HUBUNGAN PNEUMONIA DENGAN ANEMIA PADA BALITA DI RSD KAB. JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008
HUBUNGAN PNEUMONIA DENGAN ANEMIA PADA BALITA DI RSD KAB.
JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008
Oleh: IRENE NATALIE MAMESAH ( 05020005 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Balita Pnemonia, Anemia
Latar Belakang: Pneumonia adalah salah satu penyakit inflamasi parenkim paru yang terbesar di
Indonesia, menempati urutan nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberculosis. Kasus
pneumonia yang sering dijumpai pada anakanak biasanya menyerang pada umur dibawah lima
tahun. Sekitar 700.000 – 1 juta balita. Pneumonia termasuk salah satu penyakit infeksi yang
sering disertai anemia
Tujuan: Mengetahui hubungan pneumonia dengan anemia pada balita.
Metodologi penelitian : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel
pasien balita pneumonia dengan keadaan anemia di RSD Kab. Jombang bagian kesehatan anak
periode 1 Januari 31 Desember 2008. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chi
Square, bermakna bila p p (0,05).
Kesimpulan: Terdapat Hubungan yang kurang bermakna antara pneumonia dengan anemia pada
balita.
Background: Pneumonia was an inflamation of lung parenchyme, the most etiology are
microorganism (viral/bacterial). WHO said that in Indonesia, pneumonia was the third grade
after cardiovascular disease dan tuberculosis. The most case in children is usually attacked
children under 5 years old, around 700.000 – 1 million case. Pneumonia was one of the
inflamation disease that affect anemia.
The objective of research seems to know the correlation between pneumonia with anemia in in
children.
Research design considers observational analysis with crosssectional approach. Data collection
has been conducted by consecutive sampling. The sample selected from pneumonia children that
affect anemia from medical record data at RSD Jombang in pediatric division period 1 January –
31 December 2008. Data analysis employs ChiSquare, significant if p p
(0,05)}.
Conclusion : There was not significant corellation (sig 0,05) between pneumonia with anemia in
children under 5 years.
JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008
Oleh: IRENE NATALIE MAMESAH ( 05020005 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Balita Pnemonia, Anemia
Latar Belakang: Pneumonia adalah salah satu penyakit inflamasi parenkim paru yang terbesar di
Indonesia, menempati urutan nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberculosis. Kasus
pneumonia yang sering dijumpai pada anakanak biasanya menyerang pada umur dibawah lima
tahun. Sekitar 700.000 – 1 juta balita. Pneumonia termasuk salah satu penyakit infeksi yang
sering disertai anemia
Tujuan: Mengetahui hubungan pneumonia dengan anemia pada balita.
Metodologi penelitian : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel
pasien balita pneumonia dengan keadaan anemia di RSD Kab. Jombang bagian kesehatan anak
periode 1 Januari 31 Desember 2008. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chi
Square, bermakna bila p p (0,05).
Kesimpulan: Terdapat Hubungan yang kurang bermakna antara pneumonia dengan anemia pada
balita.
Background: Pneumonia was an inflamation of lung parenchyme, the most etiology are
microorganism (viral/bacterial). WHO said that in Indonesia, pneumonia was the third grade
after cardiovascular disease dan tuberculosis. The most case in children is usually attacked
children under 5 years old, around 700.000 – 1 million case. Pneumonia was one of the
inflamation disease that affect anemia.
The objective of research seems to know the correlation between pneumonia with anemia in in
children.
Research design considers observational analysis with crosssectional approach. Data collection
has been conducted by consecutive sampling. The sample selected from pneumonia children that
affect anemia from medical record data at RSD Jombang in pediatric division period 1 January –
31 December 2008. Data analysis employs ChiSquare, significant if p p
(0,05)}.
Conclusion : There was not significant corellation (sig 0,05) between pneumonia with anemia in
children under 5 years.