B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan-simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini, selanjutnya akan dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Mempertahankan partisipasi buruh tani perempuan dalam proses produksi pertanian meskipun sudah ada peralatan yang dapat mempermudah para
petani dalam menyelesaikan pekerjaan agar tidak terjadi kesenjangan antara teknologi dan tenaga kerja.
2. Menghidupkan kembali nilai gotong royong pada proses penanaman padi karena dengan begitu dapat membantu menekan biaya produksi.
3. Kepada Dinas Pertanian agar dapat mengajarkan keterampilan kepada buruh tani perempuan agar mereka tetap memiliki penghasilan meskipun musim
tanam telah selesai. Dengan catatan keterampilan yang mereka hasilkan sudah jelas pemasarannya sehingga hasil dari keterampilan tersebut tidak sia-sia dan
benar-benar bisa menghasilakan keuntungan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Ane.2013. Definisi Motivasi Kerja dan FaktoryangMempengaruhi Motivasi Kerja. www.anneahira.comdefinisi-motivasi. diakses pada
tanggal 23 Juli 2013.
Astuti, Pudji Umi dkk. Analisi Peran Wanita Dalam Rumah Tangga Petani Mendukung
Keberhasilan Program
SLPTT-PUAP Di
Bengkulu.http:bengkulu.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 2 Mei 2013
Bayu.2012. Pengertian Buruh.Bayuzu. blogspot.com Diakses pada tanggal 10 November 2013.
Dewi, Tari.2012. Partisipasi Wanita. http:taridewi.wordpress.com.Diakses pada tanggal 26 Januari 2013.
Erwin. 2011.
Tenaga Kerja
dalam Usaha
Tani Padi
Sawah. http:bp3kkerinci.blogspot.com . Diakses pada tanggal 2 Mei 2013
Farmia, Asih. 2006. Peran Perempuan Indonesia dalam Pembangunan Pertanian.
Yogyakarta:Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Volume 2, Nomor 1, Juli 2006 Firmansyah,
Saca. 2009.
Partisipasi Masyarakat.http:sacafirmansyah.wordpress.com.Diakses pada tanggal 6
April 2013.
Hariyono, Paulus dan Sentot Suciarto. 2010. Persepsei Masyarakat tentang Wanita Secara Sosio Kultural, Motivasi Kerja Wanita dan Pembagian
Peran Secara Seksual di Yogyakarta pada Masa Kini. Semarang: Pusat Studi Wanita LPMM Universitas Katolik Soegijapranata.
Husken,Frans. 1998. Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman: Sejarah Diferensiasi Sosial di Jawa 1830-1980. Jakarta: PT Grasindo.
Husodo, Siswono Yudo. 2009. Pertanian Mandiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Moleong, Lexi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mubyarto.1989.Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta. LP3ES
Nawawi, Hadari.1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:Gadjah Mada University Perss.
Ollen C, Jane dan Moore A Helen. 1996. Sosiologi Wanita. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Prastowo,Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Prawira. 2012.
Pengertian dan
Proses Produksi.
http:yprawira. Wordpress.com.Diakses pada tanggal 25 januari 2013.
Safra. 2012.
Definisi dan
Bentuk Partisipasi.
2012. http:newjoesafirablog.blogspot.com. Diakses pada tanggal 17 januari
2013.
Sajogyo, Pudjawati. 1985. Peran Wanita Dalam Pengembangan Masyarakat Desa. Jakarta: CV Rajawali.