ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 102 ATAS TRANSAKSI MURABAHAH PADA KANINDO SYARIAH JATIM

ANNALISIS P MURAB Untuk M F UNIV PENERAPA BAHAH PA

Memenuhi Derajat FITRIAN NIM FAKULTA VERSITAS AN PSAK ADA KANI SKRIP Salah Satu Gelar Sarj Oleh NA MUSLIM

M : 2011101

AS EKONO MUHAMM

2015

NO. 102 A INDO SYA PSI u Persyarat jana Ekono : MAH RAH 170311005

OMI DAN B MADIYAH 5 TAS TRAN ARIAH JAT tan Menca omi HAYU BISNIS H MALANG NSAKSI TIM pai G

SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN PSAK NO 102 ATAS TRANSAKSI MURABAHAH PADA KANINDO SYARIAH JATIM

OLEH :

FITRIANA MUSLIMAH RAHAYU 201110170311005

Diterima dan disetujui Pada tanggal ...

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ihyaul Ulum, SE., M,Si., Ak., CA Drs. Adi Prasetyo, M.Si.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN PSAK NO 102 ATAS TRANSAKSI MURABAHAH PADA KANINDO SYARIAH JATIM

Yang disiapkan dan disusun oleh:

Nama : Fitriana Muslimah Rahayu NIM : 201110170311005

Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal ... Agustus 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiayah Malang.

Susunan Tim Penguji: Penguji I : Penguji II :

Penguji III : Drs. Adi Prasetyo, M.Si. Penguji IV : Dr. Ihyaul Ulum, M,Si.,Ak

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan,

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 22 Agustus 2015

Fitriana Muslimah Rahayu

NIM : 201110170311005

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas kehendak-Nya apa yang kita inginkan terwujud. Dan dengan rahmat-Nya pula peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul : Analisis Penerapan PSAK No 102 Atas Transaksi Murabahah pada KANINDO Syariah JATIM. Disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana dibidang Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin, namun mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

Kepada Dzat yang tertinggi ALLAH SWT, atas segala yang telah Engkau Karuniakan kepadaku

1. Untuk Abi dan Umi yang sangat saya sayangi, terima kasih atas doa nasehat, motivasi, dukungan dan semangatnya selama ini baik moril maupun materil. Terima kasih Abi dan Umi untuk semua yang kalian

berikan kepada saya, yang mungkin tidak bisa saya balas sampai kapan pun.

2. Adikku Dwi Lailatul Magfiroh (fifi) terimaksih sayang atas doa dan dukungannya selama ini. Terimakasih karena selalu menguatkan dan selalu menghibur saat sedang gundah dan sedih.

3. Mas Fathur dan mbk Sulis makasih juga untuk arahan dan nasehatnya selama saya berada dimalang.

4. Kakak sepupuku Sulton Muttaqin makasih ya sudah banyak membantu, dan semoga cepat lulus juga ya.

5. Buat seluruh keluarga besar om joko dan bulek lis, yang ada disorong makasih juga buat semangatnya.

6. Buat om zainal dan bulek lis makasih atas doa dan dukungannya, sukses juga untuk studinya di hongkong.

7. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, SE., M,Si.,Ak., CA dan Drs. Adi Prasetyo, M.Si. yang meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan memberikan arahan dan saran dalam rangka penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak selaku Dosen wali dan Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

10.Bapak Farhan selaku koordinator KANINDO Syariah JATIM dan Ibu Effi Rahmawati selaku bagian administrasi dan pembukuan, terima kasih atas bantuannya selama penelitian ini berlangsung.

11.Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

12.Ibu Sri Wibawani W A., Dra., M.Si., Ak., CA terima kasih atas nasehat dan ilmu yang ibu berikan kepada saya selama ini.

13.Ustad Rifa’i terimaksih banyak atas arahandan bantuannya selama saya mengerjakan skripsi ini.

