PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PENUTUP A.

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1 B. Permasalahan dan Ruang Lingkup 8 C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan 9 D. Kerangka Teoritis dan Konseptual 10 E. Sistematika Penulisan 15

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertimbangan Hakim 17 B. Pengertian Tindak Pidana 21 C. Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan 22 D. Tinjauan Umum Tentang Anak 23

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Masalah 33 B. Sumber dan Jenis Data 34 C. Penentuan Narasumber 35

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan data 36

E. Analisis Data 36

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan 38 B. Putusan Pidana Penjara Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Putusan No.14Pid.Sus-Anak2014PN.Gns Sudah Memenuhi Rasa Keadilan 54

V. PENUTUP A.

Simpulan 59 B. Saran 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN MOTO Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesungkar-sungkarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri. Ibu Kartini Dan bersabar lah dalam menggapai sesuatu, karena sabar tak pernah ber ujung hingga allah memberi petunjuk atau menggantinya dengan yang lebih baik. Al-Hadist Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu , tetapi dibalas dengan buah. Abu Bakar Sibl PERSEMBAHAN Maha Suci Allah dan Segala Puji untuk-Nya, sejumlah makhluk-Nya, Keridhaan diri-Nya, perhiasan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta kalimah-Nya Untuk-Nya yang tidak pernah tidur dan lupa akan makhluknya, Sang penguasa alam semesta beserta isinya Untaian huruf, kata dan kalimat berpadu dengan angka, menjadi sebuah bentuk karya kecil bernama skripsi ini ku persembahkan untuk mereka yang ditakdirkan menjadi lumbung kasih sayang yang tiada pernah bertemu tepi dan mengenal sebuah akhir…. Kedua orang tuaku tercinta A. Hilali,SH dan Ibunda Sunarti yang dalam sembah sujudnya tiada henti selalu mendoakanku, memberi cinta dan kasih sayangnya, dan tiada hentinya selalu membimbing dan mengarahkan ananda diperjuangan dunia menuju akhirat , terima kasih banyak atas pengorbanan yang telah ananda terima , tidak ada yang dapat ananda berikan, semoga Allah membalas kebaikan papa dan mama selam ini . Saudara-saudaraku, Fanie Wirha Kesuma, S.Sos., Yuni Aryani, S.E., Tresia Atriana, S.Sos., Izie Khutnul Khotimi S.IP., dan Nadya Trimay Sari yang telah menjadi penyemangat, perhatian dan penuh kasih sayang , sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Almamater Tercinta tercinta Universitas Lampung RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap Fietra Albajuri , putra dari ayahanda A.Hilali, S.H., dan Ibunda Sunarti . Penulis dilahirkan pada Tanggal 25 Desember 1993 di Bandar Lampung. Penulis menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Dasar SD Tunas Harapan diselesaikan Tahun 2005, Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada tahun 2008 , dan Sekolah Menengah Atas SMA di Taman Siswa , yang diselesaikan pada tahun 2011. Pada Tahun 2011, berkat ridho Allah SWT penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui jalur penerimaan mahasiswa perluasan akses pendidikan PMPAP. Penulis SANWACANA Segala ucapan rasa syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang maha berhak menguasai seluruh langit dan bumi, yang tidak akan pernah memejamkan mata-Nya untuk selalu tetap mengawasi ciptaan-Nya yang paling mulia, serta yang akan menjadi hakim sangat adil di hari akhir nanti. Segala puji bagi Allah sejumlah apa yang di langit dan bumi. