60
otomatisasi yang menggantikan system perdagangan manual. System baru ini dapat memfasilitasi perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih
besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan dibandingkan system perdagangan manual.
Pada Juli 2000, Bursa Efek Jakarta menerapkan perdagangan tanpa warkat Scrip less Trading dengan tujuan meningkatkan likuiditas pasar
dan menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham dan juga untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi.
Tahun 2002, Bursa Efek Jakarta mulai menerapkan perdagangan jarak jauh Remote Trading sebagai upaya meningkatkan akses pasar,
efisiensi pasar dan frekuensi perdagangan.
4.1.3 Visi dan Misi PT. Bursa Efek Jakarta
a. Visi
Bursa Efek Jakarta menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Bursa yang komperatif adalah bursa yang memiliki
kinerja baik sehingga mampu bersaing dengan bursa-bursa lain di tingkat internasional, serta dapat menciptakan suatu perdagangan yang
wajar, teratur dan efisien. b.
Misi Menjadikan Bursa Efek Jakarta sebagai penggerak utama pertumbuhan
ekonomi nasional serta menjadi gerbang investasi bagi investor local
61
maupun asing. Menjadi lembaga bursa yang berwibawa, transparan, memiliki integritas yang tinggi serta sebagai konstitusi yang dinamis
dan tanggap terhadap perubahan pasar dan teknologi dengan tetap memperhatikan perlindungan investor.
4.1.4 Struktur Organisasi PT. Bursa Efek Jakarta
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bursa Efek Jakarta tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang pasar modal.
Pembinaan dan pengawasan terhadap Bursa Efek Jakarta dilakukan oleh Badan Pelaksana Pasar Modal Bapepam. Kekuasaan tertinggi di PT.
Bursa Efek Jakarta sesuai anggaran dasar perusahaan terletak pada Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam struktur organisasi PT. Bursa Efek
Jakarta juga terdapat Dewan Komisaris, yang bertugas dan berfungsi melakukan pengawasan jalannya perseroan.
PT. Bursa Efek Jakarta mempunyai direksi sebanyak empat orang, yaitu satu orang direktur utama yang juga menjadi Satuan Pemeriksa
keuangan dan tiga orang anggota Direksi yang membawahi beberapa divisi operasional. Dalam menjalankan tugasnya Direktur Utama dibantu oleh
tiga komite yang terdiri dari Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek, Komite Pencatatan dan Komite Disiplin Anggota Bursa.
Struktur Organisasi PT. Bursa Efek Jakarta dapat digambarkan sebagai berikut :
62
Gambar 2 : Struktur Organisasi PT. Bursa Efek Jakarta
Dewan Direktur : Direktur Utama I
Direktur Utama II Direktur Utama III
Sekretaris Perusahaan Humas
Humas Satuan Pemeriksa
Komite pencatatan
perdagangan keanggotaan
anggota
Departemen I Perdagangan I
Equity Operation
Perdagangan II OTC-FIS
Perdagangan III Customer service
Training Administration
Penyelidikan Klaim
Departemen II Penataran
Cooperation Finance Monitoring
Keuangan Finance Budget
Tax Accounting Sumber Daya Manusia
Personal Training
General affairs Departemen III
Teknologi Informasi Operation
Applicant support Development
Pengembangan bisnis Project
Riset Marketing infor
Data analysis Dewan Komisaris
RUPS
63
4.1.5. Gambaran Umum Obyek Penelitian