dan densitas pengalaman, c memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main: sensorimotor, pembangunan dan main peran, d memiliki berbagai bahan
yang mendukung pengalaman keaksaraan, e menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif; 2 pijakan pengalaman sebelum main:
a membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mendatangkan nara sumber, b menggabungkan kosa kata baru dan menunjukkan konsep yang
mendukung perolehan keterampilan kerja standar kinerja, c memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan, d mendiskusikan aturan dan
harapan untuk pengalaman main, e menjelaskan rangkaian waktu main, f mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial, g merancang dan
menerapkan urutan transisi main; 3 pijakan pengalaman main setiap anak : a memberikan anak waktu untuk mengelola dan memperluas pengalaman main
mereka, b mencontohkan komunikasi yang tepat, c memperkuat dan memperluas bahasa anak, d meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui
dukungan pada hubungan teman sebaya, e mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak; 4 pijakan pengalaman setelah main; a
mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya, b menggunakan waktu membereskan
sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.
4.3.1.2 Persiapan pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran, pendidik terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Dalam hal ini pendidik menuangkannya dalam
bentuk Rencana Kegiatan Harian RKH yang dirancang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Dirjen PAUDNI 2012: 1-2,rencana pembelajaran merupakan gambaran kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran
lembaga. Rencana pembelajaran memuat aktivitas secara keseluruhan sebelum kegiatan yang sesungguhnya dilaksanakan. Rencana pembelajaran yang disusun
secara baik menjadi jaminan separuh kegiatan telah berhasil dilaksanakan. Sebaliknya bila pendidik gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan
kegagalan. Rencana pembelajaran disusun dengan cara menjabarkan aspek-aspek perkembangan yang ada dalam Menu Pembelajaran Generik atau dalam Tingkat
Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD. Menu Pembelajaran Generik berisi standar perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada usia
tertentu. Aspek perkembangan tersebut mencakup Agama dan Nilai Moral, Fisik, Kognitif, Bahasa, Sosial-Emosi dan Seni. Penyusunan indikator pencapaian
didasarkan pada pertumbuhan dan perkembangan anak kelompok usia anak: 0 – 1
tahun, 1 – 2 tahun, 2 – 3 tahun, 4 – 5 tahun, dan 5 – 6 tahun.
4.3.1.3 Media Pembelajaran
Asosiasi Pendidikan Nasional dalam Sadiman, dkk 2012: 7, media adalah bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.media
hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan dibaca. Kelompok Bermain Pelangi Bangsa menggunakan berbagai media
pembelajaran, diantaranya adalah film, permaian sederhana, suara pendidik, gambar, benda elektronik, benda yang menunjang kegiatan pada hari itu.
Misalnya kegiatan sentra bermain peran dengan tema alat komunikasi, maka peserta didik dengan bimbingan pendidik akan memilih benda-banda yang akan
dimainkannya seperti, kentongan, telepon, dan lain sebagainya. Sadiman, dkk 2012: 28, media pendidikan yang dipakai di Indonesia berupa media grafis,
media audio, dan media proyeksi diam. Sedangkan menurut Kemendikbud 2012: 11 Media pembelajaran yang
digunakan adalah :modul, slide dan ohp, film, kliping artikel media massa surat kabar
4.3.1.4 Metode Pembelajaran