meningkatkan komunikasi dan aliran informasi yang akhirnya akan meningkatkan relationship secara menyeluruh.
Interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial dimana yang menyangkut hubungan antarandividu, individu dan kelompok atau antar kelompok. Hubungan bisa
disebut interaksi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. jumlah pelakunya dua orang atau lebih
2. adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang-lambang 3. adanya suatu demensi waktu yang meliputi, masa lalu, masa kini, dan masa yang akan
datang . 4. adanya tujuan yang hendak dicapai.
Faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial internal dan Eksternal
a. Faktor Eksternal
1. Imitasi, yaitu tindakan meniru orang lain. Imitasi muncul karena adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap orang lain yang dianggap cocok atau sesuai.
Contohnya, dalam hal pemilihan kartu selluler yang dipengaruhi dari iklan yang diperankan oleh idolanya sehingga dengan fasilitas yang ditawarkan dia akan
menggunakan kartu tersebut. 2. Sugesti, hal ini berlangsung apabila seseorang memberikan pandangan atau sikap
yang dianutnya, lalu diterima oleh orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika sipenerima sedang dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak dapat berfikir
rasional. Contohnya, ketika seseorang yang putus asa dengan usahanya ditawarkan
produk MLM Multi Level Marketing yang menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda dalam tempo yang singkat.
Universitas Sumatera Utara
3. Identifikasi yaitu merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain meniru secara keseluruhan. Identifikasi melahirkan
identitas. 4. Simpati yaitu merupakan suatu proses dimana seorang merasa tertarik kepada pihak
lain. Melalui proses simpati orang merasa dirinya seolah-olah dirinya berasal dalam keadaan orang lain. Contohnya, ketika suatu tempat terjadi bencana alam yang
dipublikasi di media cetak yang kita baca dan banyak menelan korban jiwa maupun materi, dalam hal ini pastinya kita akan merasakan apa yang sedang mereka alami.
5. Empati yaitu merupakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Contoh, ketika kita melihat anak kecil kehilangan orang tuanya
karena bencana maka kita merasa ikut menangis dan merasakan deritanya simpati sehingga kita ingin membantu meringankan penderitaannya empati.
6. Motivasi yaitu merupakan dorongan sosial yang diakibatkan oleh orang lain yang menyebabkan seseorang tersebut berbuat seperti yang dilakukan oleh orang lain.
Contoh, ketika seseorang yang sudah berhasil mengembangkan bisnisnya dan bertemu dengan orang lain, lalu menceritakan kisah perjalanan merintis usahanya dari kecil
hingga besar dengan kiat-kiat yang mendorong seseorang melakukan seperti yang dilakukan orang yang berhasil tersebut.
b. Faktor Internal