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi dengan judul, “Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Perkara Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Putusan No.14Pid.Sus-Anak2014PN.Gns. ” merupakan hasil penelitian yang dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar sarjana di bidang Hukum Pidana. Peneyelesaian penelitian ini tidak lepas dari bantuan , bimbingan dan saran dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung; 2. Ibu Diah Gustiniati M., S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung ; 3. Bapak Dr. Maroni , S.H., M.H. selaku Pembimbing Satu yang telah membantu, membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan, saran motivasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini; 4. Bapak Eko Raharjo , S.H., M.H. selaku Pembimbing Dua yang telah meluangkan waktunya, mencurahkan segenap pemikirannya, memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam proses penyelesaian skripsi ini; 5. Bapak Ahmad Syofyan ,S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik; 6. Seluruh dosen dan karyawani Fakultas Hukum Universitas Lampung yang penuh dedikasi dan meneteskan ilmu-ilmu yang luar biasa selama ini kepada penulis dalam masa studi di Fakultas Hukum Universitas Lampung; 7. Untuk Ayahanda ku tercinta A. Hilali S.H yang selalu menjadi penyemangat terima kasih atas pengorbanan dan kasih sayang papa selama ini , walaupun papa telah tiada didunia namun jiwa raga papa selalu tetap ada; 8. Untuk Ibuku tercinta Sunarti terima kasih atas doa,dorongan dan semangat serta nasihat yang telah diberikan selama ini; 9. Untuk keluargaku Fanie Wirha Kesuma, S.Sos., Yuni Aryani, S.E., Tresia Atriana, S.Sos., Izie Khutnul Khotimi, S.IP., dan Nadya Trimay Sari yang telah jadi penyemangat, perhatian dengan penuh rasa sabar dan penuh kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini; 10. Untuk keluarga besarku Uwak , mami Uting , Papi Lukman , bunda Erna , almarhumah maksu Balqis terimakasih telah memberi suport dan masukannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini; 11. Untuk keluarga besarku Bang Randi, Zahra , Wawan , Abim , Uni Octa ,Duli, Titah , atu , Batin, Uti terimakasih atas masukannya dan bimbingan nya selama ini; 12. Untuk teman seperjuangan Hendra ari saputra S.H , Andrean S.H , Tomi S.H , Adi S.H , M. Yusuf S.H , Arahmat Panca S.H , Tara Sabili S.H terimaksih telah membantu dan memberi masukan selama kita berjuang; 13. Tim Futsal Elevenlaw khususnya Abi Zuliansyah, Ado, Fima Agatha , Arviando YS, Feri Ferdianto, Imam mukhlasin ,Arnol, Agus Hermawan, Beni Yulianto, Fani Apriyata, Dika Permadi, Sofran Rizal , Jevi Tornado, Nicko Cahya Y, Febri Minsi, Fadil dll atas segala kekompakan dan kebersamaannya selama ini; 14. Untuk kawan-kawan mbk Dewi Ambasador , Eka Purnama Sari, Iis Priyatun , Mia terimakasih atas masukannya selama ini; 15. Untuk kelurga besar Scooter Adventure Club SAC bang Ecang , bang Aden , bang Oi , bang Riski ,bang Agus, bang Tedi , bang Arif , Ifan , Rio , Ari dll terimakasih telah memberikan dorongannya sehingga penulis mampu untuk menyelesaiakan perjuangan akhir mahasiswa yaitu Skripsi; 16. Tim KKN Tulang Bawang Kec.Meraksa Aji Desa Marga Jaya , terimakasih atas segala nasehat dan motivasi dari Bapak Samakun dan Ibu Siti Khodijah sehingga penulis menyelesaikan penelitian ini, dan teman- teman KKN Baihaki, Ika Meytasari , Tiara Kartika Sari dan Siti Maryani Serta kawan-kawan KKN lainnya Ferdinan , Iyaji , Indra ,Apri , andrean jibon , Mario , Tri Fitriani , Rokma Yeni, Dianita Ananda , Nissa dll ,yang sampai akhir penelitian ini masih senantiasa membantu dan mendampingi penulis sebagai bentuk kekeluargaan dan bentuk soliditas diantara kita; 17. Terimakasih Banyak atas semua pihak yang terlibat, yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Semoga apa yang telah kalian berikan akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT; Akhir kata penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya dalam proses penulisan skripsi ini, dan penulis sangat menyadari bahwasanya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam penulisan ini. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat menjadi hal yang berguna dan bermanfaat bagi pembacanya, dan bagi penulis dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya dibidang hukum. Bandar Lampung, 2015 Penulis Fietra Albajuri

