PENERAPAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS IV SD NEGERI 173444 ONAN GANJANG KEC. ONAN GANJANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

(1)

PENERAPAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS

IV SD NEGERI 173444 ONAN GANJANG KEC. ONAN GANJANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

MENTERIA SIMANULLANG NIM. 114522414037

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

MENTERIA SIMANULLANG. NIM 114522414037. Penerapan Metode Karya Wisata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di Kelas IV SD Negeri 173444 Onan Ganjang KecamatanOnanGanjangKabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SDNegeri 173444 Onan Ganjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode karyawisata pada pembelajaran Pkn dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan metode karyawisata dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis datanya adalah observasi terhadap hasil belajar siswa dan observasi terhadap kegiatan mengajar guru. Hipotesis yang meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di SDNegeri173444 Onan Ganjang.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa hasil belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk tiap siklus. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 62.50%, dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 20.10% menjadi 82.60%. hasil tersebut didapat dari nilai rata-rata indikator hasil belajar, yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil (77,18%), adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar (81.25%), adanya harapan dan cita-cita masa depan (92.29%), adanya penghargaan dalam belajar (75.00%), adanya kegiatan yang menarik (83.43%), serta adanya lingkungan belajar yang kondusif (86.56%). Selain hal tersebut terjadinya pula perubahan hasil belajar pada diri siswa sebesar 45%, yaitu pada siklus I terdapat 55% siswa yang berhasil dan pada siklus II menjadi 100% siswa berhasil dalam belajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode karyawisata pada pembelajaran PKntentang sistem pemerintahan desa dan kelurahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Penerapan Metode Karya Wisata untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di Kelas VI SD Negeri 173444 Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan T.P 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr.Nasrun, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

3. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga,M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memberikan kesempatan dan dukungan untuk dapat terlaksana Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH selaku Koordinator Program Sarjana Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

7. Bapak Drs. M. Fachry Nasution, M.Pd., M.Si, Bapak. Dr. Marham Sitorus, M.Si dan Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. selaku Dosen Penguji.

8. Bapak/Ibu Dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan PSKGJ di Kabupaten Humbang Hasundutan.

9. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

10.Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.


(8)

11.Ibu Ellys Simanjuntak S.Pd, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173444 Onan Ganjang, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

12.Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Teristimewa kepada suamiku tercinta Jonner Manalu dan anak-anak saya yang sangat banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Doloksanggul, Juni 2016 Penulis,

Menteria Simanullang NIM.114522414037


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GRAFIK...viii

DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ………... 4

C. Batasan Masalah ………... 4

D. Rumusan Masalah ………... 4

E. Tujuan Penelitian………... 5

F. Manfaat Penelitian………... 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA... 6

A. Hakekat Belajar………... 6

B. Hasil Belajar ……... 7

C. Faktor-Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar ....……... 9

D. Upaya Membangkitkan Hasil Belajar... 10

E. Hakekat Metode Karyawisata... 11

F. Penggunaan Metode Karyawisata... ……. 13

G. Kelebihan-Kelebihan Metode Karyawisata... 14


(10)

I. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Karyawisata... 15

J. Hakekat Pembelajaran Pkn Di SD... 16

K. Materi Pembelajaran Pkn... 17

L. Kerangka Konseptual... 19

M. Hipotesis Tindakan... 19

BAB III : METODE PENELITIAN... 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 21

B. Jenis Penelitian ………. 21

C. Subjek dan objek Penelitian ………. 22

D. Operasional Variabel Penelitian... 22

E. Desain Penelitian ………... 22

F. Prosedur Penelitian Tindakan... 23

G. Alat Pengumpulan Data ………. 27

H. Teknik Analisis Data ………... 28

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………...… 31

A. Hasil Penelitian………...… 31

B. Deskripsi Siklus I……….... 31

C. Deskripsi Siklus II………... 41

D .Pembahasan Hasil Penelitian………... 49

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN…….………... 56

A. Kesimpulan………... 56

B. Saran………... 58

- Daftar Pustaka ……… 63


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal penelitian... 22

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Hasil Belajar Siswa... 30

Tabel 4.1 Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I... 34

Tabel 4.2 Hasil Observasi PBM Guru Siklus I... 37

Tabel 4.3 Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II... 42

Tabel 4.4 Hasil Observasi PBM Guru Siklus II... 45

Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa... 47


(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 3.1 Skema Penelitian PTK... 24

Grafik 4.1 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I... 36

Grafik 4.2 Grafik Tingkat Hasil Belajar Siswa Siklus... 36

Grafik 4.3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II... 43

Grafik 4.4 Grafik Tingkat Hasil Belajar Siswa Siklus II... 44

Grafik 4.5 Grafik Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 50


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentu perlu adanya usaha yang maksimal dari guru, dimana pada saat menyampaikan pelajaran guru mampu membangkitkan semangat dalam belajar, sehingga terciptanya siswa yang terampil. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas.

