PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI MAKANAN DAN OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI DIABETES MELITUS TIPE II PADA MAHASISWA PSIK UMM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya semakin
meningkat dari tahun ketahun dan merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi medis
secara berkelanjutan. Penyakit ini semakin berkembang dalam jumlah kasus, dikalangan
masyarakat penyakit ini lebih dikenal sebagai penyakit gula atau penyakit kencing manis. Dari
berbagai penelitian, terjadi kecenderungan peningkatan prevalensi diabetes mellitus baik
didunia maupun di Indonesia (Kardika, 2013). Diabetes mellitus dapat menyebabkan
komplikasi seumur hidup, yang umumnya terkait dengan peningkatkan morbiditas dan
mortalitas. DM tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada mata (menyebabkan
kebutaan), ginjal (menyebabkan gagal ginjal), saraf yang mengarah ke impotensi dan
gangguan kaki/amputasi, serta peningkatan resiko penyakit jantung, stroke, dan suplai darah
yang buruk (Foma, 2013).
Prevalensi diabetes mellitus tipe 2, 90% dari semua total kasus, peningkatan jumlah
DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan
faktor lain. Menurut American Diabetes Association (ADA) bahwa DM berkaitan dengan
faktor resiko yang tidak dapat diubah meliputi riwayat keluarga dengan DM, usia, etnik,
riwayat pernah menderita diabetes mellitus gestasional, dan riwayat lahir dengan berat badan
rendah ( 40 tahun, namun meningkatnya prevalensi

obesitas pada remaja dan dewasa muda mempunyai resiko diabetes mellitus tipe 2 (Wing,
2001).

1

2

Kejadian diabetes mellitus di Indonesia juga semakin meningkat, WHO pada tahun
2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena
penyakit tidak menular (PTM). Diabetes mellitus menduduki peringkat ke -6 sebagai
penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes dan 4% meninggal
sebelum usia 70 tahun. Pada tahun 2030 diperkirakan DM menempati urutan ke-7 penyebab
kematian dunia, sedangkan untuk Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan memiliki
penyandang diabetes sebanyak 21,3 juta jiwa (Depkes, 2013). Jumlah orang dewasa dengan
diagnosis diabetes telah meningkat secara dramatis di seluruh dunia. Prevalensi diabetes lebih
tinggi pada Negara maju dan berkembang, khususnya di Negara – Negara asia pada
kelompok usia 45 – 65 tahun. Presentase lebih banyak perempuan daripada laki – laki.
Diperkirakan akan terjadi peningkatan di masa depan karena beberapa penyebab termasuk
perubahan gaya hidup (Kasinathan, 2013).
Ada beberapa tipe diabetes, yaitu diabetes mellitus tipe 1 diakibatkan defesiensi

insulin, diabetes mellitus tipe 2 akibat resistensi jaringan terhadap insulin, diabetes gestasional
yang dialami oleh wanita pada masa kehamilan, dan diabetes lain (ADA, 2010). Terdapat
banyak bukti bahwa diabetes mellitus tipe 2 dipengaruhi oleh faktor genetik yang kuat.
Diabetes mellitus tipe 2 pada monozigot adalah 70% dibandingkan dengan 20-30% pada
kembar dizigot. Resiko penyakit ini 40% pada keturunan dari salah satu orang tua dengan
diabetes mellitus tipe 2, lebih besar jika ibu yang mempengaruhi, dan 70% jika kedua orang
tua memiliki diabetes (Lyssenko, 2013). Genetik yang ada di dalam tubuh manusia bersifat
baku, dan dapat terbangun akibat faktor – faktor luar. Faktor lingkungan memiliki pengaruh
yang sangat besar dalam menciptakan gen resesif yang memungkinkan seseorang menderita
diabetes mellitus tipe 2. Meskipun faktor gen memiliki peran sebagai penyebab diabetes tipe
2, faktor utama yang memicu diabetes tipe 2 lebih disebabkan oleh pola diet dan gaya hidup
yang tidak sehat (Lingga, 2012).

3

Program pencegahan diabetes di Indian telah menunjukkan manfaat dari perubahan
gaya hidup yang berfokus pada aktivitas fisik dan kebiasaan diet sehat untuk mencegah atau
menunda penyakit diabetes pada kelompok beresiko tinggi. Intervensi gaya hidup memiliki
pengurangan 43% dalam kejadian diabetes selama 20 tahun (Ramachandran, 2012).
Melakukan diet dan latihan fisik yang tepat dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Diet yang

