Salmonella ssp The Borax Content and Microbe Contamination on Beef Meatballs in The Regency of Tangerang

pertumbuhannya sebaiknya makanan disimpan pada suhu rendah di bawah 10 o C Fardiaz 1987. Strain E. coli patogen penyebab gastroenteritis adalah serotipe O157:H7. Strain ini banyak ditemukan dalam saluran intestin sapi, tumbuh optimal pada suhu 10 C – 42 C pH 5 dan A w 0,92 Cramer 2006. Strain E. coli serotipe O157:H7 sering dikaitkan dengan kejadian gastroenteritis akibat mengkonsumsi daging sapi terkontaminasi. Berdasarkan bukti epidemiologi dan hasil survey pada sapi diketahui bahwa sapi adalah reservoar paling penting bagi patogen penyebab food-borne disease ini Gonzales 2005. Berdasarkan gejala dan sifat penyakitnya serta grup serologinya dikenal 5 grup virulen E. Coli, yaitu enterotoxigenic E. coli ETEC, enteroinvasive E. coli EIEC, enteropathogenic E. coli EPEC, enteroaggregative E. coli EAEC dan enterohaemorrhagic E. coli EHEC Jay et al. 2005. Faktor-faktor yang dihubungkan dengan resiko infeksi E. coli yaitu : adanya kontaminasi bahan baku oleh kotoran hewan; makanan dibuat tidak melalui proses pemasakan; makanan terkontaminasi setelah matang; dijual sebagai menu siap saji dan kontak dengan orang atau hewan sakit Bell dan Kyriakides 2002. Ternak sapi merupakan reservoar utama E. coli diantaranya daging mentah Bach et al. 2002.

2. Salmonella ssp

Salmonella adalah bakteri dari famili Enterobacteriaceae berbentuk batang halus, bersifat Gram negatif tidak membentuk spora dan umumnya motil, aerobanaerob fakultatif, memfermentasi glukosa, umumnya tidak memfermentasi laktosa. Salmonella tumbuh pada suhu 2-47 o C dengan pertumbuhan cepat pada 25-43 o Habitat normal adalah saluran gastrointestinal mamalia, reptil, burung dan insekta Jay et al. 2005. Walaupun merupakan bakteri usus, Salmonella C, tahan pada pH 4 – 8 dan Aw 0,94 serta bertahan hidup pada pembekuan Cramer 2006. Genus Salmonella terdiri dari dua spesies yaitu Salmonella enterica dan Salmonella bongori. S. enterica mempunyai 6 sub spesies dan tidak kurang 2449 serovar sedangkan S. bongori mempunyai 20 serovar D’aoust 2001. ditemukan secara luas di lingkungan seperti di peternakan, pembuangan kotoran manusia dan tempat-tempat yang terkontaminasi oleh feses Wray et al. 2003. Kejadian salmonellosis pada manusia sering berkaitan dengan kejadian salmonellosis pada hewan. Salmonella merupakan patogen saluran pencernaan yang potensial dan menyebabkan foodborne illness. Pangan dapat bertindak sebagai perantara terutama bahan pangan asal hewan di Amerika Serikat seperti daging ayam, telur, daging sapi, daging babi, susu , jus buah dan sayuran Patterson dan Isaacson 2003. Salmonella dapat menimbulkan sindrom penyakit berbeda pada manusia, yaitu typhoid fever, bacteriemia dan enterocolitis. Typhoid fever disebabkan oleh S. enterica serotipe Typhi dan Paratyphi A, B dan C, bacteriemia disebabkan oleh S. enterica serotipe Dublin dan Cholerasuis dan enterocolitis disebabkan oleh paling tidak 5 seritipe, yaitu S. enterica serotipe Typhimurium, S. enterica serotipe Enteritidis, S. enterica serotipe Hiedelberg, S. enterica serotipe Newport dan S. enterica serotipe Hadar Rabsch et al. 2003. Salmonella memiliki kemampuan bertahan hidup pada kondisi buruk suhu tinggi, pH suboptimal dan nutrisi sedikit sehingga menjadi tantangan dalam keamanan pangan. Kemampuan salmonella untuk tumbuh pada suhu lemari es 4-10 o C merupakan hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan makanan. Makanan yang mudah rusak harus segera didinginkan segera setelah dimasak dan disimpan pada tempat yang berbeda dengan bahan makanan mentah di lemari es. Salmonella dihambat pertumbuhannya dengan NaCl 3. Peningkatan suhu pada kisaran 10-30 o C akan meningkatkan toleransi organisme terhadap garam dan asam. Salmonella tumbuh pada pH 3,6-9 optimum pada pH netral dan a w Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif berbentuk shperic atau coccoid, tidak membentuk spora, berukuran kecil + 1 mikrometer dan sering

Dokumen yang terkait

The Influence Of Knowledge And Economic Motive On The Use Of Formaline And Borax In Fast Food (Meatballs)By Its Seller In Medan Denai And Medan Tuntungan Subdistrict In 2011

3 31 124

Association Between Soil-Transmitted Helminthiasis and Hemoglobin Concentration In Primary School Children

0 33 7

Code Switching And Code Mixing In ‘Smart Business Talk’ Of Smart Radio 101.8 FM In The Theme ‘How To Become A Superstar Sales Person’

3 33 86

The Study of The Development and The Role of Horticulture Agribusiness On Regional Economy in Karo Regency, North Sumatra Province

1 6 384

The Study of The Development and The Role of Horticulture Agribusiness On Regional Economy in Karo Regency, North Sumatra Province

0 7 208

The Influence Analysis of Entrepreneurial Behaviour of Orchid Farmers on Bussiness Performance: Cases in Gunung Sindur and Parung, Bogor Regency, and in Serpong, Tangerang Selatan Municipality

1 12 121

14th SOM DOC Co Chairs Joint Press Briefing Remarks As delivered 18 May amen

0 0 3

13. The Examination of Borax in Beef Meatballs in Pidie Jaya (123 PEMERIKSAAN KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO DAGING SAPI DI KABUPATEN PIDIE JAYA) | Fuadi | Jurnal Medika Veterinaria 4630 9195 1 SM

0 0 2

PENGARUH TEPUNG SAGU SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI BORAKS TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO SAPI THE EFFECT OF OF SAGO FLOUR AS AN ALTERNATIVE MATERIAL FOR BORAX SUBTITUTE ON THE PHYSICAL AND ORGANOLEPTIC PROPERTIES OF BEEF MEATBALLS SKRIPS

0 0 12

Analysis of the Leading Sector and Its Effect on the Economy in Pakpak Bharat Regency

0 0 15