Sebagai salah satu sumber belajar, guru juga berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didiknya. Menurut Syaiful ( 2006:77) bahwa salah satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemilihan dan penentuan metode…untuk tercapainya tujuan pengajaran yang baik.

Gagne (dalam Komalasari, 2010:2) berpendapat bahwa ”belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya, yakni peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis performance (kinerja)”. Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi personal. Oleh sebab itu proses mengajar harus memungkinkan para siswa memahami arti pelajaran yang mereka pelajari, sehingga siswa dapat tertarik untuk belajar.

Selanjutnya Sardiman (2008:77) berpendapat bahwa “hasil merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar”.


(14)

2

Maksudnya bahwa siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi, akan lebih rajin lagi dan lebih aktif dalam pembelajaran sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Dalam meningkatkan proses pembelajaran disekolah, guru diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Untuk itu diperlukan kecermatan guru memilih dan menerapkan serta menyusun strategi pembelajaran. Salah satu diantaranya ialah dengan menggunakan suatu metode. Dengan adanya penggunaan metode dalam proses pembelajaran, diharapkan membuat para siswa aktif dalam proses pembelajaran. Variasi penggunaan metode juga mengakibatkan bahan pembelajaran lebih menarik bagi siswa, mudah diterima siswa serta kelas menjadi hidup. Untuk itu guru dituntut untuk menggunakan metode lebih dari satu pada saat proses pembelajaran yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 173444 Onan Ganjang, diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas, khususnya pada mata pelajaran Pkn masih kurang efektif. Hal ini terlihat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru, dimana pada saat menyampaikan materi pelajaran guru cenderung menggunakan model konvesional seperti ceramah, tanya jawab serta penugasan. Sehingga terlihat siswa hanya berkhayal tentang materi pelajaran yang disampaikan guru. Akibatnya siswa cenderung pasif, kurang antusias serta kurang berminat terhadap materi yang dipelajarinya. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn yang diterapkan oleh guru kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang bahwa nilai rata-rata siswa mencapai 55 dari 20 siswa, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Sementara


(15)

3

standar nilai ketuntasan minimal 60, siswa yang mendapat nilai diatas 60 berjumlah 9 siswa dan 11 mendapat nilai di bawah 60. Selain itu juga terlihat di wajah siswa adanya kebosanan atau kejenuhan terhadap pelajaran tersebut. Ini terlihat sewaktu guru menerangkan materi pelajaran, siswa jarang mengemukakan idenya ataupun jarang bertanya dan kalaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian dari mereka. Sedangkan siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran, kegiatan yang mereka lakukan seperti, bercerita, mengantuk bahkan mengganggu teman. Kurangnya variasi penggunaan metode oleh guru pada saat proses pembelajaran menjadi salah satu penyebab rendah minat belajar siswa.

Untuk mencapai pengajaran yang baik yang dapat membangkitkan gairah siswa dalam belajar diperlukan bebagai metode dalam pembelajaran. Salah satu metode dalam pembelajaran yaitu metode karyawisata, dimana guru dapat membawa siswa ke luar kelas menuju kesuatu tempat, seperti ke kantor desa dengan tujuan untuk mempelajari suatu kegiatan ataupun kejadian di sana. Sehingga siswa tidak lagi kelihatan cendrung berkhayal ataupun jenuh dengan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode karyawisata merupakan metode yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan pengajaran di sekolah, sehingga pengajaran diharapkan dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Pkn yaitu mengenai sistem pemerintahan desa dan kelurahan.

Melihat pentingnya penggunaan metode karyawisata ini dalam pembelajaran dan dari hasil pengamatan masih belum banyak diterapkan guru


(16)

4

dalam proses belajar mengajar, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Penerapan Metode Karyawisata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Di Kelas IV SD Negeri 173444 Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan T.P 2015/2016”. B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang masalah maka, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut ;

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi pokok bahasan pemerintahan desa dan kelurahan.

2. Proses pembelajaran di kelas masih terlihat monoton.

3. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariasi. C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah penelitian ini adalah peningkakan hasil belajar siswa pada sistem pemerintahan desa dan kelurahan di kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang tahun pembelajaran 2015/2016 melalui penggunaan metode karyawisata.