optimal bagi penderita diabetes mellitus tipe 2 mengkonsumsi makanan tinggi serat dan
rendah lemak, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, mengurangi konsumsi lemak jenuh
dan melakukan aktivitas fisik secara teratur selama 30 menit, kurang lebih 5 kali dalam
seminggu (Nelson, 2002). Olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan yang baik akan
menghindari terjadinya penyakit diabetes mellitus.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik dapat mengurangi
resiko diabetes. Olahraga juga dapat untuk membakar lemak dalam tubuh sehingga dapat
mengurangi berat badan. Melakukan olahraga yang ringan sampai derajat sedang membuat
tubuh lebih bugar dan membantu pengendalian gula darah. Olahraga juga untuk
meningkatkan oksidasi glukosa (Sugiyarti, 2011). Mencegah terjadinya diabetes dini bagi
golongan beresiko tinggi (Tobing, 2008). Selain olahraga, faktor pola makan juga
berpengaruh terhadap diabetes mellitus.
Pola makan merupakan gambaran mengenai macam – macam, jumlah dan komposisi
makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gaya hidup di perkotaan dengan pola diet yang tinggi
lemak, garam, dan gula, mengakibatkan masyarakat kota cenderung mengkonsumsi makanan
secara berlebihan dan dapat mengakibatkan berbagai penyakit termasuk diabetes mellitus
(Sartika, 2013). Makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan
oleh tubuh dapat memacu timbulnya diabetes mellitus. Hal ini disebabkan jumlah insulin
oleh sel β pankreas mempunyai kapasitas maksimum untuk disekresikan (Wijayakusuma,
2004). Mengurangi jumlah makanan yang mengandung gula atau karbohidrat, ubah cara

penyajian, dan atur kapan memakannya (Tandra, 2008). Menghindari makanan berlemak,

4

fastfood, makanan yang digoreng, makanan yang menggunakan gula pemanis. Konsumsi
makanan yang mengandung serat tinggi dan makanan yang mengandung karbohidrat
kompleks (Paran, 2007). Merupakan untuk mencegah diabetes mellitus, selain itu pola makan
juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan kesadaran diri individu.
Tingkat pengetahuan yang rendah dapat mempengaruhi pola makan yang salah
sehingga menyebabkan kegemukan, yang akhirnya mengakibatkan kenaikan kadar gula darah.
Pada diabetes mellitus tipe 2, 80-85% mengidap kegemukan, dikarenakan tingginya konsumsi
karbohidrat dan rendahnya asupan serat dan tanpa diimbangi dengan latihan fisik (olahraga)
(Witasari, 2009).
American Diabetes Association merekomendasikan kepada penderita diabetes
mellitus tentang manajemen diri dan meningkatkan pengetahuan tentang diabetes dan selain
itu perawat memberikan pendidikan tentang diabetes. Tujuan pendidikan manajemen diri
pada penderita diabetes mellitus untuk mengoptimalkan kontrol metabolik dan kualitas hidup
dalam terapi diet dan aktivitas fisik (Norris, 2002). Manajemen diri ini diawali oleh kesadaran
diri, kesadaran diri (self-awareness) merupakan proses memahami diri sendiri tentang pikiran,
perasaan, motivasi dan perilaku terhadap sesuatu (Bulecheck, 2004). Kesadaran diri yang

harus dilakukan adalah mengubah diet (pola makan), meningkatkan latihan fisik (olahraga),
dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat badan, untuk melakukan pencegahan
terhadap seseorang yang beresiko terhadap diabetes mellitus (Foma, 2013).
Kesadaran dari berbagai aspek diabetes mellitus diatas penting untuk mencegah
terjadinya komplikasi pada penderita diabetes mellitus dan untuk pencegahan terhadap
seseorang yang memiliki resiko penyakit diabetes mellitus. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kesadaran diri tentang diabetes mellitus sangat rendah.

Misalnya, Ulvi et al.,

menunjukkan bahwa sejumlah besar orang di Isalamabad tidak memiliki pengetahuan tentang
diabetes mellitus serta banyak yang tidak mengetahui tentang pendekatan yang dilakukan
untuk pencegahan dan pengendalian diabetes mellitus. Untuk meningkatkan kesadaran diri

5

terhadap orang yang beresiko diabetes mellitus dengan memberikan motivasi untuk mencari
perawatan yang tepat untuk menghindari resiko diabetes, melakukan deteksi dini, dan
merubah gaya hidup (Foma, 2013). Faktor keturunan merupakan faktor resiko terhadap
diabetes mellitus, jika memiliki keluarga dengan riwayat diabetes mellitus. Dari salah satu

orang tua, keduanya memiliki diabetes, atau dari keturunan sebelumnya (Lyssenko, 2013).
Mahasiswa adalah sekelompok individu yang termasuk dalam periode remaja dan
dewasa muda. Pada periode ini telah terbentuk kebiasaan makan ideal dan berat badan ideal,
kebiasaan makan pada remaja dan dewasa muda penting untuk diperhatikan karena gaya
hidup serta perilaku yang tidak mendukung konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
menyebabkan individu kurang mengontrol makanannya. Hasil penelitian Jelinic, Nola, dan
Matanic 2008, menyebutkan bahwa tempat mengkonsumsi makanan, frekuensi konsumsi
makanan seperti daging, roti, fastfood, dan aktivitas fisik mempengaruhi gaya hidup dan
kebiasaan makan. Temuan tersebut menjelaskan bahwa gaya hidup mempengaruhi perilaku
konsumsi makan pada remaja atau dewasa muda (Saufika, 2012).
Hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Kampus 2 Universitas
Muhammadiyah Malang, dengan melakukan wawancara kepada 5 mahasiswa PSIK UMM
angkatan tahun 2014, menyatakan bahwa mahasiswa belum memahami banyak tentang
diabetes mellitus tipe II, karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit tersebut. Tiga
mahasiswa memilik keluarga dengan riwayat keluarga menderita diabetes dan dua mahasiswa
tidak memiliki keturunan dengan riwayat diabetes. Self-awareness (kesadaran diri) mahasiswa
masih rendah dalam mengkonsumsi makan yang dapat menyebabkan diabetes dan kurangnya
kesadaran dalam melakukan olahraga teratur. Karena mahasiswa belum memahami tentang
pencegahan diabetes mellitus dan untuk merubah pola gaya hidup.
Dari uraian diatas peneliti ingin meneliti perbandingan self-awareness pola konsumsi