14.Untuk sahabat dekatku (Sri Wahyuni Laga, Miftakhul Jannah Sakka, Denty Arista JKT 48) terimaksih untuk doa dan dukungan kalian, terimakasih juga untuk tawa dan kecerian ditengah- tengah mengerjakan skripsi ini. Buat yuni dan miftah sayang cepat nyusul ya, rajin-rajin ngerjain skripsweet nya.

15.Teman-teman kelas Akuntansi A yang saya sayangi (Nanda, Dini, Iqbal, Deny, Fitrah, Hafidz, Azwar, Imam, Ardi, Tita, Intan, Kiki, Vinni, Rima, Ajeng, Jeje, Aty, Siska Twins, Dian, Smith, Putri, mbk Dewi, mbk Ira, Muklis dan semua yang tak bisa saya sebut satu satu ) terimakasih atas kebersamaannya. Dukungan dan semangat dari kalian luar biasa. Kompak terus yaa sampai nanti..Aamiin.

16.Teman-teman KKN 39 Jabung ( Amel, Elsya, mami Rizka, mas Zul, mas Arief, Putri dan yang lainnya) maksih banget atas semangat dan dukungannya.

17.Teman-teman HMJ Akuntansi, parttime Lab Akuntansi dan parttime Universitas Muhammadiyah Malang makasih banget ya atas dukunganya dan doanya.

18.Teman-teman JF, FPED, dan KAMMI maksih banyak atas support kalian. Semangat dan terus dakwah yaa,,

19.Tim Ruang baca ( Kiki, Tika, Sandra Dan Cimey ) makasih cantik undah nemenin hari-hariku selama diruang baca. Maksih untuk suport dan dukungannya, cepat selesai juga ya skripsweetnya..

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 25 Agustus 2015

Penulis ,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

ABSTRAKSI ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 4

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan penelitian terdahulu... 6

B. Tinjauan Teori ... 8

1. Pengertian Pembiayaan ... 8

2. Pengertian Lembaga Pembiayaan ... 8

3. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah Non Bank ... 8

4. Koperasi ... 9

5. Koperasi Syariah ... 9

6. Gambaran Umum Koperasi Syariah ... 9

7. Pengertian dan Istilah dalam Transaksi Murabahah ... 11

8. Perlakuan PSAK No.102 (Revisi tahun 2013) ... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian ... 21

B. Jenis Penelitian ... 21

D. Teknik Pengumpulan Data ... 22

E. Teknik Analisis Data ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 25

1. Sejarah dan Perkembangan ... 25

2. Kelembagaan ... 26

3. Lokasi Perusahaan ... 27

B. Deskripsi Data ... 28

1. Skema / Prosedur Transaksi Murabahah pada KANINDO Syariah Jawa Timur. ... 28

2. Jurnal Umum Transaksi Murabahah di KANINDO Syariah Jawa Timur. ... 30

3. Contoh ilustrasi transaksi Murabahah pada KANINDO Syriah Jawa Timur. ... 31

4. Perlakuan akuntansi transaksi Murabahah pada KANINDO Syariah Jawa Timur. ... 34

C. Menganalisis Kesesuaian perlakuan akuntansi pembiayaan murabahah pada KANINDO Syariah Jawa Timur dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 102) ... 37

D. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Murabahah yang terdapat pada KANINDO Syariah Jawa Timur dengan PSAK No.102 Tentang Akuntansi Murabahah. ... 40

E. Pembahasan ... 41

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 42

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 46

DAFTAR PUSTAKA

Al Quran An-Nisa' ayat 29.

Antonio, Muhammad Syafi'i. 2011. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Ayuningtyas, Retno. 2013. "Implementasi PSAK 102 Atas Transaksi Murabahah Pada Bank Bni Syariah Cabang Malang", Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Dhaniati, Romania. 2012. "Analisis Penerapan Akuntansi Dalam Sistem Pembiayaan Murabahah Studi Pada Koperasi Syariah Al-Mabrur Banyuwangi", Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Djatmiko, Budi, dan Dini Astrilia Rachman. 2015. "Pengaruh Pembiayaan

Mudharabah Dan Murabahah Terhadap Non Performing Financing (NPF)". Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. No 1 Vol XII, No., hlm: 5. Ghaffar, Asmahani Mukhtar. 2009. "Penerapan PSAK No 102 Tentang

Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Medan" Http://Www.Researchgate.Net/Publication/42350240_Penerapan_PSAK_ No._102_Tentang_Pembiayaan_Murabahah_Pada_Pt._Bank_Syariah_M

andiri_Cabang_Medan. [diakses pada 27 April 2014].

