Djati Widodo yang berjudul ‘Faktor dan Penjadwalan Shift Kerja’, mengatakan bahwa kecelakaan dan kesehatan kerja selalu akan berhubungan dengan
kelelahan, shift dan waktu kerja. Dari banyaknya akibat negatif dari shift kerja, khususnya shift di malam
hari, maka berdasarkan studi-studi yang telah dilakukan, penelitian ini akan melihat perbedaan antara shift pagi dan malam terhadap kelelahan pada karyawan
di perusahaan produksi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti merumuskan permasalahan yang ingin diketahui dari penelitian ini yaitu,
apakah ada perbedaan kelelahan fatigue antara shift pagi dan shift malam pada karyawan di perusahaan produksi?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kelelahan fatigue antara
shift pagi dan malam pada karyawan di perusahaan produksi.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
a Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam
pengembangan ilmu psikologi, khususnya bidang Psikologi Industri dan Organisasi terutama dalam bidang Quality of Work Life mengenai
Universitas Sumatera Utara
pengaruh shift work terhadap kelelahan fatigue pada karyawan di perusahaan produksi.
b Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
peneliti-peneliti lain yang ingin meneliti mengenai Quality of Work Life sebagai referensi teoritis dan empiris.
c Alat ukur yang digunakan dalam penelitian diharapkan dapat
menambah teknik pengukuran konsep kelelahan fatigue.
2. Manfaat Praktis
a Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perbedaan shift pagi dan malam terhadap kelelahan fatigue, sehingga
hal ini dapat menjadi informasi baru bagi para pekerja di Indonesia tentang bahaya shift work bagi kelelahan mental pekerja.
b Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi baru bagi perusahaan, khususnya dalam melakukan
perancangan Quality of Work Life pada karyawan. c Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi
perusahaan agar lebih memperhatikan Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja bagi karyawan, dan diharapkan dengan adanya hasil
penelitian ini maka terbentuklah suatu kebijakan baru bagi permasalahan ini.
Universitas Sumatera Utara
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang masalah penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II
Landasan Teori Bab ini menguraikan landasan teori yang mendasari
masalah yang menjadi objek penelitian. Memuat landasan teori tentang shift work dan kelelahan fatigue.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan identifikasi variabel, definisi operasional variabel, metode pengambilan sampel,
instrumenalat ukur yang digunakan, dan prosedur penelitian serta metode analisa data yang digunakan untuk
mengolah hasil data penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kualitas Kehidupan Bekerja 1. Definisi Kualitas Kehidupan Bekerja
Kualitas kehidupan bekerja adalah dinamika multidimensional yang meliputi beberapa konsep seperti jaminan kerja, sistem penghargaan, pelatihan
dan karir peluang kemajuan, dan keikutsertaan di dalam pengambilan keputusan Lau Bruce dalam Considine Callus, 2001.
Menurut Lau May 1998 kualitas kehidupan bekerja didefinisikan sebagai strategi tempat kerja yang mendukung dan memelihara kepuasan
karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi kerja karyawan dan organisasi serta keuntungan untuk pemberi kerja. Sedangkan Walton dalam
Kossen, 1986 mendefinisikan kualitas kehidupan bekerja sebagai persepsi pekerja terhadap suasana dan pengalaman pekerja di tempat kerja mereka.
Jewell Siegel 1998 mengemukakan bahwa berbagai macam komponen dari kesejahteraan karyawan secara umum yang lebih penting adalah lingkungan
kerja yang aman dan sehat, hubungan yang baik dengan supervisor, dukungan dan persahabatan rekan sekerja, kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
individu, derajat kepuasan dengan situasi kerja dan kesempatan untuk bertumbuh dan pengembangan diri jika diperlukan. Istilah yang digunakan untuk menjelaskan
hasil interaksi individu, pekerjaan, organisasi global dan multidimensi ini adalah kualitas kehidupan kerja.
Universitas Sumatera Utara