98
6. Sumbangan Relatif:
SR X
1
=
reg 1
1
JK y
x .
b ?
x 100
= 661
, 15
609 ,
86 126
, x 100
= 69,6 SR X
2
=
reg 2
2
JK y
x .
b ?
x 100
= 661
, 15
438 ,
103 046
, x 100
= 30,4 7.
Sumbangan Efektif: SE X
1
= 69,6 x 0,639 = 44,5
SE X
2
= 30,4 x 0,639 = 19,4
Jadi total sumbangan efektif variabel pengaruh pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan PNS dan
motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil adalah sebesar 63,9.
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
Pengujian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara permintaan serta
pembayaran uang makan PNS dan motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan dengan menggunakan analisis regresi dua prediktor. Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi Ry
2
sebesar 0,639. Hal ini
99
menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan PNS dan motivasi kerja terhadap
kinerja Pegawai Negeri Sipil adalah sebesar 63,9, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil analisis memperoleh
persamaan garis regresi sebagai berikut:
Y = 0,126.X
1
+ 0,046.X
2
+ 66,620
Hasil perhitungan regresi memperoleh harga F
reg
= 29,220, dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan db 2;33;0,05 = 3,33 dan pada taraf signifikansi 1 = 5,61, hasilnya F
hitung
F
tabel
= 29,220 3,33 atau 29,220 5,61, sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pemahaman peraturan
tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan PNS dan motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil dinyatakan dapat diterima.
Variabel pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan PNS memberikan sumbangan relatif sebesar 69,6 dan
sumbangan efektif 44,5. Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 30,4 dan sumbangan efektif 19,4. Dengan demikian nampak bahwa
variabel pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan Pegawai Negeri Sipil memiliki pengaruh yang lebih
dominan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil dibandingkan variabel motivasi kerja. Oleh karena itu jika pemahaman peraturan tentang prosedur dan tata cara
permintaan serta pembayaran uang makan Pegawai Negeri Sipil semakin tinggi maka dapat dipastikan adanya peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil.
100
100
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Teoritis
a. Pemahaman peraturan direktur jenderal perbendaharaan nomor Per-
12PB2007 tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan bagi Pegawai Negeri Sipil berkaitan dengan kesadaran untuk
memahami peraturan tersebut, Pemahaman yang baik dan benar menimbulkan persepsi yang baik pula pada diri pegawai untuk mengetahui
bagaimana prosedur, tata cara permintaan dan pembayaran uang makan. Pemahaman dikatakan semakin meningkat jik a pegawai memiliki sikap
yang positif dan antusias terhadap pengertian prosedur, tata cara permintaan, dan pembayaran uang makan.
b. Motivasi kerja berkaitan dengan harapan pegawai di masa mendatang
untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi dari pada keadaan sekarang ini. Sehingga dimungkinkan
motivasi ini menumbuhkan minat pegawai untuk lebih giat dalam bekerja. Motivasi kerja merupakan kondisi psikologis yang mendorong pegawai
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, bekerja agar mendapat suatu pengakuan atas prestasi, sehingga dengan adanya motivasi bekerja berarti
ia memiliki dorongan untuk bekerja dengan penuh semangat