Hanum, Zulia. 2014. "Analisis Penerapan Transaksi Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan". Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, Vol. 14, No. 1, hlm.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.102". Jl.Sindanglaya No.1, Menteng, Jakarta. Grha Akuntan.

Maulana, Taufiq. 2012. "Implementasi PSAK 102 Atas Transaksi Murabahah Pada Bank Mandiri Cabang Malang", Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Purwanti, Arni. 2013. "Analisis Cash Ratio Dan Pembiayaan Murabahah Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk". Jurnal Riset Akuntansi, Vol. No 2 Vol V, No., hlm: 3.

Shodiq, Muh. 2012. "Koperasi Syariah, Pengertian, Prinsip, Landasan Dan Usaha"

http://muhshodiq.wordpress.com/2009/08/12/koperasi-syariah-apa-bagaimana/. [diakses pada 5 April 2015].

Sularso, Sri. 2004. Metode Penelitian Akuntansi : Sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Undang-Undang RI. 2008. "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah"http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Documents/UU_21_08

_Syariah.pdf. [diakses pada 14 April 2015].

Wiroso. 2011. Akuntansi Transaksi Syariah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

1

Murabahah merupakan produk utama lembaga pembiayaan yang paling mendominasi dalam kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Hal ini dapat dilihat pada grafik pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tahun 2013, sumber pembiayaan dengan nilai terbesar dalam perbankan syariah adalah dari piutang murabahah, yaitu dengan nilai sebesar Rp 20,59 triliun atau sekitar 92,09% dari total pembiayaan syariah, sementara untuk kegiatan Ijarah Muntahiyah Bittamlikhanya sebesar Rp1,58 triliun atau 7,06% dan Ijarah sebesar Rp0,19 triliun atau 0,86% (grafik no 1). Kemudian analisis untuk pertumbuhan jenis pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tahun 2009-2013 diperoleh hasil bahwa jumlah pembiayaan bank syariah dengan indikator pembiayaan murabahah terus menunjukkan peningkatan untuk setiap tahunnya serta memiliki nilai terbesar dibandingkan sumber pembiayaan lainnya yaitu musyarakah, mudharabah, ijarah, dan pendanaan lain berbasis syariah (grafik no 2). (Grafik terlampir)

Dalam penerapannya, Murabahah dan transaksinya telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 102. Hal-hal yang tercantum dalam PSAK no 102, antara lain: (a) Tujuan,yang mencangkup tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi murabahah.; (b) Ruang lingkup, yaitu mencangkup tentang pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan syariah dan

koperasi syariah; (c) Karateristik, yaitu tentang transaksi murabahah berdasarkan jenisnya (pesanan dan tanpa pesanan) dan berdasarkan sifatnya (mengikat dan tidak mengikat); (d) Pengakuan dan pengukuran, yaitu tentang bagaimana perlakuan akuntansi murabahah untuk penjual dan pembeli; (e) Penyajian dan pengungkapan, yaitu bagaimana transaksi murabahah disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan syariah.

