Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat

4.7 Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat

Penduduk asli disekitar kelompok hutan S. Mamberamo–S. Gesa adalah Suku Baudi Bira, Kerema, Obagui Dai, Kapso Apawer, Birara Noso, Bodo dan suku Haya. Hubungan suku-suku yang berbeda wilayah masih bersifat tradisional dan masing-masing suku masih memegang kuat adat istiadatnya, hal ini ditunjukkan oleh adanya bahasa yang cukup mencolok diantara suku-suku asli dan masing-masing suku berkembang sendiri-sendiri tanpa saling mengganggu PT. MAM 2009. Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh penduduk di sekitar kelompok hutan ini adalah bahasa sukunya masing-masing sedangkan bahasa Indonesia hanya dimengerti oleh sebagian kecil saja dari mereka. Agama dan kepercayaan yang dianut, yaitu: Kristen Protestan, Katolik dan Islam PT. MAM, 2009. Pola pemilikan tanah dikawasan areal kerja IUPHHK terdiri atas tanah negara, tanah adat dan tanah ulayat. Walaupun demikian masyarakat masih berpegangan pada hukum adat dimana pemilikan terhadap sebidang tanah didasarkan “pemilik pertama”, artinya jika pemilikan terhadap tanah yang digarap tersebut dan diwariskan turun temurun kepada keturunanya dan setiap anggota keluarga memiliki hak garap atas tanah keluarga tadi PT. MAM 2009. Mata pencaharian penduduk yang berada di sekitar areal kerja IUPHHK PT. Mamberamo Alasmandiri dapat diklasifikasikan menurut keadaaan alam dimana mereka menetap. Umumnya penduduk yang tinggal di sepanjang Sungai Mamberamo dan Danau Bira memiliki mata pencaharian sebagai pencari ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani sehari-hari dan jika ada kelebihan dari hasil tangkapan, dipertukarkan barter dengan bahan makanan seperti umbi- umbian, jagung dan talas. Bahan makanan ini dihasilkan oleh penduduk yang tinggal di pedalaman yang umumnya hidup dari ladang berpindah. Sistem barter dilakukan pada setiap kesempatan, karena di kawasan ini belum berkembang sistem pasar dan perekonomian uang. Disamping mencari ikan dan bercocok tanam dengan berladang berpindah, ada sebagian masyarakat yang melakukan kegiatan “meramu” mencari sagu, umbi dan berburu, sedangkan masyarakat yang tinggal di pusat-pusat pemerintah Distrik dan Kabupaten yang umumnya sebagai pendatang berprofesi sebagai pegawai negeri dan buruh harian PT. MAM 2009. Gambar 2 Peta areal kerja PT. Mamberamo Alasmandiri Sumber : RKU PT. Mamberamo Alasmandiri. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pemilihan Pohon Contoh