D. Rumusan Masalah

Sesuia dengan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan dengan Menggunakan Metode Karyawisata dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada


(17)

5

Pemerintahan Desa dan Kelurahan sudah meningkat di Kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang ?”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pemerintahan desa dan kelurahan melalui penerapan metode karyawisata di kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang T.P 2015/2016

F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru, bahwa penggunaan metode karyawisata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Siswa

Sebagai bahan masukan bagi siswa agar lebih semangat dalam belajar, khususnya pada mata pelajaran.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Pkn. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran pada materi yang lain. 4. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian, khususnya menyangkut tentang penggunaan metode karyawisata.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan peneliti peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang ternyata metode karyawisata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal berikut:

1. Hasil pengamatan mitra kolaborasi menunjukkan bahwa peningkatan siswa hingga pertemuan ke 2 siklus 1 pada indikator adanya hasrat dan keinginan berhasil mayoritas tergolong baik yaitu 60,94 %. Pada indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 65,31 %. Pada indikator adanya harapan dan cita-cita masa depan mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 72,50 %. Pada indikator adanya pengharapan dalam belajar mayoritas tergolong cukup yaitu sebanyak 52,50 %. Pada indikator adanya kegiatan yang menarik mayoritas tergolong cukup yaitu sebanyak 57,18 %. Pada indikator adanya lingkungan belajar yang kondusif mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 66,56 %. Pada tindakan siklus I dengan penerapan metode karyawisata diperoleh nilai rata-rata yaitu 62,50 %.

2. Hasil pengamatan mitra kolaborasi menunjukkan bahwa peningkatan siswa hingga pertemuan ke 2 siklus II pada indikator adanya hasrat dan keinginan berhasil mayoritas tergolong baik yaitu 77,18 %. Pada indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar mayoritas


(19)

54

tergolong sangat baik yaitu sebanyak 81,25 %. Pada indikator adanya harapan dan cita-cita masa depan mayoritas tergolong sangat baik yaitu sebanyak 92,29 %. Pada indikator adanya pengharapan dalam belajar mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 75,00 %. Pada indikator adanya kegiatan yang menarik mayoritas tergolong sangat baik yaitu sebanyak 83,43 %. Pada indikator adanya lingkungan belajar yang kondusif mayoritas tergolong sangat baik yaitu sebanyak 86,56 %. Pada tindakan siklus II dengan penerapan metode karyawisata diperoleh nilai rata-rata yaitu 82,60 %.

3. Setelah dilakukan tindakan siklus II, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dibandingkan pada siklus I, yaitu banyak siswa yang tergolong cukup menurun dari 9 orang (45 %) menjadi tidak ada. Demikian halnya siswa yang tergolong baik menurun dari 10 orang (50 %) menjadi 4 orang (20 %). Sedangkan siswa yang tergolong sangat baik meningkat dari 1 orang (5 %) menjadi 16 orang (80 %), dan rata-rata hasil belajar siswa meningkat 20,10 %, dari 62,50 % meningkat 82,60 %. 4. Dengan demikian terbukti bahwa penggunaan metode karyawisata dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan di atas ada beberapa hal yang perlu disarankan, yaitu sebagai berikut:


(20)

55

1. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang diberikan guru untuk menambah pengetahuan

2. Pembagian kelompok dan pembagian tugas yang akan dikerjakan sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan pembelajaran akan di mulai, sehingga tidak mengganggu waktu pelajaran.

3. Hendaknya guru dapat menggunakan metode karyawisata dalam pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan.

4. Hendaknya orang tua mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara menyiapkan peralatan belajar siswa

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan referensi dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas.


(21)

56

Soal Tes dalam siklus I

Tes dalam bentuk lisan dan tulisan.

Lengkapi pernyataan berikut dengan benar!

1. Desa dipimpin oleh seorang... 2. Masa jabatan kepala desa adalah... 3. Seorang kepala desa dibantu oleh... 4. Kepanjangan dari BPD yaitu...

5. Sebutkan lembaga-lembaga di pemerintahan desa...

Kunci Jawaban

1. Kepala desa

2. 6 (enam) tahun

3. Sekretaris desa

4. Badan permusyawaratan desa

5. Lembaga-lembaga pemerintahan desa yaitu :

a. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

b. Karang taruna

c. Lembaga musyawarah desa


(22)

57

Soal Tes dalam Siklus II

Tes dalam bentuk tulisan. Pililah jawaban yang tepat.

1. Desa dipimpin oleh seorang…….yang dipilih warga desa.

a. Camat c. presiden

b. Bupati d. kepala desa

2. Seorang kepala desa dibantu oleh…….

a. Kepala dusun c. sekretaris desa b. Ketua Rukun Tetangga (RT) d. wakil kepala desa

3. Pada pemerintahan di tingkat desa kepala desa dilantik oleh…….

a. Gubernur c. walikota

b. Presiden d. camat

4. Wilayah desa/ kelurahan merupakan gabungan dari beberapa…….

a. Keluarga c. dinas

b. Rukun Warga (RW) d. kota 5. Pemerintah desa dipimpin oleh seorang…….

a. Gubernur c. kepala adat b. Kepala desa d. camat

6. Berikut yang termasuk perangkat desa, kecuali……

a. Sekretaris desa c. camat b. Badan Permusyawaratan desa d. kepala desa


(23)

58

a. 3 tahun c. 6 tahun

b. 5 tahun d. 7 tahun

8. Desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih langsung oleh…….

a. Warga desa c. camat

b. Bupati d. lurah

9. Seorang kepala desa diangkat dan diberhentikan oleh…….

a. Camat c. sekretaris desa b. Sekretariat DPRD d. kepala daerah

10. Pemerintahan kelurahan dipimpin oleh seorang…….

a. Kepala desa c. presiden b. Sekretaris desa d. lurah

Kunci Jawaban

1. D 2. C 3. D 4. B 5. B 6. C 7. C 8. A 9. A 10. D


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.

