Berburu dengan anjing terlatih_2

Hadis riwayat Abu Tsa`labah Al-Khusyani ra., ia
berkata:
Aku menemui Rasulullah saw. lalu bertanya: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya kami berada di negeri kaum Ahli
Kitab sehingga makan dengan menggunakan piring mereka.
Saya juga berada di suatu tempat perburuan, aku berburu
dengan

panahku

atau

dengan

menggunakan

anjing

pemburuku yang sudah terlatih atau yang belum terlatih.
Terangkanlah kepadaku apakah yang dihalalkan untuk kami
dari semua itu? Beliau menjawab: Adapun pertanyaan yang

kamu sebutkan bila kamu berada di negeri kaum Ahli Kitab
sehingga kamu makan dengan piring-piring mereka. Kalau
kamu bisa mendapatkan selain piring mereka maka
janganlah kamu memakan dengan piring mereka. Namun
jika kamu tidak bisa mendapatkan yang lain, maka cucilah
lalu makanlah dengan piring mereka itu. Adapun tentang
pertanyaan yang kamu sebutkan bahwa kamu sedang
berburu di suatu tempat perburuan, maka apa yang kamu
peroleh dengan panahmu, sebutlah nama Allah dahulu lalu
makanlah. Dan apa yang kamu peroleh dengan anjing
pemburumu yang terlatih, maka sebutlah dahulu nama
Allah kemudian makanlah. Dan apa yang kamu peroleh
dengan anjing pemburumu yang belum terlatih lalu kamu
sempat menyembelihnya (sembelihlah dahulu) kemudian
makanlah!.
(Shahih Muslim No.3567)