makanan dan olahraga pada mahasiswa PSIK UMM dengan riwayat keluarga memiliki dan
tidak memiliki diabetes mellitus tipe II, peneliti mengambil sampel pada mahasiswa PSIK

6

UMM angkatan 2014 dikarenakan bahwa sebagian besar mahasiswa berasal dari luar kota
Malang dan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan diabetes mellitus tipe
II dikarenakan oleh perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana perbandingan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa
dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II?
2. Bagaimana perbandingan antara self-awareness terhadap olahraga pada mahasiswa dengan
riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II?


1.3

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.3.1

Tujuan Umum

Mengetahui perbandingan antara self-awareness terhadap konsumsi makanan dan
olahraga pada mahasiswa dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki
diabetes mellitus tipe II
1.3.2

Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi tentang riwayat keluarga dengan diabetes mellitus type II pada
mahasiswa PSIK UMM.
2. Mengidentifikasi perbandingan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada
mahasiswa PSIK UMM dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki

diabetes mellitus tipe II.

7

3. Mengidentifikasi perbandingan antara self-awareness terhadap olahraga pada
mahasiswa PSIK UMM dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki
diabetes mellitus tipe II.

1.4

Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Responden
Memberikan masukan kepada mahasiswa untuk meningkatkan self-awareness

dalam melakukan perubahan pola hidup atau gaya hidup untuk menghindari resiko
diabetes mellitus tipe II.
1.4.2


Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai masukan dalam pengetahuan tentang self-awareness dalam

melakukan pencegahan penyakit diabetes mellitus tipe II dari faktor konsumsi
makanan dan olahraga.
1.4.3

Bagi Peneliti
Untuk menambah pengalaman dan memperdalam kajian tentang faktor resiko

diabetes mellitus tipe 2. Menambah pengetahuan peneliti di bidang keperawatan,
khususnya keperawatan dalam bidang keperawatan komunitas dan penyakit
diabetes mellitus tipe II.
1.4.4

Bagi profesi Perawat
Penelitian ini memberikan tambahan kepustakaan dalam pengembangan ilmu

keperawatan khususnya dalam bidang keperawatan komunitas dan dalam bidang
keperawatan medikal bedah terutama pada diabetes mellitus tipe II.


1.5

Keaslian Penelitian
1. Rahmawati, Aminuddin Syam, dan Healthy Hidayanti (2011) meneliti tentang Pola
Makan dan Aktifitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus

8

Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Perbedaan
penelitian yang akan dilakukan dengan Rahmawati, Aminuddin Syam, dan Healthy
Hidayanti adalah bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktifitas
fisik dengan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, sedangkan pada penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan riwayat keluarga penderita diabetes mellitus tipe II
dengan self-awareness terhadap konsumsi makanan dan self-awareness terhadap olahraga
pada mahasiswa.
2. Sartika, Sumangku, Wenny, Supit, Franly, Onibala (2013) meneliti tentang
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli
Interna BLU.RSUP.Prof.DR.R.D. Kandou Manado. Perbedaan penelitian yang
dilakukan dengan Sartika, Sumangkut, Wenny, Supit, Franly, Onilaba adalah untuk
mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus tipe 2
di poli interna BLU.RSUP.Prof.Dr.R.D. Kandou Manado, sedangkan pada penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat keluarga penderita diabetes
mellitus tipe II dengan self-awareness terhadap konsumsi makanan dan self-awareness
terhadap olahraga pada mahasiswa.
3. Chairunnisa Fitri Marpaung (2013) meneliti tentang Hubungan memiliki Riwayat
Keluarga Menderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan Kesadaran tentang Diabetes
Melitus tipe 2 pada Masyarakat di Kelurahan Tembung Medan. Perbedaan dengan
penelitian ini adalah pada variabel dependennya. Pada penelitian ini variabel
dependennya adalah self-awareness terhadap konsumsi makanan dan olahraga. Serta
perbedaan pada tujuan penelitian, pada penelitian Chairunnisa Fitri Marpaung adalah
untuk melihat kesadaran masyarakat tentang pengetahuan diabetes mellitus tipe II,
pada penelitian ini tujuan untuk mengetahui kesadaran diri mahasiswa dalam
mengkonsumsi makanan dan dalam berolahraga.

PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI
MAKANAN DAN OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT
KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI DIABETES
MELITUS TIPE II
Pada Mahasiswa PSIK 2014 Universitas Muhammadiyah Malang

SKRIPSI

Oleh:
UMU SOFIATUL UMAH
NIM. 201010420311188

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i

PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI
MAKANAN DAN OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT
KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI DIABETES
MELITUS TIPE II
Pada Mahasiswa PSIK 2014 Universitas Muhammadiyah Malang

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
UMU SOFIATUL UMAH
NIM. 201010420311188

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

ii

iii

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: UMU SOFIATUL UMAH

NIM

: 201010420311188

Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi

:Perbandingan Self-awareness Pola Konsumsi Makanan dan Olahraga Pada
Mahasiswa PSIK 2014 dengan Riwayat Keluarga Memiliki dan Tidak
Memiliki Diabetes Melitus tipe II di Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar – benar
hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang
saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 14 Januari 2015
Yang Membuat Pernyataan

Umu Sofiatul Umah
NIM. 201010420311188

v

Two things to remember in life.

Take care of your thoughts when you are alone, and
Take care of your word when you are with people.

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN


Bapak dan Ibu, terima kasih atas semua yang telah engkau berikan. Yang
selalu mendoakan dan memberi dukungan, mohon maaf masih belum bisa
membahagiakan. Semoga doamu selalu bersama kami anak – anak mu. Love
you



My brother “Nanda” semoga selalu sukses dalam segala hal, terutama untuk
pendidikan semoga kita selalu bisa memberikan yang terbaik untuk orang
tua kita. Amien


Dosen pembimbing 1 (Bapak Atok Miftachul Hudha), terima kasih atas
pembelajaran dan kesabaran dalam membimbing saya. Meskipun harus
tergunjang ganjing pada judul, tapi saya berterima kasih sebanyak –

banyaknya dalam pengerjaan skripsi hingga selesai. Mohon maaf jika saya
pernah berbuat salah, terima kasih banyak pak.


Dosen pembimbing 2 (Ibu Henik Tri Rahayu), terima kasih untuk kesabaran,
dukungan, pembelajaran yang telah diberi kepada saya. Terima kasih
segala bantuannya bu, selalu sabar dalam menghadapi saya dan sekarang
saya merindukan konsul dengan ibu hehe. Mohon maaf jika selama
bimbingan saya berbuat salah. Terima kasih banyak.



Teman – teman wanita yang selalu membuat suasana menjadi pecah dengan
ketawa – ketawaan yang luar biasa (Melinda, Wulan, Isma, Habibah, Tatik,
Erin, Gupita, Kinan, Risky, Suci, Sisil, Titi, Suci, Mega, Icha) dan mungkin
masih banyak wanita – wanita yang selalu membuatku bahagia. Terima
kasih atas semuanya, terima kasih untuk kebahagiannya untuk kenangan
yang begitu indah.



PSIK D 2010, kalian semua selalu kurindukan. Ayus, Dean, Risky, Sisil, Suci,
Habibah, Kinan, Gupita, Melinda, Devi, Mega, Icha, Nia, Eka, Tatik, Anes,
Erin, Dika, Agus, Alfan, Sandy, Gaguk, Bahry, Priya, Fuad, Aziz, Rayfiska,

vii

Rizky. Serta, teman – teman yang tidak tersebut terima kasih banyak
kebersamaan selama 4 tahun ini. Sukses selalu buat kita.


PSIK 2010 kelas A sampe E yang kenal ataupun tidak, sukses selalu buat
kalian.



Teman KKN, yang dulunya kita tidak saling kenal satu sama lain menjadi
sangat dekat seperti keluarga saat di Desa Karangrejo, Kromengan. Aku
selalu merindukan saat – saat itu. Terima kasih banyak dan sukses selalu
untuk kita semua kawan. Warni, Sentil, Twins peramai ditempat KKN, miss
you soo. haha


Rumpikers (Dyas, Fatin, Okta), dari dulu hingga nanti kita akan selalu
bersama. Terima kasih kalian telah datang dan selalu berbagi dalam
kebahagian, meski terkadang kita hanya berjumpa sebulan sekali karena
kalian sibuk dengan pekerjaan, dan aku sibuk dengan kuliahku. Sukses
selalu untuk kita.



ily boy (ST), terima kasih atas dukungan dan kesabaran selama 1 tahun
lebih ini. Terima kasih banyak.



Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
saran, dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir
skripsi dengan judul “ Perbandingan Self-awareness Pola Konsumsi Makanan dan Olahragan
dengan Riwayat Keluarga Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II Pada
Mahasiswa PSIK 2014 UMM ”. Tugas Akhir Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
dengan hati yang tulus kepada :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.Kep. Ns. M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
dukungan, motivasi, arahan serta masukan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
4. Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS selaku Dosen pembimbing II yang dengan sabar
membimbing, memberi dukungan, arahan serta masukan yang sangat berguna dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan dan Diploma III
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Kedua orangtua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung dalam penyusunan skripsi
ini.
ix

7. Responden yang berperan aktif dan meluangkan waktu untuk penelitian saya sehingga penelitian
ini dapat berjalan dengan lancar.
8. Teman – teman PSIK, terutama kelas PSIK D 2010.
9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu
per satu.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu segala saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Semoga tugas
akhir skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya dibidang
keperawatan.

