BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan desain case series dan dilanjutkan dengan analisa statistik.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSU. Dr. Pirngadi Medan dengan alasan tersedianya data pederita GGA yang di rawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun
2002 -2006.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Desember 2008. Kegiatan penelitian yaitu survei awal, penulisan proposal, bimbingan proposal,
seminar proposal, penelitian, penulisan skripsi, bimbingan skripsi, dan sidang skripsi.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data penderita GGA yang di rawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006 yaitu sebanyak 100 orang.
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah seluruh data penderita GGA yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006. Besar sampel adalah sama dengan
populasi total sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita GGA yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi
Medan tahun 2002-2006.
4.5.Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan komputer, data univariat dianalisa secara deskriptif. Data bivariat dianalisa dengan chi square dan anova
dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Hasilnya disajikan dalam bentuk
narasi, tabel distribusi proporsi, diagram batang dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum RSU. Dr. Pirngadi Medan
34
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu pertamanya dilakukan
oleh Maria Contantia Macky ada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930.
Setelah Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942 rumah sakit ini diambil alih oleh bangsa Jepang dan berganti nama menjadi Syuritso Bysonoince dan
mempercayakan rumah sakit tersebut kepada seorang putera Indonesia yaitu Dr. Raden Pirngadi Gongo Putro. Pada tahun-tahun berikutnya rumah sakit ini banyak
mengalami perubahan-perubahan nama hingga akhirnya menjadi RSU. Dr. Pirngadi Medan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No : 30 Tahun 2002 dan Keputusan Walikota No : 55 tahun 2002 menyebutkan tentang tugas pokok dan
fungsi, badan pelayanan kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan. Dr. Pirngadi Medan. Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Medan mempunyai tugas
untuk melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi selain sebagai badan pelayanan kesehatan juga sebagai rumah sakit pendidikan teaching hospital sejak berdirinya Fakultas
Universitas Sumatera Utara