yang cermat seperti mengamati sesuatu, menulis, menjimpit, dan sebagainya.
12
c. Bahasa adalah aspek kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan.
10
d. Kepribadian atau tingkah laku sosial adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, berinteraksi dengan lingkungan serta
bersosialisasi.
10
2.2.3 Penilaian perkembangan
Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat. Deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat
berguna, sehingga perkembangan anak berlangsung dengan optimal. Penting dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahi adanya masalah pada
perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosis pasti dari kelainan tersebut telah ditetapkan. Skring hanyalah prosedur rutin dalam memeriksa perkembangan
anak sehari-hari, yang memberikan petunjuk bahwa ada sesutau yang perlu mendapat perhatian. Maka dari itu diperlukan anamnesis yang baik, pemeriksaan
fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya, agar intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik- baiknya.
10,13
Tujuan penilaian perkembangan anak adalah untuk mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan faktor resiko terjadinya
kelainan perkembangan tersebut, mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau konseling genetik serta mengetahui kapan
anak perlu dirujuk.
10,13
a. Tahap-tahap penilaian perkembangan anak
10,13
1. Anamnesis Tahap yang pertama melakukan anamnesis sebaik mungkin dan
lengkap. Karena kelainan perkembangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan anamnesis yang teliti maka penyebab dapat
diketahui.
2. Skrining gangguan perkembangan anak Pada tahap ini dianjurkan untuk menggunakan instrumen skrining guna
untuk mengetahui
kelainan perkembangan
anak misalnya
menggunakan KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ,Denver, munchen, tes IQ Intelligence Quotient, atau tes psikologik lainnya.