Malang, 15 Januari 2015

Peneliti

x

PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI MAKANAN DAN
OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI
DIABETES MELITUS TIPE II PADA MAHASISWA PSIK UMM
Umu Sofiatul Umah1, Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd2, Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., M. S3
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe II merupakan penyakit dengan prevalensi yang semakin
meningkat. DM tipe II disebabkan oleh pola hidup yang buruk, seperti pola konsumsi makanan dan
kurangnya aktivitas fisik, serta yang lebih berpotensi adalah riwayat keluarga dengan diabetes mellitus
tipe II. Cara untuk menghindari diabetes mellitus tipe II adalah meningkatkan self-awareness pada pola
konsumsi makanan dan olahraga. Self-awareness dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pikiran,
perasaan, motivasi, perilaku, pengetahuan dan lingkungan.
Metode Penelitian: Jenis metode penelitian yang digunakan adalah case control. Teknik sampling
yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah 102 mahasiswa. Analisa data dilakukan
dengan uji fisher dan uji chi square.
Hasil: Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden hanya memiliki self-awareness
rendah pada pola konsumsi makanan dan olahraga. Hasil analisa pada self-awareness pola konsumsi
makanan menggunakan uji fisher dengan taraf signifikan 0.05 didapatkan nilai p 0.022 < 0.05 yang
berarti ada perbedaan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa PSIK dengan
riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II. Hasil analisa pada self-awareness
olahraga dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai X2=1.945 (< 3.841) yang artinya tidak
ada perbedaan antara self-awareness olahraga pada mahasiswa PSIK dengan riwayat keluarga memiliki
dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II.
Kesimpulan: Ada perbedaan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa PSIK
UMM dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II. Serta, tidak ada
perbedaan antara self-awareness olahraga pada mahasiswa PSIK UMM dengan riwayat keluarga
memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II.
Kata Kunci: Self-awareness Pola Konsumsi Makanan, Self-awareness Olahraga, dan Riwayat Diabetes
Melitus tipe II.

1Mahasiswa

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2Dosen

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

3Dosen

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

xi

COMPARISON of SELF-AWARENESS FOOD CONSUMPTION PATTERNS AND
EXERCISE with FAMILY HISTORY HAVE and NOT HAVING DIABETES MELITUS
TYPE II in COLLEGE STUDENT of PSIK UMM
Umu Sofiatul Umah1, Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd2, Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., M. S3
ABSTRACT
Background: The prevalence of diabetes mellitus type II is increase year by year. Type II diabetes
caused by poor lifestyle, such as the pattern of food consumption and lack of physical activity, as
well as the more potentially is a family history with diabetes mellitus type II. The way to avoid type
II diabetes mellitus is increasing self-awareness on food consumption patterns and exercise. Selfawareness is influenced by several factors, such as, thoughts, feelings, motivations, behaviors,
knowledge, and environment.
Research Method: Type this study was case control study and the sampling technique used cluster
random sampling in 102 student. The data analyzed was conducted using fisher test and chi square
test.
Result: The result of this study found that most of student only have low self-awareness both in
food consumption patterns and exercise. The result of the analysis in self-awareness of food
consumption patterns used fisher test with significance level obtained 0.05 and p value 0.022 < 0.05
which means that there were a significant differences between self-awareness on food consumption
patterns in PSIK student with a family history of having and not having diabetes mellitus type II.
The self-awareness of exercise was analyzed using chi square test, that obtained X2=1.945 (less than
3.841) which means there were no significant difference between self-awareness exercise on PSIK
student with a family history of having and not having diabetes mellitus type II.
Conclusion: There were a significant difference between self-awareness of food consumption
patterns in student PSIK UMM with a family history of having and not having diabetes mellitus type
II. As well, there were no significant difference between the self-awareness of exercise in PSIK
UMM student with and without a family history of diabetes mellitus type II.
Keywords: Self-awareness Food Consumption Patterns, Self-awareness Exercise, and History of
Diabetes Melitus type II.

1

Student Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

2

Lecture Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

3

Lecture Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang

xii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................................ i
Lembar Persetujuan .............................................................................................................. ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................................. iii
Surat Pernyataan Keaslian Penulisan ................................................................................ iv
Motto ...................................................................................................................................... v
Lembar Persembahan .......................................................................................................... vi
Kata Pengantar .................................................................................................................. viii
Abstrak .................................................................................................................................... x
Abstract ................................................................................................................................ xi
Daftar Isi .............................................................................................................................. xii
Daftar Bagan ...................................................................................................................... xvii
Daftar Tabel ...................................................................................................................... xviii
Daftar Gambar ................................................................................................................... xix
Daftar Lampiran .................................................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ............................................................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah ....................................................................................................... 6

1.3

Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 6
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................... 6

1.4

Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 7

1.5

Keaslian Penelitian ...................................................................................................... 7

