11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Unsur pokok dalam organisasi adalah manusia yang bekerja dan mengabdikan dirinya dalam organisasi. Usaha untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan
sumbangan dan kemauan yang besar, agar mereka mau dan mampu menyumbangkan tenaga dan pikiran semaksimal mungkin demi tercapainya tujuan, maka motivasi
pegawai harus dibina dan dikembangkan. Kinerja pegawai dapat tercapai apabila ada suatu perangsang atau penggerak
motivasi yang berupa keinginan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Dalam hal ini pemerintah juga melakukan usaha peningkatan kinerja bagi Pegawai
Negeri Sipil dengan mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-12PB2007 tentang prosedur dan tata cara per mintaan serta pembayaran
uang makan untuk memenuhi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil, karena Pegawai Negeri Sipil diharapkan dukungan dan kerjasamanya dalam upaya meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat. Menurut hasil penelitian Suhardiningsih 2002 :79 membuktikan adanya
hubungan antara motivasi dengan semangat kerja terjadi hubungan yang sangat erat. Sementara itu hasil penelitian Sriwiyono 2002:72 membuktikan bahwa faktor- faktor
motivasi kerja secara serentak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja, artinya semakin tinggi motivasi kerja, maka semakin tinggi pula kinerjanya. Oleh
11
12
karena itu untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil, maka pimpinan atau kepala kantor harus dapat membangkitkan motivasi kerja karakteristik individu,
karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja maupun motivasi kerja secara keseluruhan.
Selain hasil penelitian di atas masih ada penelitian lain yaitu Wijayanti 2002:87 membuktikan bahwa dalam melaksanakan tugas seorang pegawai aka n
menghasilkan kinerja yang baik apabila memiliki etos kerja yang tinggi. Kemudian hasil penelitian Rustiardjo 2002:51 yang membuktikan bahwa pemberian motivasi
dan pengawasan melekat baik secara individu maupun bersama-sama oleh pimpinan kepada pegawai akan memberi pengaruh yang positip terhadap kinerja pegawai
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dipahami bahwa Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-12PB2007 tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan bagi Pegawai Negeri Sipil dan motivasi
kerja merupakan faktor yang berpengaruh dan cukup menentukan kinerja Pegawai Negeri Sipil. Oleh karena itu, sangat beralasan diadakan kajian mengenai Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-12PB2007 tentang prosedur dan tata cara permintaan serta pembayaran uang makan bagi Pegawai Negeri Sipil dan
motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil, serta kajian satu dengan yang lainnya sebagaimana fokus penelitian ini.
13
B. Kerangka Teoritik