Pembiayaan merupakan bagian yang memiliki andil tingginya tingkat penyaluran dana bank syariah. Pertumbuhan bisnis perbankan syariah selalu menunjukkan kinerja positif, dapat dilihat dari penghimpunan dana yang selalu meningkat setiap tahunnya dan meningkat sangat pesat di tahun 2009 dengan pertumbuhan sebesar 41,84% (Djatmiko dan Rachman, 2015). Pembiayaan murabahah sampai saat ini masih merupakan pembiayaan yang dominan bagi perbankan syariah di dunia, tetapi banyak kritikan dilontarkan pada bank syariah dalam masalah penetapan margin keuntungan. Hal ini dikarenakan produk pembiayaan murabahah merupakan produk yang mirip dengan produk pembiayaan kredit berbunga flat pada bank konvensional, PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan salah satu bank syariah di Indonesia yang menjalankan konsep murabahah berdasarkan PSAK No.102 yaitu akad jual beli, barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli (Purwanti, 2013).Terkait dengan lembaga keuangan syariah, saat ini di Indonesia terdapat banyak lembaga keuangan mikro, seperti koperasi syariah yang semakin menunjukkan eksistensinya. Seperti halnya bank syariah, kegiatan

kopersi syariah adalah melakukan penghimpunan (prinsip wadiah dan murabahah ) dan penyaluran dana (prinsip bagi hasil, jual beli dan ijarah ) kepada masyarakat (Dhaniati, 2012).

Pembahasan pada penelitian ini akan berfokus tentang lembaga pembiayaan, yaitu pada koperasi syariah. Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jatim didirikan pertama kali pada bulan September tahun 1998 oleh beberapa aktifis gerakan koperasi, LSM dan tokoh masyarakat yang peduli dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kemudian dalam mengarahkan program-program pengembangan organisasi dan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jawa Timur memegang teguh dua pilar dalam program pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), dua pilar itu adalah idealisme dan profesionalisme. Idealisme adalah upaya dalam berekonomi (bermuamalat) sesuai dengan perintah Allah dengan tidak melanggara larangan-NYA. Sementara itu, profesionalisme adalah upaya bersungguh-sungguh menjalankan fungsi khalifah (pemimpin) untuk memakmurkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

.Berdasarkan data statistik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahwa perusahaan pembiayaan ini mendominasi pangsa pasar industri lembaga pembiayaan yaitu dengan nilai 95% untuk perusahaan pembiayaan, 3% untuk perusahaan modal ventura, dan 2% untuk perusahaan pembiayaan infrastruktur. Untuk itu perlu adanya kajian yang membahas tentang lembaga pembiayaan, terutama tentang transaksi murabahah yang

sekarang ini juga sedang diminati oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya. Kemudian alasan dipilihnya KANINDO Syariah JATIM sebagi objek penelitian karena KANINDO Syariah JATIM merupakan lembaga pembiayaan yang mendominasi di kota Malang. Selain itu melihat kesesuaian dengan Firman Allah tentang bagaimana seharusnya kita sebagi khalifah menjalankan kegiatan muamalahnya. Hal ini tertuang dalam (Al Quran An-Nisa' ayat 29) yang berbunyi :

ﯿﺬﻠاﺎﮭﯿ ﺎٰﯿ ۚ ﻢﻜ ﻤ ﺾاﺮﺘ ﻋ ًةﺮﺎﺠﺘ ﻮﻜﺘ أﱠﻻا ﻞﻄﺎ ﻠ ﺎ ﻢﻜ ﯿ ﻢﻜﻠاﻮﻤا اوﻠﻜﺄﺘﻻ او ﻤٰا

ﷲا إ ۚﻢﻜﺴﻔ أاﻮﻠﺘﻘﺘﻻﻮ

ﺎﻤﯿﺤﺮ ﻢﻜ ﺎﻜ ۝

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali dengan jalan perniagaan yang berdasarkan kerelaan di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah Maha Penyayang Kepadamu.” .

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti “ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 102 UNTUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KANINDO SYARIAH JATIM”.

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah yang diajukan adalah:

1. Bagaimana perlakuan akuntansi murabahah pada Kanindo Syariah Jatim? 2. Apakah penerapan perlakuan akuntansi syariah pembiayaan murabahah

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mendeskripsikan bagaimana perlakuan akuntansi pembiayaan Murabahah pada Kanindo Syariah Jatim.

b. Untuk menganalisis kesesuaian perlakuan akuntansi Murabahah dengan PSAK 102.

2. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat:

a. Bagi Manajemen Kanindo Syariah Jatim, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan atau pendukung dalam pembelajaran kegiatan akuntansi di Lembaga Keuangan Syariah (Koperasi Syariah). Sehingga dengan penerapan akuntansi yang tepat dapat mendorong masyarakat dan anggota koperasi untuk melakukan transaksi, dan digunakan sebagai bahan pemikiran dalam menyusun rencana, strategi dan kebijakan untuk menarik anggota koperasi. b. Bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang dan untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.

Shodiq, Muh. 2012. "Koperasi Syariah, Pengertian, Prinsip, Landasan Dan Usaha" http://muhshodiq.wordpress.com/2009/08/12/koperasi-syariah-apa-bagaimana/. [diakses pada 5 April 2015].

Sularso, Sri. 2004. Metode Penelitian Akuntansi : Sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Undang-Undang RI. 2008. "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah"http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Documents/UU_21_08

_Syariah.pdf. [diakses pada 14 April 2015].

Wiroso. 2011. Akuntansi Transaksi Syariah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

1

Murabahah merupakan produk utama lembaga pembiayaan yang paling mendominasi dalam kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Hal ini dapat dilihat pada grafik pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tahun 2013, sumber pembiayaan dengan nilai terbesar dalam perbankan syariah adalah dari piutang murabahah, yaitu dengan nilai sebesar Rp 20,59 triliun atau sekitar 92,09% dari total pembiayaan syariah, sementara untuk kegiatan Ijarah Muntahiyah Bittamlikhanya sebesar Rp1,58 triliun atau 7,06% dan Ijarah sebesar Rp0,19 triliun atau 0,86% (grafik no 1). Kemudian analisis untuk pertumbuhan jenis pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tahun 2009-2013 diperoleh hasil bahwa jumlah pembiayaan bank syariah dengan indikator pembiayaan murabahah terus menunjukkan peningkatan untuk setiap tahunnya serta memiliki nilai terbesar dibandingkan sumber pembiayaan lainnya yaitu musyarakah, mudharabah, ijarah, dan pendanaan lain berbasis syariah (grafik no 2). (Grafik terlampir)

Dalam penerapannya, Murabahah dan transaksinya telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 102. Hal-hal yang tercantum dalam PSAK no 102, antara lain: (a) Tujuan,yang mencangkup tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi murabahah.; (b) Ruang lingkup, yaitu mencangkup tentang pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan syariah dan

koperasi syariah; (c) Karateristik, yaitu tentang transaksi murabahah berdasarkan jenisnya (pesanan dan tanpa pesanan) dan berdasarkan sifatnya (mengikat dan tidak mengikat); (d) Pengakuan dan pengukuran, yaitu tentang bagaimana perlakuan akuntansi murabahah untuk penjual dan pembeli; (e) Penyajian dan pengungkapan, yaitu bagaimana transaksi murabahah disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan syariah.

Pembiayaan merupakan bagian yang memiliki andil tingginya tingkat penyaluran dana bank syariah. Pertumbuhan bisnis perbankan syariah selalu menunjukkan kinerja positif, dapat dilihat dari penghimpunan dana yang selalu meningkat setiap tahunnya dan meningkat sangat pesat di tahun 2009 dengan pertumbuhan sebesar 41,84% (Djatmiko dan Rachman, 2015). Pembiayaan murabahah sampai saat ini masih merupakan pembiayaan yang dominan bagi perbankan syariah di dunia, tetapi banyak kritikan dilontarkan pada bank syariah dalam masalah penetapan margin keuntungan. Hal ini dikarenakan produk pembiayaan murabahah merupakan produk yang mirip dengan produk pembiayaan kredit berbunga flat pada bank konvensional, PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan salah satu bank syariah di Indonesia yang menjalankan konsep murabahah berdasarkan PSAK No.102 yaitu akad jual beli, barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli (Purwanti, 2013).Terkait dengan lembaga keuangan syariah, saat ini di Indonesia terdapat banyak lembaga keuangan mikro, seperti koperasi syariah yang semakin menunjukkan eksistensinya. Seperti halnya bank syariah, kegiatan

kopersi syariah adalah melakukan penghimpunan (prinsip wadiah dan murabahah ) dan penyaluran dana (prinsip bagi hasil, jual beli dan ijarah ) kepada masyarakat (Dhaniati, 2012).