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Konsep Diabetes Mellitus .......................................................................................... 9
2.1.1 Pengertian Diabetes Mellitus ........................................................................... 9
2.1.2 Klasifikasi Diabetes Mellitus .......................................................................... 10
2.1.3 Etiologi dan Faktor Resiko Diabetes Mellitus.............................................. 11
2.1.4 Gejala Klinis Diabetes Mellitus ..................................................................... 12
2.1.5 Patofisiologi Diabetes Mellitus ...................................................................... 14
2.1.6 Komplikasi Diabetes Mellitus ........................................................................ 15
2.1.6.1 Komplikasi Akut .......................................................................................... 16
2.1.6.2 Komplikasi Mikrovaskuler .......................................................................... 17
2.1.6.3 Komplikasi Makrovaskuler ......................................................................... 19
2.1.7 Pencegahan dan Pengobatan ......................................................................... 21

2.2

Faktor Genetik .......................................................................................................... 22
2.2.1 Pengertian Faktor Genetik ............................................................................. 22
2.2.2 Faktor Genetik terhadap Diabetes Mellitus tipe 2 ...................................... 23

2.3

Self-awareness ................................................................................................................ 24
2.3.1 Pengertian Self-awareness .................................................................................. 24
2.3.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Self-awareness .................................... 24

2.4

Perilaku Konsumsi Makanan dan Olahraga .......................................................... 27
2.4.1 Perilaku Konsumsi Makanan ......................................................................... 27
2.4.1.1 Pengertian Perilaku Konsumsi Makanan ............................................. 27
2.4.1.2 Makanan yang Berisiko terhadap Diabetes Mellitus .......................... 27
2.4.1.3 Self-awareness terhadap Pola Konsumsi Makanan ................................ 29
2.4.2 Olahraga ............................................................................................................ 30
2.4.2.1 Pengertian Olahraga ................................................................................ 30

xiv

2.4.2.2 Manfaat Olahraga .................................................................................... 31
2.4.2.3 Fisiologi Olahraga ................................................................................... 32
2.4.2.4 Macam – Macam Olahraga .................................................................... 33
2.4.2.5 Self-awareness terhadap Olahraga ............................................................ 34
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1

Kerangka Konsep ..................................................................................................... 35

3.2

Hipotesis Penelitian .................................................................................................. 36

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1

Desain Penelitian ....................................................................................................... 37

4.2

Kerangka Penelitian .................................................................................................. 38

4.3

Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................................ 39
4.3.1 Populasi ............................................................................................................. 39
4.3.2 Sampel ............................................................................................................... 39
4.3.3 Teknik Sampling .............................................................................................. 39

4.4

Variabel Penelitian .................................................................................................... 41
4.4.1 Variabel Independen ....................................................................................... 41
4.4.2 Variabel Dependen .......................................................................................... 41

4.5

Definisi Operasional ................................................................................................. 41

4.6

Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................. 43

4.7

Instrumen Penelitian ................................................................................................ 43

4.8

Uji Instrumen Data ................................................................................................... 44
4.8.1 Uji Validitas ...................................................................................................... 44
4.8.2 Uji Reliabilitas .................................................................................................. 46

4.9

Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 47
4.9.1 Tahap Persiapan .............................................................................................. 47

xv

4.9.2 Tahap Pelaksanaan .......................................................................................... 47
4.9.3 Tahap Pengumpulan Data ............................................................................. 48
4.10 Pengolahan Data ....................................................................................................... 49
4.10.1 Teknik Pengolahan Data .............................................................................. 49
4.11 Teknik Analisa Data ................................................................................................. 50
4.11.1 Analisa Univariat ........................................................................................... 50
4.11.2 Analisa Bivariat .............................................................................................. 50
4.12 Etika Penelitian .......................................................................................................... 51
4.12.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ...................................... 51
4.12.2 Tanpa Nama (Annonimity) ............................................................................ 51
4.12.3 Kerahasiaan (Confidentiality) .......................................................................... 52
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1

Hasil Penelitian .......................................................................................................... 53
5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 53
5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ..................................................... 54
5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Berat Badan dan Tinggi Badan ........ 54
5.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga Memiliki dan
Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II ..................................................... 56

5.2

Perbandingan Self-awareness Pola Konsumsi Makanan pada Mahasiswa
dengan Riwayat Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II ............ 57

5.3

Perbandingan Self-awareness Olahraga pada Mahasiswa dengan Riwayat
Keluarga Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II ....................... 58

BAB VI PEMBAHASAN
6.1

Gambaran Riwayat pada Mahasiswa Memiliki dan Tidak Memiliki
Keluarga dengan Diabetes Melitus tipe II ............................................................. 61

xvi

6.2

Perbandingan Self-awareness Pola Konsumsi Makanan pada Mahasiswa
dengan Riwayat Keluarga Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus
tipe II .......................................................................................................................... 63

6.3

Perbandingan Self-awareness Olahraga pada Mahasiswa dengan Riwayat
Keluarga Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II ....................... 66

6.5

Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 68

6.6

Implikasi Keperawatan ............................................................................................. 68

BAB VII PENUTUP
7.1

Kesimpulan ................................................................................................................ 70

7.2

Saran ............................................................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 73

xvii

DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1

Kerangka Konsep Penelitian ..................................................................... 35

Bagan 4.1

Desain Penelitian Kasus Kontrol Perbandingan Self-awareness Pola
Konsumsi Makanan dan Olahraga dengan Riwayat Keluarga Memiliki
dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II pada Mahasiswa
PSIK UMM .................................................................................................. 37