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan diketahui dari hal-hal yang melekat dalam diri pelaku atau terdakwa, baik latar belakang terdakwa, pengakuan dan penyesalan terdakwa yang diungkapkan dalam persidangan maupun sikap terdakwa selama menjalani persidangan memiliki nilai tersendiri bagi hakim untuk mempertimbangkan dalam menjatuhkan putusan pidana penjara terhadap terdakwa. Putusan merupakan produk lembaga peradilan dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi di masyarakat, baik dalam hubungan-hubungan privat keperdataan umum dan agama, hubungan negara dengan warganya atas terlanggarnya aturan- aturan hukum pidana , putusan bukan hanya menjadi media untuk menyatakan seseorang bersalah atau sebagai sarana bagi seseorang untuk bisa mngambil kembali haknya yang dikuasai orang lain, namun secara substansial putusan adalah kolaborasi dari hasil olah pikir dan pendalaman nurani yang dikemas dengan sentuhan-sentuhan teori dan pengetahuan hukum sehingga sebuah putusan akan mengandung nilai-nilai akademik, logis dan yuridis 1 Putusan tidak cukup 1 Darmoko Yuti witanto Arya Putra Negara Kutawaringi, Diskresi Hakim sebuah Instrumen Menegakkan Keadilan Subtantif dan Perkara Pidana ,Alfabeta, Bandung ,2013, hlm 32. hanya dituangkan dalam bentuk tulisan, tetapi juga harus dinyatakan secara lisan dalam sidang terbuka untuk umum. Prinsip keterbukaan untuk umum bersifat imperatif. Persidangan dan putusan yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari asas fair trial 2 . Pertimbangan putusan terdiri dari dua bagian, yaitu pertimbangan tentang fakta hukum dan pertimbangan hukumnya. Pertimbangan tentang fakta diperoleh dengan cara memeriksa alat bukti seecara empiris dalam persidangan. Fakta-fakta yang terungkap di persidangan selanjutnya diuji menggunkan teori kebenaran koresponden untuk memperoleh fakta hukum dan petunjuk. Pertimbangan hukum merupakan bagian pertimbangan yang memuat uji verifikasi antara fakta hukum dengan berbagai teori dan peraturan perundang-undangan. Terbukti tidaknya suatu tindak pidana sangat tergantung pada pertimbangan hukumnya. 3 Segala putusan pengadilan selain untuk memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili. Alasan yang dimaksud berupa rangkaian argumentasi yuridis yang disusun secara sistematis dan rasional. Argumentasi disusun dan dikonstruksi sedemikan rupa, sehingga dapat menunjukkan arah, alur dan pola berpikir yang jelas. Pertimbangan fakta hukum merupakan pokok dari keseluruhan fakta yang menimbulkan akibat hukum. Dengan kata lain, pertimbangan fakta hukum 2 M.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika , Jakarta , 2005, hlm.803. 3 Abdullah,Pertimbangan Hukum Putusan pengadilan, PT. Bina Ilmu Offset , Surabaya, 2008, hlm.51. merupakan hasil pemeriksaaan alat bukti yang terungkap di persidangan, disusun secara sistematis dan kronologis menjadi suatu rangkaian perbuatan atau tindakan pidana yang dilakukan terdakwa dan dapat menimbulkan akibat hukum. Fakta- fakta hukum dapat diperoleh melalui dua cara : proses dialektika dan memeriksa alat bukti, antara lain keterangan saksi-saksi, keterangan ahli,surat petunjuk,dan keterangan terdakwa. Fakta hukum yang benar dapat memberikan gambaran secara kronologis semua perbuatan terdakwa beserta akibat hukum yang ditimbulkannya. Pertimbangan fakta hukum yang lengkap dan akurat dapat menghasilkan pertimbangan hukum yang tepat, logis yang dan realistis. Anak merupakan bagian dari generasi muda yang memiliki peranan strategis yang mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang. Generasi muda sebagai subjek merupakan pelaku dan pelaksanaan pembangunan yang harus dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama membangun bangsanya. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo 35 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 1 menjelaskan bahwa anak adalah seorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak juga berhak mendapat perlindungan dari orang tua, keluarga dan pemerintah. Anak sebagai salah satu sumber daya manusia dan merupakan salah satu generasi penerus bangsa, sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, dalam rangka pembinaan anak untuk mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh serta berkualitas. Berkaitan dengan pembinaan anak diperlukan sarana