas XI IPS3 46 46 785 x 257 15 Total 785 257 Penentuan atau penarikan sampel di setiap kelas diambil secara sistematis systematic sampling yang diperoleh dengan sistem kelipatan sesuai dari daftar hadir siswa. Misalnya pada kelas X-1, jumlah siswa 40 sedangkan sampel sebanyak 13 orang maka sampel yang dipilih dengan cara membagi jumlah siswa satu kelas dengan jumlah sampel yang diinginkan 40:13 = 3. Maka yang menjadi sampel adalah siswa pada kelipatan 3 pada daftar hadir siswa yaitu nomor 3, 6, 9, 12, dan seterusnya hingga mencapai 13 orang, dengan kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Pernah atau sedang berpacaran 2. Mempunyai kelompok teman sebaya 3. Mampu menggunakan internet Universitas Sumatera Utara 4. Bersedia menjadi responden 5. Tidak introvert, dengan kriteria bersosialisasi dan mempunyai kelompok sebaya di dalam atau di luar lingkungan sekolah.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI LINGKUNGAN Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Y Di Pacitan.

0 4 16

PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI LINGKUNGAN Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Y Di Pacitan.

0 2 16

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI. T.A 2011/2012.

1 4 24

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI.

0 1 13

A. TEMAN SEBAYA Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda dengan memberi tanda checklist ( ) pada kolom jawaban yang telah disediakan. - Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri

0 0 63

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Seksual Pranikah - Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

1 1 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

0 0 12

Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

0 0 17

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI SEKS PRANIKAH DARI TEMAN SEBAYA DENGAN SIKAP DAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA MAN GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Sumber Informasi Seks Pranikah dari Teman Sebaya dengan Sikap dan Perilaku Se

0 0 10