Pengaruh Kinerja Perawat Pelaksana terhadap Supervisi

berpasangan dengan model pengukuran sebelum dan sesudah one group before and after design. Tabel 4.6 Hasil Nilai Rerata Supervisi Klinik Kepala Ruangan Sebelum dan Sesudah Pelatihan di Ruang Rawat Inap RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 30 Variabel Kinerja Pre Kinerja Post CI 95 Nilai rata- rata Nilai rata-rata Nilai t p. Supervisi Klinik Kepala Ruangan 112,33 123,47 2,524 0,015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata- rata supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah pelatihan yaitu dari 112,33 menjadi 123,47. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,015, artinya menunjukkan terdapat perbedaan supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan supervisi klinik.

4.6 Pengaruh Kinerja Perawat Pelaksana terhadap Supervisi

Untuk melihat perubahan kinerja perawat pelaksana sebelum dan setelah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi klinik digunakan statistik uji Pair- t test yaitu uji parametrik dan merupakan uji untuk data berpasangan dengan model pengukuran sebelum dan sesudah one group before and after design. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Nilai Rerata Kinerja Perawat Pelaksana Sebelum dan Setelah di Supervisi oleh Kepala Ruangan yang telah Dilatih Supervisi Klinik di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 30 Variabel Kinerja Pre Kinerja Post CI 95 Nilai rata- rata Nilai rata-rata Nilai t p. Kinerja Perawat Pelaksana 7,57 19,83 6,595 0,001 Analisis hasil penelitian pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata kinerja perawat pelaksana sebelum dan setelah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi klinik yaitu sebelum 7,57 dan sesudah nilai rata rata 19,83. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,001, artinya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kinerja perawat pelaksana sebelum dan setelah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi klinik Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Supervisi klinik kepala ruangan sebelum pelatihan supervisi klinik.

Supervisi merupakan bagian yang penting dalam manajemen serta keseluruhan tanggung jawab pemimpin. Kepala ruangan sebagai ujung tombak tercapainya tujuan pelayanan keperawatan di rumah sakit harus mempunyai kemampuan melakukan supervisi untuk mengelola asuhan keperawatan. Supervisi secara langsung memungkinkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambatanpermasalahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruangan dengan memandang secara keseluruhan faktor faktor yang mempengaruhi dan bersama dengan staf keperawatan mencari jalan pemecahannya Marquis Huston, 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi klinik kepala ruangan di RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan dalam kategori kurang 43,1, dengan nilai rata-rata 112,33 dan nilai SD 8,282 artinya belum optimal. Dikatakan belum optimal karena skor total supervisi klinik kepala ruangan adalah 135. Hasil penelitian ini sejalan dengan studi yang dilakukan Supratman Sudaryanto 2008 yang menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi di berbagai rumah sakit belum optimal dan fungsi manajemen tidak mampu diperankan oleh perawat di sebagian besar rumah sakit di indonesia, lebih lanjut dikemukakan bahwa model supervisi klinik keperawatan belum jelas implementasinya di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

13 100 124

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi - Efektivitas Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

EFEKTIVITAS PELATIHAN SUPERVISI KLINIK KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr.H.YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TESIS

0 1 20