Pelaksanaan Pembelajaran Gambaran Umum SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Menurut Ibu Lia sebelum memulai pembelajaran guru IPS juga memberikan pree test kepada peserta didik, karena dalam memberikan pree tes ini peserta didik dapat mengetahui materi apa yang akan diajarkan menurut pendapat masing-masing tanpa melihat dari buku pedoman pelajaran sehingga guru bisa mengetahui kompetensi dasar yang dimiliki peserta didik di awal pembelajaran dan biasanya diberikan dalam bentuk tes lisan atau tanya jawab. 26 Hal ini berarti guru IPS dalam memberikan pree tes untuk mengetahui bakat dan kemamapuan peserta didik dalam pemahaman mengenai mata diklat yang ingin dipelajari. Penjelasan materi diklat guru IPS dilakukan dengan cara berdiskusi, ceramah bervariasi, Tanya jawab dan penugasan. Sesuai dengan pendapat Ibu Lia. 27 Dalam hal ini berarti guru IPS melakukan kegiatan yang benar-benar memotivasi peserta didik dalam hal pembelajaran sehingga peserta didik tidak jenuh dengan metode yang diajarkan oleh guru. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan guru IPS mengadakan post test bagi peserta didik yaitu untuk mengetahui hasil belajar yang diterima peserta didik dalam menggapai atau memahami selama proses pembelajaran. Guru memberikan post tes kepada peserta didik dalam bentuk tanya jawab, lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran.

4. Penilaian Hasil Belajar

Menurut Bapak Syarif dan Ibu Lia Penilaian hasil belajar yang dilakukan sekolah biasanya dalam bentuk penilaian kelas, penilaian portofolio, penilaian tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan atau sertifikasi, penilaian benchmarking dan penilaian program. Penilaian hasil biasanya dilakukan oleh guru dalam bentuk penilaian tes sumatif, project work , dan Ujian Akhir Nasional. 28 Dalam penialian hasil belajar ini berarti di SMP Islam Al-Ikhlas melakukan prosedur sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Tetapi dalam penilaian hasil belajar di sekolah ini bisanya dituntut untuk membuat penulisan dalam bentuk proposal atau makalah yang menginginkan peserta didik dapat mengembangkan wawasannya apa yang telah dilaksanakan pada waktu pembelajaran tematik. Menurut pendapat Bu Liarsih, Penilaian kelas yang dilakukan guru IPS tidak selamanya diadakan di dalam tetapi di luar kelas. Penilaian yang dilakukan di dalam kelas biasanya sering 26 Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,… 27 Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,… 28 Drs. Syarif Hidayatullah Ibu Liarsih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Ka Bidang Studi IPS, Wawancara Pribadi, Jum’at 30 Juli 2010 Jum’at 13 Agustus 2010. dilaksanakan yaitu dalam hal diskusi di bawah bimbingan guru dalam potensi akademis dan penilaian di luar kelas biasanya dalam bentuk pengamatan atau observasi. 29 Hal ini berarti penilaian guru IPS ingin mengetahui kemampuan akademis yang dipelajari dan ingin mengetahui perkembangan peserta didik dalam pembelajaran teori yang sudah dipelajari dengan praktiknya secara langsung. Bu Liarsih mengungkapkan bahwa Penilaian portofolio yang dilakukan guru IPS biasanya dilakukan dalam bentuk kliping atau makalah. Dengan cara memberikan anak-anak untuk mengumpulkan berkas-berkas atau informasi, gambar-gambar atau dokumen yang menunujukan apa yang telah dipelajari dalam materi diklat dan sesuai dengan lingkungan. 30 Dalam hal ini berarti guru IPS dalam memberikan penilaian portofolio dengan cara memberikan peserta didik dalam bentuk tugas pengumpulan bahan-bahan atu dokumen yang harus dikumpulkan dalam bentuk kliping dan sesuai dengan metode pembelajaran. Penilain berbasis tes kemampuan dasar juga dilaksanakan dalam bentuk tes kemampuan peserta didik yaitu memberikan latihan soal dalam bentuk pilihan ganda atau Essay. Untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam mengingat atau memahami mata pelajaran. Cara yang dilakukannya dengan memberikan peserta didik ulangan harian atau penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran suatu kompetensi dan hanya peserta didik yang boleh melanjutkan ke kompetensi berikutnya apabila ia lulus dalam mata diklat tersebut. Sesuai dengan Pendapat Ibu Liarsih. 31 Penilian berbasis tes kemampuan dasar ini berarti peserta didik diminta untuk memahami pengetahuanny dalam potensi akademis yaitu kompetensi yang dimiliki peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Penilaian sertifikasi juga dilakukan oleh guru, biasanya dalam penilaian ini sekolah yang memberikan dalam bentuk ulangan umum, ujian sekolah atau ujian Negara. Selain penilain sertifikasi juga dilakukan penilaian benchmarking yaitu guru melakukan analisa data dengan cara memperoleh data dan informasi tentang pencapaian hasil belajar dan biasanya dilakukan pada tes akhir satuan pendidikan. Penialaian program sangat penting dilakukan oleh sekolah ini, karena dalam penilaian program ini peserta didik diminta untuk berkompeten atau melakukan uji kompetensi dalam 29 Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,… 30 Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,… 31 Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,…