Latar Belakang dan Masalah

Buah tomat memiliki lemak jenuh, kolesterol, dan sodium yang rendah. Buah tomat mengandung vitamin A, β karoten, vitamin B6, Vitamin B12, Vitamin C, thiamin, niacin, magnesium, fosfor, tembaga, folat, vitamin K, pottasium dan mangan Hartz, 2001. Sebagian besar studi tentang pematangan buah klimakterik yang telah dilakukan menggunakan tomat sebagai sampel karena genom yang relatif kecil, mutan yang telah dikarakterisasi, transformasi genetik mudah dan siklus hidup yang relatif singkat Li et al, 2010. Buah tomat merupakan buah klimakterik dimana proses pematangan buah disertai dengan peningkatan laju respirasi yang tinggi. Peningkatan laju respirasi berfungsi untuk mensuplai ATP dan NADH bagi keperluan metabolisme seperti degradasi klorofil, biosintesis etilen, biosintesis enzim dan biosintesis protein yang baru Flores, 2002. Buah tomat mengandung jumlah protein yang berbeda dalam setiap tahap kematangan yang berbeda. Dalam 100 g buah tomat yang masih hijau dan mentah mengandung protein 1,20 g, kandungan protein buah tomat berwarna kuning mentah dalam 100 g buah adalah 0,96 g, buah tomat yang berwarna oranye dan mentah dalam 100 g mengandung protein sebesar 1,16 g, dan kandungan protein buah tomat yang berwarna merah, matang, dan belum diolah yang dipanen pada bulan Juni hingga Oktober dalam 100 g sekitar 0,85 g Brodowski dan Geisman, 1980. Berdasarkan fakta ini diketahui bahwa kandungan protein buah tomat berbeda antar stage kematangan buah. Tetapi belum diketahui lebih lanjut mengenai perubahan kandungan protein di columella, locular cavity, dan pericarp wall pada enam tahap kematangan buah tomat.

E. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ada perbedaan kandungan protein antara columella, locular cavity, dan pericarp wall buah tomat. 2. Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan protein columella. 3. Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan protein locular cavity. 4. Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan protein pericarp wall.