Bagan 4.2

Kerangka Penelitian .................................................................................... 38

xviii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Makanan yang Mengandung Tinggi Kalori, Karbohidrat, dan Lemak ............... 29
Tabel 2.2 Aktifitas Fisik Sehari – hari .................................................................................... 33
Tabel 2.3 Olahraga ........................................................................................................................ 34
Tabel 4.1 Definisi Operasional ................................................................................................... 42
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ................................................................. 54
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Berat Badan dan Tinggi Badan ................... 54
Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Statistik Self-awareness Pola Konsumsi Makanan .................... 57
Tabel 5.4Hasil Analisa Data Uji Fisher ..................................................................................... 58
Tabel 5.5Hasil Perhitungan Statistik Self-awareness Olahraga.................................................... 59
Tabel 5.6Hasil Analisa Data Uji Chi Square ............................................................................ 60

xix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 53

Gambar 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan BMI (Body Mass Index) .............. 55

Gambar 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga Memiliki
dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus tipe II ........................................ 56

xx

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian ............................. 77
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................................... 78
Lampiran 3 Lembar Kuesioner Penelitian ....................................................................... 79
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ......................... 83
Lampiran 5 Hasil Spss Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ............... 85
Lampiran 6 Data Responden PSIK 2014 ....................................................................... 89
Lampiran 7 Data Perhitungan Self-awareness Pola Konsumsi Makanan dan
Olahraga........................................................................................................... 95
Lampiran 8 Data Mean per Item Soal Kuesioner .......................................................... 96
Lampiran 9 Hasil Analisa Data ........................................................................................ 98
Lampiran 10 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ................................................... 100
Lampiran 11 Dokumentasi .............................................................................................. 103
Lampiran 12 Curriculum Vitae ........................................................................................ 105

xxi

DAFTAR PUSTAKA
ADA. (2004). Physical activity/exercise and diabetes. Diabetes Care. Vol. 27 Supplement 1 : 58-62
Albarracin., Dolores., Blair, T., Johnson., Mark, P. (2005). The Handbook of attitude. Routledge. 74-78
Alfiyah, S.W. (2010). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus pada pasien
rawat jalan di rumah sakit pusat Dr. Kariadi Semarang (2010)
Ambarini. (2008). Menu sehari-hari untuk golongan darah B. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
American Diabetes Association. (2010). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes
Care, Vol. 33
Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arisman. (2011). Diabetes mellitus. Sumatera: Universitas Sumatera Utara
Ayiesah, R., Nur Hidayah, A.B., & Nor Azura A. (2010). Awareness on diabetes mellitus and
physical activity level among Malaysian public. IJPOT. Vol. 4, Issue. 1 : 24-28
Aziz, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika
Baptiste-Roberts., Tiffany, L.G., Gloria, L.A.B., Edwars, W.G., Michelle, O., Deborah, P., et al.
(2007). Family history of diabetes, awareness of risk factor, and health behaviors among
African Americans. AJPH Vol.97: 907-912
Benett, P.H., Rewers, M.J., & Knowler, W.C. (2005). Epidemiology of type 2 diabetes mellitus. In:
Inzucchi, S.E. The diabetes mellitus manual a primary care companion edisi 6. USA:
McGraw-Hill Companies, Inc., 15-28
Bryer, M. (2012). 100 tanya jawab mengenai diabetes. Jakarta: PT Indeks
Bulecheck, M, G., Howard, K, B., Joanne, M, D. (2014). Nursing Interventions Classification, fifth edition
Cade, T. (2008). Diabetes-related microvascular dan macrovascular diseases in the physical therapy
setting. Journal of the American Physical Therapy Association, 88(11): 1322-1335
Corwin, E, J. (2009). Patofisiologi : buku saku. Jakarta: EGC
Dalyono, M. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Damayanti, E., Maloedyn, S. (2008). Taklukkan penyakit dengan klorofil alfalfa. Agro Media Pustaka
Dariyo, A. (2008). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Grasindo
Depkes. (2008). Diabetes mellitus penyebab kematian nomor 6 di Dunia: Kemenkes tawarkan solusi cerdik
melalui posyandu. (online) http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383. Diakses: 14
Juli 2014
xxii

