langsung berasal dari mata air pengunungan Panjupian, tak jarang tempat pemandian ini disebut air sejuk karena air kolamnya yang dingin atau sejuk.
Selain bisa mencoba sensasi berenang di air yang dingin, wisatawan juga bisa memanjakkan diri dialiran sungainya serta wisatawan juga bisa langsung ke
mata airnya dengan menempuh perjalanan yang tidak begitu jauh menelusuri aliran sungainya Gambar 4.18.
Gambar 4.18 objek wisata pemandian Ie Sejuk
4.3 Rangkuman
Rangkuman ini berisi gambaran tentang perbedaan atraksi wisata di lokasi penelitian dengan melihat jenis, jumlah, dan mutu atraksi dari masing-masing objek
wisata, sebagai berikut pada Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Atraksi Wisata
No Objek Wisata
Jlh Atraksi
Jenis Atraksi Daya Tarik
1 Gunung lampu tapak
Tuan Tapa 4
1. Tapak Kaki Tuan
Tapa 2.
Tongkat Tuan Tapa
3. Topi Tuan Tapa
4. Makam Tuan Tapa
Pemerlihatkan bukti-bukti dari
legenda Tuan Tapa yang menjadi asal
mula Kota Tapaktuan
2 Air Terjun Tingkat Tujuh
1 Air terjun tujuh tingkat
Legenda tempat pemandian putri
naga
3 Pantai Rindu Alam
1 Pantai dengan pasir
yang putih dan air laut yang jernih
Air lautnya yang jernih
memungkinkita untuk melihat
terumbu karang yang kokoh hewan-
hewan laut.
4 Ie sejuk
2 1.
Kolam pemandian buatan
2. sungai.
Airnya yang dingin yang bersumber
dari mata air asli pegunungan yang
5 Pantai Pasir
Putih 3
1. Laut
2. Air Terjun
3. Kolam Pemandian
Pantai nya yang panjang, air laut
yang biru, adanya air terjun yang
dingin yaang berasal dari air
pegunungan serta adanya kolam
pemandian buatan yang menawarkan
latar belakang laut lepas dan pasir
putih.
Universitas Sumatera Utara
Dari segi atraksi budaya, Tabel 4.6 memaparkan budaya dan adat istiadat apa saja yang berlaku di setiap objek wisaya yang diteliti, serta dapat kita lihat apakah
kebudayaan tersebut hingga saat ini masih terlaksana. Tabel 4.6 Atraksi Budaya
No Objek wisata
Jumlah atraksi
Jenis atraksi Status atraksi
1 Gunung Lampu Tuan Tapa
- -
Tidak pernah dilakukan
ritual budaya di kawasan
objek wisata
2 Air Terjun Tingkat Tujuh
2 Makan-makan
dan meugang Budaya
makan-makan masih
dilakukan pada saat
menyambut bulan ramdhan
dan hari meugang.
3 Rindu Alam
1 Makan-makan Budaya
makan-makan masih
dilakukan pada saat
menyambut bulan ramdhan
dan hari meugang.
4 Ie seujuk
2 Makan-makan
dan meugang Budaya
makan-makan menyambut
bulan ramdhan dan hari
meugang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lanjutan No
Objek wisata Jumlah atraksi
Jenis atraksi Status atraksi
5 Pantai Pasir
Putih 3
Tulak Bala, Makan-
makan, dan Meugang
Ritual budaya masih
dilakukan di kawasan objek
wisata ini.
Dalam gambaran tentang perkembangan pariwisata, faktor keterjangkauan objek wisata memainkan peran strategis. Mutu infastruktur transportasi ke destinasi
tersebut sangat mendukung arus wisatawan, arus barang, dan jasa ke dan dari destinasi. Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana transportasi dipakai sebagai
indikator perkembangan pariwista. Data pada Tabel 4.7 menunjukkan perbedaan mutu dan panjang jalan antara satu lokasi dengan lokasi lainnya.
Tabel 4.7 Kondisi aksesibilitas
No Objek wisata
Akses Jalan Angkutan
Jenis Mutu Lebar
Jenis jumlah
frekuensi Ongkos
1 Gunug Lampu
Tuan Tapa
Bebatuan Kurang
baik 2,5 m
Menuju objek
wisata hanya
bisa dilalui
dengan berjalan
kaki - - -
2 Air Terjun
Tingkat Tujuh
Sirtu Sedang dalam
pengaspalan 3,5 m
Labi-labi 10 unit
Sering Rp.3000
3 Rindu Alam
Aspal Sangat Baik
7 m Labi-labi
15 unit Sering
Rp.3000 4
Ie Seujuk Aspal
Baik 3 m
Mopen 43 unit
tersebar 2 kali
dalam sehari
Rp.5000 5 Pantai
Pasir Putih
Aspal Sangat baik
7 m Labi-labi
dan Mopen
39 unit, 15 unit
labi labi, 2 kali
dalam sehari
Rp.5000
Sumber: Observasi, 2013, BPS 2012, Dinas Perhubungan Kab. Aceh Selatan, 2014.
Universitas Sumatera Utara
Kekuatan suatu kawasan objek wisata juga terletak pada keragaman amenitas yaitu fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan wisata seperti, jasa penginapan, rumah
makan, toko sovenir, dan lain-lain. Minimnya fasilitas di kawasan wisata mengindikasikan bahwa kawasan wisata tersebut belum mampu “mengikat”
wisatawan dalam jumlah yang besar dan untuk tinggal lama di destinasi. Tabel 4.8 akan dipaparkan aspek amenitas apa saja yang sudah ada di kawasan objek-objek
wisata yang diteliti. Tabel 4.8 Keanekaragaman Amenitas
No Objek Wisata
Jumlah, jenis jasa
penginapan Mutu
Fasilitas pendukung lainnya Jlh
Rumah Makan
Jlh Mesjid
Souvenir
1 Gunung
Lampu Tuan Tapa
- - - - -
2 Air Terjun
Tingkat Tujuh
- Baik 1 1 -
3 Rindu Alam
- Baik
1 1
- 4 Ie
Seujuk -
Baik 2
1 -
5 Pantai Pasir
Putih 1 losmen
Baik 5
1 1
Universitas Sumatera Utara
76
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN