Tabel 5.7. Tabulasi silang antara tingkat pengetahuan dengan kategori IMT
Angkatan Tingkat
pengetahuan Kategori IMT
Total
Underweight
Normal
Overweight
Obesitas n
n n
n n
2007 Baik
8 11,6
40 58,0
13
18,8
8 11,6
69 100
Sedang 2
15,4 9
69,2 2
15,4 13
100
Kurang
100
2010 Baik
2 16,7
3 25,0
2 16,7
5 41,7
12 100
Sedang 12
18,8 33
51,6 5
7,8 14
21,9 64
100
Kurang 1
16,7 3
50,0 2
33,3 6
100
5.2. Pembahasan
5.2.1. Perbedaan Jawaban Antar Responden
Pada tabel 5.3. dan 5.4., dapat dilihat distribusi frekuensi dari jawaban kuesioner untuk responden angkatan 2007 dan angkatan 2010. Terdapat
perbedaan antara jawaban yang paling banyak dijawab dengan salah dan tidak tahu pada angkatan 2007 dan angkatan 2010. Pada angkatan 2007 dan angkatan
2010, pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar yaitu mengenai pengaruh lingkungan terhadap obesitas. Hal ini mungkin disebabkan karena
pengetahuan tentang obesitas disebabkan oleh lingkungan merupakan pengetahuan dasar dan lazim apabila diketahui semua orang.
Pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh angkatan 2007 yaitu mengenai kenaikan kilomikron dalam profil lemak. Profil lemak yang
berubah pada obesitas adalah peningkatan konsentrasi kolesterol di serum, kolesterol LDL, VLDL, trigliserida, dan apolipoprotein B dan penurunan
kolesterol HDL. Tidak ada terjadi perubahan pada nilai kilomikron. Pada angkatan 2010, banyak responden yang salah menjawab mengenai hubungan
jumlah lemak dengan kenaikan berat badan. Peningkatan jumlah lemak biasanya, tapi tidak selalu sebanding dengan peningkatan berat badan. Misalnya pada
individu yang kurus namun sangat berotot, dapat tergolongkan overweight tanpa ada peningkatan sel adiposit Flier, 2005.
29
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan yang paling banyak dijawab tidak tahu oleh responden angkatan 2007 yaitu mengenai obesitas tipe gynecoid dan android serta resikonya.
Sedangkan responden angkatan 2010 lebih banyak menjawab tidak tahu mengenai obesitas tipe central dan peripheral. Pada pria obes, lemak biasanya terakumulasi
di subkutan di daerah abdominal. Obesitas tipe ini disebut central obesity, android obesity, atau ‘apple-shaped’ obesity. Sedangkan pada wanita yang
obesitas, lemak subkutan terakumulasi pada bagian bawah dari dinding abdomen dan area gluteofemoral. Tipe obesitas ini disebut gynecoid, peripheral, atau
‘pear-shaped’ obesity Arner, 1997. Tipe obesitas yang paling beresiko menimbulkan komplikasi adalah obesitas tipe central, atau tipe android.
5.2.2. Tingkat Pengetahuan