Aamprogresif dalam (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2112284-metode-karya-wisata, diakses 12 April 2011)

Dalyono, M. 2009. Psiokologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum dan Silabus Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta: Depdiknas.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Medan: Pascasarjana Unimed.

Djajadisastra, Jusuf. 1981. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa. Djamarah, Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep Aplikasinya.Bandung: PT. Refika Aditama

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Roestiyah, NK. 1998. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sagala, 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KTSP.Jakarta: Kencana.

Sardiman, AM. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(25)

57

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Uno, 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.


(1)

1. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang diberikan guru untuk menambah pengetahuan

2. Pembagian kelompok dan pembagian tugas yang akan dikerjakan sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan pembelajaran akan di mulai, sehingga tidak mengganggu waktu pelajaran.

3. Hendaknya guru dapat menggunakan metode karyawisata dalam pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan.

4. Hendaknya orang tua mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara menyiapkan peralatan belajar siswa

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan referensi dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas.


(2)

56

Soal Tes dalam siklus I

Tes dalam bentuk lisan dan tulisan.

Lengkapi pernyataan berikut dengan benar!

1. Desa dipimpin oleh seorang... 2. Masa jabatan kepala desa adalah... 3. Seorang kepala desa dibantu oleh... 4. Kepanjangan dari BPD yaitu...

5. Sebutkan lembaga-lembaga di pemerintahan desa...

Kunci Jawaban

1. Kepala desa

2. 6 (enam) tahun

3. Sekretaris desa

4. Badan permusyawaratan desa

5. Lembaga-lembaga pemerintahan desa yaitu :

a. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

b. Karang taruna

c. Lembaga musyawarah desa


(3)

Soal Tes dalam Siklus II

Tes dalam bentuk tulisan. Pililah jawaban yang tepat.

1. Desa dipimpin oleh seorang…….yang dipilih warga desa.

a. Camat c. presiden

b. Bupati d. kepala desa

2. Seorang kepala desa dibantu oleh…….

a. Kepala dusun c. sekretaris desa b. Ketua Rukun Tetangga (RT) d. wakil kepala desa 3. Pada pemerintahan di tingkat desa kepala desa dilantik oleh…….

a. Gubernur c. walikota

b. Presiden d. camat

4. Wilayah desa/ kelurahan merupakan gabungan dari beberapa…….

a. Keluarga c. dinas

b. Rukun Warga (RW) d. kota 5. Pemerintah desa dipimpin oleh seorang…….

a. Gubernur c. kepala adat

b. Kepala desa d. camat

6. Berikut yang termasuk perangkat desa, kecuali……

a. Sekretaris desa c. camat

b. Badan Permusyawaratan desa d. kepala desa 7. Masa jabatan kepala desa adalah…….


(4)

58

a. 3 tahun c. 6 tahun

b. 5 tahun d. 7 tahun

8. Desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih langsung oleh…….

a. Warga desa c. camat

b. Bupati d. lurah

9. Seorang kepala desa diangkat dan diberhentikan oleh…….

a. Camat c. sekretaris desa

b. Sekretariat DPRD d. kepala daerah 10. Pemerintahan kelurahan dipimpin oleh seorang…….

a. Kepala desa c. presiden b. Sekretaris desa d. lurah

Kunci Jawaban

1. D 2. C 3. D 4. B 5. B 6. C 7. C 8. A 9. A 10. D


(5)

56

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.

Aamprogresif dalam (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2112284-metode-karya-wisata, diakses 12 April 2011)

Dalyono, M. 2009. Psiokologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum dan Silabus Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta: Depdiknas.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Medan: Pascasarjana Unimed.

Djajadisastra, Jusuf. 1981. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa. Djamarah, Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep Aplikasinya.Bandung: PT. Refika Aditama

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Roestiyah, NK. 1998. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sagala, 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KTSP.Jakarta: Kencana.

Sardiman, AM. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(6)

57

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Uno, 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH PADA SISWA KELAS IV SDN PADANGASRI KABUPATEN MOJOKERTO

1 8 31

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENGGUNAAN “ METODE DISKUSI “ UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV MI DINIYYAH PUTRI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 33 42

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD N 1 BUMI AGUNG KEC. TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 102

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22