Bentuk-Bentuk Pemberdayaan Deskripsi Teori 1.

17 yang mengusulkan konsep The Good Community and Competency yang meliputi sembilan konsep kominitas yang baik dan empat komponen kompetensi masyarakat. The Good Community and Competencyadalah : 1 Setiap anggota masyarakat berinteraksi satu sama lain berdasarkan hubungan pribadi, adanya kelompok juga kelompok primer; 2 Komunitas memiliki otonomi yaitu kewenangan dan kemampuan untuk mengurus kepentingannya sendiri secara bertanggung jawab; 3 Memiliki viabilitas yaitu kemampuan memecahkan masalah sendiri; 4 Distribusi kekuasaan merata sehingga setiap orang berkesempatan riil, bebas memiliki dan menyatakan kehendaknya; 5 Kesempatan setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk kepentingan bersama; 6 Komunitas memberi makna kepada anggota; 7 Adanya heteroginitas dan beda pendapat; 8 Pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan secepat kepada yang berkepentingan; 9 Adanya konflik dan managing conflictAmbar Teguh Sulistiyani 2004:81. Masyarakat secara keseluruhan dapat dikatakan bersifat heteroginitas, artinya ada sebagian masyarakat yang sudah tidak perlu diberdayakan. Akan tetapi, disisi lain masih ada sekelompok masyarakatkomunitas miskin yang perlu diberdayakan. Komunitas yang baik perlu memiliki beberapa kompetensi yang harus dimiliki. Kompetensi yang perlu ditambahkan menurut Isbandi Rukminto Adi 2008:149untuk melengkapi sebuah komunitas yang baik sebagai berikut : 1 Mampu mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas; 18 2 Mampu mencapai kesempatan tentang sasaran yang hendak dicapai; 3 Mampu menemukan dan menyepakati cara dan alat mencapai sasaran yang telah disetujui; 4 Mampu bekerjasama rasional dalam bertindak mencapai tujuan. Kompetensi tersebut merupakan kompetensi pendukung untuk mengantarkan masyarakat agar mampu memikirkan, mencari dan menentukan solusi terbaik dari permasalahannya.

c. Tahapan – Tahapan Pemberdayaan

Pemberdayaan harus dilakukan secara terus menerus, komprehensif, dan berorientasi pada proses. Dengan menekankan pada proses, Wrihatnolo dan Dwidjowijoto dalam Jurnal berjudul upaya pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pemanfaatan modal sosial 2009:29 pemberdayaan memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut : 1 Penyadaran Pada tahap ini, dilakukan sosialisasi terhadap komunitas tentang pentingnya kegiatan pemberdayaan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan dilakukan secara mandiri self help. Masyarakat perlu menyadari tentang kondisi kehidupan mereka dan mampu mengetahui apa yang seharusnya dilakukan. 2 Pengkapasitasan Sebelum diberdayakan, masyarakat perlu diberi kecakapan dalam mengelolanya. Oleh karena itu, perlu pengkapasitasan individu, organisasi dan sistem nilai.