24 KARK Dayaindo Resource International Tbk
25 KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk 11
26 KPIG
Global Land Development Tbk 27
LAMI Lamicitra Nusantara Tbk
12 28
LCGP Laguna Cipta Griya Tbk
29 LPCK
Lippo Cikarang Tbk 13
30 LPKR
Lippo Karawaci Tbk 14
31 MDLN Modernland Realty Ltd Tbk
15 32
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk
33 OMRE Indonesia Prima Property Tbk
16 34
PTRA New Century Tbk
17 35
PWON Pakuwon Jati Tbk 18
36 PWSI
Panca Wiratama Sakti Tbk 19
37 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
20 38
RODA Royal Oak Development Asia Tbk 39
SCBD Danayasa Arthatama Tbk
40 SIIP
Suryainti Permata Tbk 21
41 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk
22 42
SMRA Summarecon Agung Tbk
23 Sumber : diolah oleh penulis 2011
Berdasarkan karakteristik penarikan sampel di atas, maka perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 perusahaan dari total
42 perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007 – 2009, sehingga jumlah sampel adalah 69 sampel. lampiran 1.
C. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam skala numerik. Data penelitian ini merupakan pooling data. Menurut
Jogiyanto 2004:54 “panel data atau pooling data adalah gabungan dari data yang melibatkan satu waktu tertentu cross sectional dan data yang
melibatkan urutan waktu time series”.
Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan
setiap tahun oleh pihak-pihak yang berkompeten yang diperoleh dari situs www.idx.co.id berupa laporan keuangan perusahaan real estate dan property
yang terdaftar di BEI selam tahun 2007 sampai tahun 2009.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data berupa laporan keuangan setiap sampel sejak
tahun 2007-2009 dengan bersumber dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI dengan cara mendownload
dari situs www.idx.co.id.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
1. Variabel Independen bebas
Menurut Sugiyono 2006:3 “variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen
variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas aktivitas operasi.
2. Variabel Dependen terikat
Variabel dependen menurut Sugiyono 2007:3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas perusahaan dengan menggunakan alat ukur kas rasio cash
ratio. Indikator variabel dan instrumen yang digunakan untuk variabel
independen maupun variabel dependen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Jenis variable
Nama Variabel
Definisi Indikator
Ukuran
Variabel Independen
X Arus kas
aktivitas operasi
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi selama
satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam laporan arus
kas. Nilai arus kas aktivitas operasi =
Total penerimaan kas aktivitas operasi – total pengeluaran kas
aktivitas operasi Rasio
Variabel Dependen
Y Tingkat
Likuiditas Merupakan tingkat
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka
pendek saat jatuh tempo. Rasio Kas cash ratio
RK = Kas + Efek Surat Berharga Jumlah Hutang Lancar
Rasio
Sumber : diolah oleh penulis 2011
F. Metode Analisis Data