Pengaruh Waktu Pemanasan Awal dan Konsentrasi Heksamin dalam Pembuatan Bubuk Friksi sebagai Komponen Kanvas Rem Berbahan Baku CNSL (Cashew Nut Shell Liquid)

PENGARUH WAKTU PEMANASAN AWAL DAN
KONSENTRASI HEKSAMIN DALAM PEMBUATAN BUBUK
FRIKSI SEBAGAI KOMPONEN KANVAS REM BERBAHAN
BAKU CNSL (CASHEW NUT SHELL LIOUID)

Oleh

ADI SETIYONO
F03497052



2002

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

ADI SETIYONO. F03497052. Pengaruh Waktu Pemanasan Awal dan Konsentrasi
Heksamin dalam Pembuatan Bubuk Friksi sebagai Komponen Kanvas Rem
Berbahan Baku CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). Dibawah bimbingan Sapt::

Raharja.
.
RINGKASAN

Produksi mete gelondong di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada
tahun 1998 produksi mete sebesar 76,047 ton dan pada tahun 1999 meningkat
menjadl 76,56 ton. Indonesia mengekspor mete dalam bentuk gelondong sebesar
94,44 % dan mengimpor biji mete dari India sebesar 97,03 %. Dengan demikian
nilai tambah terbesar dari produk mete seperti CNSL diperoleh negara pembeli mete
gelondongan. CNSL mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena berbagai
kegunaannya di bidang industri ahtara lain sebagai bahan cat dan vemis, bah an
isolatif, bahan pemlastis, dan bahan pelunak kanvas rem dan kopling kendaraan.
Pengguna utama CNSL dunia adalah industri kanvas rem yang menggunakan ,CNSL
dalam bentuk bubuk friksi dan resin fenolil