Persiapan Pembelajaran Implementasi KTSP
Menurut E. Mulyasa Persiapan pembelajaran adalah: Perencanaan
jangka panjang
untuk memperkirakan
atau memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan. Dengan demikian,
persiapan mengajar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran
berbasis kompetensi yakni kompetensi dasar, materi dasar, indicator hasil belajar dan penilaian berbasis kompetensi. Kompetensi dasar berfungsi
mengembangkan potensi peserta didik; materi standar berfungsi memberikan makna terhadap kompetensi dasar; indikator hasil belajar
berfungsi menunjukan keberhasilan pembentukan kompetensi pada peserta didik, sedangkan Penilaian Berbasis Kompetensi PBK berfungsi
mengukur pembentukan kompetensi dan menentukan tindakan yang harus dilakukan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum
tercapai.
22
Dari definisi di atas jelas bahwa persiapan atau perencanaan pembelajaran merupakan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk melakukan
kegiatan belajar mengajar agar pembelajaran yang dilakukan dapat terencana dan tercapai oleh anak didiknya.
Menurut E. Mulyasa “untuk kepentingan jalan persiapan mengajar maka harus mencakup pada 3 kegiatan yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan
kompetensi dasar dan penyusunan program pembelajaran”.
23
Identifikasi kebutuhan, kebutuhan merupakan kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan kondisi yang sebenarnya atau sesuatu yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini guru melibatkan peserta didik untuk mengenali, menyatakan dan merumuskan kebutuhan belajar, sumber-sumber yang
tersedia dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam kegiatan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar.
Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari,
bagaimana mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah menguasai kompentensi tertentu.
22
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2005, Cet ke-3, h. 74.
23
E. Mulyasa
,
KTSP Suatu Panduan Praktis
,
Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006, h. 213
Kompetensi, merupakan suatu yang ingin dimiliki oleh peserta didik dan merupakan komponen utama yang harus dirumuskan dalam pembelajaran yang
memiliki peran penting dan menentukan arah pembelajaran. Penyusunan program pembelajaran memberikan arah kepada suatu
program dan membedakannya dengan program lain. Penyusunan program pembelajaran akan bermuara pada persiapan mengajar. Sebagai produk
pembelajaran jangka pendek yang mencakup komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaan program.
Ketiga kegiatan persiapan mengajar tersebut merupakan hal-hal yang perlu dilakukan karena pada dasarnya seorang guru dalam mengajar harus
mempersiapkan mengajar terlebih dahulu karena tanpa adanya kegiatan tersebut seorang guru tidak mungkin akan berhasil dalam proses pembelajarannya. Untuk
itulah untuk mewujudkan ketiga kegiatan tersbut maka persiapan mengajar yang harus dilakukan lebih dimanfaatkan lagi agar hasil belajar yang diinginkan oleh
peserta didik dapat terwujud. Menurut Kunandar “Penyusunan persiapan pembelajaran biasa juga
disebut dengan pengembangan KTSP yang mencakup pengembangan Program Tahunan, Program Semester, Program Modul, Program Harian dan Mingguan,
Program Pengayaan dan Remedial serta Program Bimbingan dan Konseling, Pengembangan Silabus serta Penyusunan Rencana Pembelajaran”.
24
“Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan
sebagai pedoman bagi pengembangan program-program selanjutnya, seperti Program Semester, Program Modul, Program Harian atau program pembelajaran
setiap pokok bahasan”.
25
Sumber-sumber yang dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain:
1. Daftar Kompetensi standar sebagai Consensus Nasional yang dikembangkan dalam buku Garis-Garis Besar Program Pengajaran
GBPP setiap mata pelajaran yang akan dikembangkan.
24
Kunandar, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,… h.235
25
Kunandar, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,… h.236
2. Skope dan Sekuensi setiap kompetensi. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran. Materi pembelajaran
tersebut disusun dalam pokok-pokok bahasan dan sub-sub pokok bahasan yang mengandung ide-ide pokok sesuai dengan kompetensi
dan tujuan pembelajaran.
26
Program Semester merupakan program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.
Umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Program Modul adalah program yang dikembangkan dari setiap kompetensi pokok bahasan yang akan disampaikan merupakan penjabaran dan
program semester berisi lembar kegiatan peserta didik, lembar kerja, kunci lembar kerja, lembar soal, lembar jawaban dan kunci jawaban. Dengan program modul
diharapkan peserta didik dapat belajar secara mandiri. Program Mingguan dan Harian merupakan penjabaran dari program
semester dan program modul yang dimaksudkan untuk mengetahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang bagi setiap peserta didik.
“Program Pengayaan dan Remedial merupakan pelengkap dan penjabaran dari program mingguan dan harian”.
27
Remedial “berasal dari kata remedy Bahasa Inggris yang berarti obat, memperbaiki, atau menolong. Oleh karena itu,
remedial berarti hal-hal yang berhubungan dengan perbaikan”.
28
“Program Pengembangan Diri atau Bimbingan Konseling, Sekolah berkewajiban memberikan bimbingan dan konseling kepada peserta didik yang
menyangkut pribadi, sosial, belajar, dan karier”.
29
Dalam pengembangan atau perencanaan program pembelajaran tersebut maka komponen-komponen tersebut harus dilakukan oleh sekolah, karena tanpa
adanya program yang dilaksanakan oleh setiap guru maka apa yang diinginkan
26
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi konsep Karakteristik, Implementasi dan Inovasi,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005 h. 95
27
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, h. 99
28
Kunandar, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,… h.237
29
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, h. 100
oleh sekolah agar tercapai atau berhasil anak didiknya tanpa adanya penyusunan program atau persiapan pembelajaran yang disebut dengan RPP.
Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan
dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan di sini diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif,
termasuk meyakinkan peserta didik untuk mau terlibat secara penuh.
30
Apapun dan bagaimanapun kurikulumnya, yang paling penting dilakukan guru adalah menjabarkannya ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Dengan kata lain, tugas utama guru dalam kaitannya dengan dokumen kurikulum adalah membuat rencana pembelajaran yang akan dijadikan pedoman pelaksanan
pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. Perencanaan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam
implementasi KTSP, yang akan menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan menentukan kualitas pendidikan serta kualitas sumber daya
manusia, baik di masa sekarang maupun di masa depan. Oleh karena itu, dalam kondisi dan situasi bagaimanapun, guru tetap harus membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran karena merupakan pedoman pembelajaran. Dalam implementasi KTSP, guru diberikan kewenangan secara leluasa
untuk menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan karakteristik dan kondisi sekolah, serta kemampuan guru itu sendiri dalam
menjabarkannya menjadi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang siap dijadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta didik.
Mengingat pentingnya RPP merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru, dan sebagai muara dari segala pengetahuan teori, keterampilan dasar dan
pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi pembelajaran. Dalam RPP harus jelas kompetensi dasar yang akan dimiliki oleh peserta didik,
apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana mempelajarinya
30
Kunandar, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,… h.262
serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu.
Sedikitnya terdapat “Dua fungsi RPP dalam implementasi KTSP, yaitu Fungsi Perencanaan dan Fungsi Pelaksanaan Pembelajaran”.
31