a
4.2.15 Laporan Keuangan secara berkala
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan laporan Keuangan secara berkala dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Laporan
keuangan secara
berkala
f f
f f
f
1 Ya
35 53,8
42 64,6
35 53,8
39 60,0
38 58,5
2 Tidak
30 46,2
23 35,4
30 46,2
26 40,0
27 41,5
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa sebagian besar penanggung jawab desa siaga mengatakan bahwa laporan keuangan dilakukan secara berkala yaitu 53,8, demikian
juga dengan bendahara, tokoh masyarakat, kader desa dan bidan desa menyebutkan bahwa laporan keuangan desa siaga dilakukan secara berkala dengan persentase
masing-masing 64,6, 53,8, 60,0 dan 58,5. Hasil wawancara lanjut menyimpulkan bahwa laporan tersebut berbentuk buku pemasukan dan pengeluaran
dalam tabel, kwitansi, buku kas, dan faktur.
4.2.16 Kemampuan pengelola dana dalam mengelola dana desa siaga
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan kemampuan pengelola
dana dalam mengelola dana desa siaga dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Kemampuan
pengelola dana
f f
f f
f
1 Baik
23 35,4
22 33,8
15 23,1
24 36,9
20 30,8
2 3
Sedang Tidak mampu
41 1
63,1 1,5
42 1
64,6 1,5
46 4
70,8 6,1
39 2
60 3,1
44 1
67,7 1,5
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa pengelola dana di desa siaga mempunyai kemampuan tingkat sedang dengan
persentase masing-masing adalah penanggung jawab 63,1, bendahara 64,6, tokoh masyarakat 70,8, kader desa 60, dan bidan desa 67,7.
Universitas Sumatera Utara
a
4.2.17 Mekanisme pelaporan keuangan
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mekanisme pelaporan keuangan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Mekanisme
pelaporan keuangan
f f
f f
f
1 Baik
50 76,9
50 76,9
50 76,9
54 83,1
47 72,3
2 3
Sulit dan berbelit
Lain-lain 8
7 12,3
10,8 9
6 13,8
9,2 9
7 13,8
10,7 4
7 6,2
10,8 8
10 12,3
15,4
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa secara umum responden menyebutkan bahwa
mekanisme pelaporan keuangan desa siaga adalah baik dengan persentase masing- masing adalah penanggung jawab 76,9, bendahara 76,9, tokoh masyarakat
76,9, kader desa 83,1 dan bidan desa 72,3. Hasil wawancara lanjut diketahui bahwa desa mereka belum membuat pertanggungjawaban, biasa-biasa saja
dan ada yang menyebutkan bahwa laporan keuangan desa siaga belum pernah dibuat.
4.2.18 Pengesahan laporan keuangan
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengesahan Laporan keuangan Desa Siaga dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Pengesahan
laporan keuangan
f f
f f
f
1 Petugas
kesehatan 13
20 13
20,0 16
24,6 19
29,2 14
21,5 2
3 4
5 Ketua
Musyawarah Kepala desa
Lain-lain 12
9 17
14 18,5
13,8 26,2
21,5 14
11 17
10 21,5
16,9 26,2
15,4 6
13 18
12 9,2
20 27,7
18,7 10
15 10
11 15,4
23,1 15,4
16,9 10
16 15
10 15,4
24,6 23,1
15,4
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Universitas Sumatera Utara
a Tabel 4.18 menunjukkan bahwa mayoritas penanggung jawab, bendahara dan
tokoh masyarakat mengatakan bahwa laporan keuangan disahkan oleh kepala desa dengan persentase masing-masing adalah 26,2; 26,2; 27,7. Sementara itu kader
desa menyebukan bahwa laporan keuangan disahkan oleh petugas kesehatan yaitu 29,2 dan bidan desa menyebutkan bahwa laporan keuangan disahkan oleh
musyawarah 24,6.
4.2.19 Pengawasan Terhadap Penggunaan Dana Desa Siaga