Dewi, R, K. (2014). Diabetes bukan untuk ditakuti. Jakarta: FMedia
Diabetes UK. (2010). Diabetes in the UK 2010: Key statistic on diabetes. (online)
http://www.diabetes.org.uk/Documents/Reports/Diabetes_in_the_UK_2010.pdf. Diakses:
6 Januari 2015
Donaghue, K., Francesco, C., Daniela, T., Jeremy, A., Knut, D. (2009). Microvascular and
macrovascular complications associated with diabetes in children and adolescents. Pediatric
diabetes, 10: 195-203
Fatmawati, A. (2010). Faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan (studi kasus di rumah
sakit umum Daerah Sunan Kalijaga Demak). (online) http://lib.unnes.ac.id/2428/]. Diakses: 1
Januari 2015
Foma, M, A., Yauba, S., Semeeh, A, O., James, J. (2013). Awareness of Diabetes Mellitus among
Diabetic Patients in the Gambia: A Strong Case for Health Education and Promotion. BMC
Public Health, 13: 1124
Fowler, M. (2008). Microvascular and macrovascular complications of diabetes. American diabetes
association, Vol. 26 No. 2 77-82
Gibney, M, J. (2008). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Goldstein, B, J., Mueller-Wieland, D. (2008). Type-2 diabetes: Principiles and practice. New York:
Informa Healthcare
Gunarsah, S. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: Gunung Mulia
Hall, J. (2005). Diet pantang karbohidrat setelah jam 5 sore. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hamalik, O. (2005). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Herliana, E. (2013). Diabetes kandas berkat herbal. Jakarta: FMedia
Hidayat, A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Inzucchi, S., Porte, D., Sherwin, R, S., Baron, A. (2005). The diabetes manual: a primary companion
to Elleberg and Rifkin’s. New York: McGraw-Hill Medical
Irianto, A. (2005). Born to win, kunci sukses yang tak pernah gagal. Jakata: PT Gramedia Pustaka Utama
Kaban, S. (2007). Diabetes Tipe 2 di Kota Sibolga Tahun 2005. Majalah Kedokteran Nusantara Volume
40 No. 2 Juni 2007
Kabo, P. (2008). Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kardika, I., Sianny, H., I Wayan, P. (2013). Preanalitik dan Interpretasi Glukosa Darah untuk
Diagnosis Diabetes Melitus

xxiii

Kasinathan, D., Nisha, R, G., Prabhu, N, M., Manikandan, R., Karthikeyan, M. (2013). Awareness
on Type II Diabetes and Its Complication among Sivaganga District Population in
Tamilnadu: A Cross Section Survey. Journal of Advanced Scientific Research, 4(1): 38-42
Kekenusa, J.S., Ratag, B.T., Wuwungan, G. (2013). Analisis hubungan antara umur dan riwayat
keluarga menderita DM dengan kejadian penyakit DM tipe 2 pada pasien rawat jalan di
Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP PROF. DR. R.D Kandou Manado.
Kurnia, H. (2009). Kiat jitu tangkan penyakit orang kantoran. Yogyakarta: Best Publisher
Kurniawan, A. (2009). Belajar Mudah SPSS. Yogyakarta: MediaKom
Kurniawan,
A.
(2010).
Perasaan
dan
emosional
intelegensi.
(online)
http://www.academia.edu/8186957/Perasaan_dan_Emosional_Intelegensi. Diakses: 8
September 2014
Kushartanti.
(2005).
Manfaat
senam
bagi
kesehatan.
(online)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/MANFAAT%20SENAM.pdf. Diakses: 15
September 2014
Lingga, L. (2012). Bebas diabetes tipe 2 tanpa obat. Jakarta: PT Agromedia Pustaka
Losyk, B. (2007). Kendalikan stress dan sukses di tempat kerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Lyssendko, V., Laakso. (2013). Genetic Screening for the Risk of Type 2 Diabetes. Diabetes Care. Vol.
36
McManus, R.M., Larry, W.S., & Gordon, J.M.B. (2006). Population survey of diabetes knowledge
and protective behaviours. CJD ; 30(3): 256-263
Mukholid, A. (2007). Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jakarta: Tim Yudistira
National Diabetes Education Program. (2006). Prevent type 2 Diabetes, fat and calorie counter.
USA: NIH
Nelson, K, M., Gayle, R., Edward, J, B. (2002). Diet and Exercise Among Adults With Type 2
Diabetes. Diabetes Care, 25: 1722-1728
Norris, S, L., Joseph, L., Smith, S.Jay., Schmid, C, H., Engelgau, M. (2002). Self-Management
Education for Adults With Type 2 Diabetes. Diabetes Care, Vol. 25
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012a). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012b). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam., Ferry, E. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Professional edisi 3. Jakarta:
Salemba Medika

xxiv

Permana, H. (2009). Komplikasi kronik dan penyakit penyerta pada diabetes. (online)
http://pustaka.unpad.ac.id/wp
content/uploads/2009/09/kompilasi_kronik_dan_penyakit_penyerta_pada_diabetesi.pdf.
Tanggal akses: 15 September 2014
Poornima, S., Ragavendra, L., Shivakumar, KM. (2012). Awareness regarding diabetes mellitus
among degree college student of Mandya City, Karnataka, India. Indian J. Prev. Soc. Med. Vol.
43 No.3
Price, A, S., Wilson, L, M. (2005). Patofisiologi: konsep klinis proses – proses penyakit, Vol. 2. Jakarta: EGC
Rahmalia, A. (2005). Kedokteran klinis edisi 6. Jakarta: Airlangga
Ramachandran, A., Chamukuttan, S., Ananth, S. S., Arun, N. (2012). Trends in prevalence of
diabetes in Asian countries. World Journal of Diabetes, 3(6): 110-117
Rubenstein, D., David, W., John, B. (2007). Lecture notes : kedokteran klinis edisi ke enam. Jakarta:
Erlangga
Sander, D., Sander, K., Holger, P. (2008). Review: stroke in type 2 diabetes. The british journal of
diabetes and vascular disease, Vol. 8 No. 5: 222-229
Sari, P. (2013). Perbedaan pengetahuan gizi, pola makan, dan kontrol g