Produksi GAMBARAN UMUM MITRA ALAM

58 Mitra Alam dipimpin oleh manajer yang harus bertanggung jawab terhadap aktivitas produksi secara keseluruhan, mulai dari pemilihan jenis komoditas yang akan ditanam, penerimaan karyawan, keuangan perusahaan dengan mengawasi jurnal perusahaan dengan teliti dan cermat agar kontinuitas perusahaan tetap terjaga. Jaringan kerja biasanya diperoleh manajer dengan cara mengikuti pameran-pameran produk pertanian. Beberapa pameran dan seminar yang pernah diikuti yaitu yang diselenggarakan oleh Hotel Parung, Hotel Bumi Wiyata Depok, serta pameran produk pertanian yang diadakan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor.

5.6 Produksi

Perusahaan memiliki luas lahan yang digunakan untuk budidaya Pepaya California sekitar dua hektar. Kegiatan pembudidayaan Pepaya California diawali dengan persiapan media tanam, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman pemupukan, peyiraman, penyiangan, dan penyulaman serta pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan secara umum sama dengan pertanian lainnya dan masih sederhana yaitu masih menggunakan cangkul, kored, golok dan sebagainya. Perusahaan juga memiliki sarana transportasi yaitu mobil pick up untuk memasarkan produk. Sementara itu, pengarsipan data-data produksi masih belum lengkap dan tersusun rapi. Adapun Proses Produksi Mitra Alam sebagai berikut. a. Persiapan media tanam Tahap pertama yang dilakukan dalam persiapan media tanam adalah dengan membersihkan lahan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkuldibajak dan digemburkan. Penggemburan tanah dimaksudkan agar dalam proses penanaman dilakukan secara mudah dan bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Tahap selanjutnya dilakukan pembentukan bedengan. Bentuk bedengan berukuran lebar 200-220 cm, tinggi 20-30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. Buat lubang tanam berukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m. Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam pH kurang dari 5 dilakukan pengapuran dengan pemberian pupuk. Setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg dolomit dan biarkan 1-2 minggu. Tahap selanjutnya pemupukan. Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya terlebih dahulu dikeringkan selama satu 59 minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran tiga blek kaleng pupuk kandang yang telah matang. b. Pembibitan Benih dimasukan pada kedalaman polybag yang berisi tanah sedalam 1 cm kemudian tutup dengan tanah dan disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam. Biji-biji tersebut dapat langsung ditanamdisemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan dua atau tiga bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun. c. Penanaman Bibit yang sudah dewasa berumur sekitar 2-3 bulan dapat dipindahkan ke kebun d. Pemeliharaan Tanaman Kegiatan pemeliharaan tanaman diantaranya penyulaman, penyiangan, pembumbunan dan pemupukan, pengairan dan penyiraman, serta pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan penyulaman dilakukan untuk menambal bibit tanaman yang rusakmati karena hamapenyakit atau bibit yang menyimpang sifatnya dari jenis yang ditanam. Pekebun menyediakan 25 persen bibit untuk sulam dari populasi yang ditanam. Penyiangan berupa pembuangan rumput agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman Pepaya California. Penyiangan ini dilakukan jika rumput-rumput liar sudah terlihat banyak di lahan. Namun, pada umumnya setiap hari sekali penyiangan tersebut dilakakukan sekaligus mengontrol lahan. Kegiatan pembunbunan yaitu berupa meninggikan tanah disekitar tempat tumbuh akar dan batang agar dapat menyerap pupuk dengan baik. Selanjutnya kegiatan pemupukan dengan memberikan pupuk yang mengandung zat-zat makanan yang diperlukan tanaman serta membantu menjaga kelembaban tanah. Pupuk yang digunakan oleh Mitra Alam berupa pupuk kandang seperti kotoran ayam, kambing dan sapi yang biasanya didapatkan dari warga sekitar yang beternak. Pupuk kimia juga dilakukan namun pemupukannnya sedikit. Pupuk kimia didapat dari toko di daerah Bogor. Pemakaian pupuk ini harus dicampur dengan air lalu disemprotkan ke tanaman. 60 Tanaman Pepaya California memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman Pepaya California harus sering disirami. Penyiraman biasa dilakukan seminggu tiga kali, namun pada musim penghujan penyiraman tidak dilakukan. Hujan yang terlalu sering juga dapat menyebabkan pertumbuhan tidak baik dan berkembangnya hama penyakit. Sistem pengairan lahannya masih pada sistem tadah hujan dan belum berkembang. Kegiatan pemeliharan tanaman lainnya adalah pengendalian hama dan penyakit dengan melakukan pemberian dan penyemprotan obat-obatan. e. Panen Tanaman Pepaya California dipanen setelah berumur tujuh bulan. Panen pertama ini merupakan buah pertama yang mungkin masih tidak terlalu bagus berdasarkan rasa yang kurang manis dan terdapat cacat pada kulit buah. Masa panen berikutnya dari buah pertama ke panen yang lain berjarak kir-kira tiga bulan. Buah Pepaya California dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang. Panen dilakukan dengan cara langsung memetik buah, kemudian dikumpulkan dalam keranjang dan disimpan di tempat yang teduh. Saat masa panen, pohon Pepaya California bisa dipanen setiap minggu. Bahkan jika pohon dalam kondisi bagus bisa dipanen dua kali seminggu. Mitra Alam biasanya memperoleh hasil panen 20 kwintalbulan bergantung pada iklim. f. Pasca panen Kegiatan pasca panen antara lain pengumpulan, penyortiran dan penggolongan, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan. Setelah dipanen dilakukan pengumpulan, buah diletakan di suatu tempat yang cukup, dekat dari lokasi dan diberi alas plastik koran atau apa saja hingga buah terhindar dari kerusakan. Selanjutnya dilakukan pembersihan dengan cara dicuci menggunakan air bersih. Kemudian buah dikeringkan dan dilakukan penyortiran juga penggolongan. Penyortiran dilakukan dengan memilih buah secara selektif, perhatikan bentuk, warna dan ukuran. Selanjutnya buah ditempatkan pada 61 kelompoknya masing-masing, misalnya: kelompok A buah yang sudah masak dan kondisinya baik, kelompok B buah yang cacat dan seterusnya. Sehingga akan mempermudah mengklasifikasikan. Tahap berikutnya yaitu penyimpanan. Supaya buah itu matang petani perlu melakukan pengemposan buah disimpan ditempat yang mempunyai suhu yang tinggi. Tahap terakhir yaitu pengemasan dan pengangkutan. Biasanya buah diberi label kemudian dibungkus dengan kertas koran dan diletakkan ke dalam keranjang yang dilapisi kertaskantong bekas semen untuk menghindari luka pada buah, setelah itu dimasukan ke dalam kendaraan untuk diangkut. Secara umum proses kegiatan pertanian di perusahaan untuk komoditi Pepaya California ditunjukkan Gambar 6 dibawah ini. Gambar 6. Tahapan Proses Produksi Sumber: Mitra Alam 2011

5.7 Pemasaran