Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
16. Alat pendeteksi faktor
lingkungan tidak ada atau tidak berfungsi
- Termometer dinding, higrometer dinding,
termohigrometer dinding - Keasaman udara
- Volt-Ampere meter
Lengkapi instrumen
pengukur lingkungan
dan cek keakuratannya
setiap saat
IV.6. TEKNIK MENGKALIBRASI TERMOKOPEL TIPE-K BILA TERMOKOPEL STANDAR SEBAGAI ACUAN KALIBRASI
TIDAK TERSEDIA
Untuk mengkalibrasi termokopel tipe-K bila termokopel standar sebagai acuan kalibrasi tidak tersedia kita dapat gunakan furnace standar yang
memiliki pengaturan suhu sebagai acuan.
A. CARA KERJA
Dalam metode cara kerjanya meliputi persiapan, peralatan yang digunakan, pelaksanaan.
1 Persiapan
Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
a. Siapkan work order dan formulir rekaman
b. Bersihkan peralatan yang akan dikalibrasi dari debu dan kotoran
lainnya c.
Periksa secara visual kondisi peralatan yang akan dikalibrasi d.
Pastikan indikator menunjuk nol dan set jika diperlukan e.
Pastikan battery masih bagus untuk peralatan yang memakai battery dengan “check battery” fasilitas
f. Pasangkan semua kabel power supply peralatan
g. Pasangkan peralatan sesuai gambar pemasangan.
2 Peralatan Yang Digunakan
1. Alat standard
Compact Calibrator CA 100 1 buah type : 255701 – U3 YEW.
Electric Furnace
1 buah type : SF 7500
NISHIMURA 2. Alat bantu
Wire Connector, tool set.
3 Pelaksanaan
a. Hubungkan termokopel yang akan diuji dan dikalibrasi ke
“Compact Calibrator CA 100 standard” b.
Tentukan nilai beberapa suhu yang akan diuji minimum 10 poin, kemudian catat pada lembar kerja B
Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
C om
p ac
t ca
li b
ra tor
Terminal Head Compensating
Cable c.
Atur pengaturan suhu furnace standar tahap demi tahap sesuai dengan nilai yang telah ditentukan
d. Catat nilai pengukuran “Compact Calibrator CA 100 Standard”
dalam setiap tahap pengaturan suhu furnace standar pada lembar kerja A
e. Bandingkan nilai suhu yang telah ditentukan dalam pengaturan
suhu furnace standar dengan nilai pengukuran “Compact Calibrator CA 100 Standard” pada setiap tahapnya
f. Hitung besar nilai deviasi, dimana deviasi = A-B
g. Bandingkan deviasi yang didapat dengan toleransi yang diizinkan
h. Bila deviasi yang di dapat lebih besar dari toleransi yang diizinkan
lakukanlah pengejasan atau perbaiki bila dianggap perlu dan memungkinkan setelah itu kalibrasi kembali.
B. SKEMA PEMASANGAN PERALATAN
Skema pemasangan pada Gambar 4.2.a. meliputi kalibrator sebagai instrumen pembaca pengukuran, furnace standar sebagai pemanas dan
sebagai standar acuan termokopel yang akan kalibrasi, termokopel tipe-K yang dikalibrasi, kabel kompensasi sebagai penghubung termokopel ke
kalibrator.
Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 4.2.a. Skema Pemasangan Peralatan Untuk Mengkalibrasi Termokopel Tipe-K Bila Termokopel Standar Sebagai Acuan Kalibrasi Tidak Tersedia
C. CONTOH KERJA
Misalkan untuk mengkalibrasi termokopel tipe-K telah ditentukan 10 poin nilai suhu yaitu: 100, 200, 300, 400, 500, 600, 750, 830, 920, 1000°C.
Dengan menggunakan furnace standar kita atur suhu-suhunya sesuai suhu yang telah ditentukan. Kemudian ukur suhu setiap poin dengan termokopel
tipe-K yang akan dikalibrasi dan telah terhubung dengan kalibrator dalam
hal ini “Compact Calibrator C100”. Maka didapatlah hasilya seperti Tabel 4.5.
Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.5. Data Hasil Percobaan
B °C SUHU YANG
DIATUR DENGAN
FURNACE STANDAR
A °C HASIL
PEMBACAAN COMPACT
CALIBRATOR C100
D = A-B DEVIASI
± °C TOLERANSI
OUTPUT TERMOKOPEL
TIPE-K NiCr- NiAl
KET.
100 100.6
0.6 1.5
√ 200
201.1 1.1
1.5 √
300 300.5
0.5 1.5
√ 400
400.2 0.2
1.5 √
500 500.6
0.6 1.5
√ 600
600.7 0.7
1.5 √
750 750.8
0.8 1.5
√ 830
831.2 1.2
1.5 √
920 920.6
0.6 1.5
√ 1000
1000.9 0.9
1.5 √
Untuk memudahkan analisa maka dibuatlah grafik pada Gambar 4.3.b. berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 4.6.b.
Muhammad Irvan Siregar : Teknik Kalibrasi Thermocoupel Type – K Di PT Inalum Kuala Tanjung, 2009.
USU Repository © 2009
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
1100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Poin ke-n Tempe
ratur
Suhu Furnace Standar
Temperatur
°C
Gambar 4.2.b. Grafik Perbedaan Suhu Antara Furnace Standar dengan Indikasi Temperatur Termokopel yang Dikalibrasi
Kesimpulan: Karena deviasi toleransi yang diizinkan pada setiap seleksi
suhu yang diuji maka termokopel tipe-K tersebut dinyatakan masih bagus dan dapat digunakan kembali sampai periode kalibrasi berikutnya.
IV.7. TEKNIK MENGKALIBRASI TERMOKOPEL TIPE-K BILA INSTRUMEN CALIBRATOR STANDAR BELUM MEMILIKI