sampai dengan tahun 2007 adalah PT. Multi Prima Sejahtera Tbk yaitu sebesar Rp 877.483.248,- , Rp 107.492.650,- , Rp 49.261.677.727,- ,
sedangkan pada tahuhn 2008 yang tertinggi adalah PT. Nipress Tbk yaitu sebesar Rp 5 665 747 930,- , dan pada tahun 2009 adalah PT Multi Prima
Sejahtera Tbk yaitu sebesar Rp 23.600.000,- . Sedangkan perusahaan yang memiliki Arus Kas Investasi terendah berturut-turut pada tahun 2005
sampai dengan tahun 2009 adalah PT Astra International Tbk yaitu sebesar Rp 2.221.958.000.000,-
, Rp 2.744.693.000.000,-
, Rp 2.460.100.000.000,-
, Rp 3.030.042.000.000,-
, Rp 7.195.000.000.000,- , Rp 4.771.000.000.000,-
Nilai arus kas investasi tinggi disebabkan karena penjualan aktiva tetap dan penerimaan serta penerimaan dari penjualan aktiva surat-surat
berharga. Sedangkan nilai arus kas investasi rendah disebabkan karena nilai perolehan aset tetap.
4.2.3. Variabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan X
3
Prusahaan Otomotif yang
Go Public di BEI
Aliran kas dari aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan
pinjaman perusahaan, adapun komponennya yaitu pembayaran hutang jangka panjang ke bank, pembayaran untuk pembelian kembali hutang
obligasi, dan pembayaran dividen. Satuan ukurnya adalah rupiah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh data arus kas aktivitas operasi sebagai berikut :
Tabel 4.3. : Data Arus Kas Pendanaan Perusahaan Otomotif tahun 2005-2009
Nama perusahaan Tahun
Arus kas pendanaan
PT. Astra International Tbk
2005 3523621000000
2006 5589088000000
2007 6817284000000
2008 1238000000000
2009 5994000000000
PT. Gajah Tunggal Tbk
2005 745469000000
2006 160927000000
2007 839623000000
2008 513428000000
2009 815459000000
PT. Nipress Tbk
2005 18492587075
2006 18875946856
2007 56214416731
2008 9988236694
2009 1221616853
PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk
2005 15145910924
2006 10637750383
2007 1697945667
2008 45661145620
2009 36367313760
Multi Prima Sejahtera Tbk
2005 3599670242
2006 3600000000
2007 3600000000
2008 3600000000
2009 3600000000
PT.Selamat Sempurna Tbk
2005 60786972549
2006 24411624476
2007 10418326646
2008 18917954308
2009 211918732297
Sumber : Lampiran 4.3.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki Arus Kas Pendanaan tertinggi pada tahun 2005 adalah PT
Astra International Tbk yaitu sebesar Rp 3.523.621.000.000,- , pada tahun 2006 adalah PT Nipress Tbk yaitu sebesar Rp 1.887.596.945.856,- , pada
tahun 2007 adalah PT Gajah Tunggal Tbk yaitu sebesar Rp 839.623.000.000,- , pada tahun 2008 adalah PT Prima Alloy Steel
Universal Tbk yaitu sebesar Rp 45.661.145.620,- , sedangkan pada tahuhn 2009 yang tertinggi adalah PT. Gajah Tunggal Tbk yaitu sebesar Rp
815.459.000.000,- . Sedangkan perusahaan yang memiliki Arus Kas Pendanaan terendah pada tahun 2005 adalah PT Selamat Sempurna yaitu
sebesar Rp 60.786.972.549,- , sedangkan berturut-turut pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 adalah PT Astra International Tbk yaitu sebesar
Rp 5.589.088.000.000,-
, Rp 6.817.284.000.000,- Rp 1.238.000.000.000,- Rp 5.994.000.000.000,- .
Nilai arus kas pendanaan yang tinggi disebabkan karena penerimaan pinjaman dari bank dan pembayaran deviden. Sedangkan nilai
arus kas pendanaan yang rendah disebabkan karena pembayaran hutang jangka panjang dan pembayaran deviden.
4.2.4. Variabel Laba Akuntansi X