Pembahasan pada penelitian ini akan berfokus tentang lembaga pembiayaan, yaitu pada koperasi syariah. Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jatim didirikan pertama kali pada bulan September tahun 1998 oleh beberapa aktifis gerakan koperasi, LSM dan tokoh masyarakat yang peduli dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kemudian dalam mengarahkan program-program pengembangan organisasi dan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jawa Timur memegang teguh dua pilar dalam program pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), dua pilar itu adalah idealisme dan profesionalisme. Idealisme adalah upaya dalam berekonomi (bermuamalat) sesuai dengan perintah Allah dengan tidak melanggara larangan-NYA. Sementara itu, profesionalisme adalah upaya bersungguh-sungguh menjalankan fungsi khalifah (pemimpin) untuk memakmurkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

.Berdasarkan data statistik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahwa perusahaan pembiayaan ini mendominasi pangsa pasar industri lembaga pembiayaan yaitu dengan nilai 95% untuk perusahaan pembiayaan, 3% untuk perusahaan modal ventura, dan 2% untuk perusahaan pembiayaan infrastruktur. Untuk itu perlu adanya kajian yang membahas tentang lembaga pembiayaan, terutama tentang transaksi murabahah yang

sekarang ini juga sedang diminati oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya. Kemudian alasan dipilihnya KANINDO Syariah JATIM sebagi objek penelitian karena KANINDO Syariah JATIM merupakan lembaga pembiayaan yang mendominasi di kota Malang. Selain itu melihat kesesuaian dengan Firman Allah tentang bagaimana seharusnya kita sebagi khalifah menjalankan kegiatan muamalahnya. Hal ini tertuang dalam (Al Quran An-Nisa' ayat 29) yang berbunyi :

ﯿﺬﻠاﺎﮭﯿ ﺎٰﯿ ۚ ﻢﻜ ﻤ ﺾاﺮﺘ ﻋ ًةﺮﺎﺠﺘ ﻮﻜﺘ أﱠﻻا ﻞﻄﺎ ﻠ ﺎ ﻢﻜ ﯿ ﻢﻜﻠاﻮﻤا اوﻠﻜﺄﺘﻻ او ﻤٰا

ﷲا إ ۚﻢﻜﺴﻔ أاﻮﻠﺘﻘﺘﻻﻮ

ﺎﻤﯿﺤﺮ ﻢﻜ ﺎﻜ ۝

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali dengan jalan perniagaan yang berdasarkan kerelaan di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah Maha Penyayang Kepadamu.” .

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti “ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 102 UNTUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KANINDO SYARIAH JATIM”.

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah yang diajukan adalah:

1. Bagaimana perlakuan akuntansi murabahah pada Kanindo Syariah Jatim? 2. Apakah penerapan perlakuan akuntansi syariah pembiayaan murabahah

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mendeskripsikan bagaimana perlakuan akuntansi pembiayaan Murabahah pada Kanindo Syariah Jatim.

b. Untuk menganalisis kesesuaian perlakuan akuntansi Murabahah dengan PSAK 102.

2. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat:

a. Bagi Manajemen Kanindo Syariah Jatim, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan atau pendukung dalam pembelajaran kegiatan akuntansi di Lembaga Keuangan Syariah (Koperasi Syariah). Sehingga dengan penerapan akuntansi yang tepat dapat mendorong masyarakat dan anggota koperasi untuk melakukan transaksi, dan digunakan sebagai bahan pemikiran dalam menyusun rencana, strategi dan kebijakan untuk menarik anggota koperasi. b. Bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang dan untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.