PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1.Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 6 (enam). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SN-Dikti, yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi yang Berupa Profesi Atau Jenis Pekerjaan atau Bentuk Kerja Lainnya Berdasarkan Studi Keterlacakan Lulusan dari Program Studi Sejenis Tingkat Lokal, Nasional, Regional ASEAN, dan/atau Internasional.

5.1.1. Profil Lulusan Profil lulusan program studi ilmu komunikasi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dan program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN dan/atau internasional.

Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO bertujuan menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang mempunyai jiwa digital technopreneurship yang memahami teknologi di bidang komunikasi dalam menghadapi era pasar bebas di tahun 2015 mendatang. Dengan era pasar bebas ini dapat dijadikan momentum untuk kota Bogor sebagai kota penyangga ibu kota maka perlu dipersiapkan sumber daya manusianya (SDM) terlebih dahulu yang kompetitif di bidang ilmu komunikasi dan informasi.

Oleh karena itu bidang ilmu komunikasi mengarahkan pengajarannya kepada kepada pembentukan sarjana yang mampu mengaplikasikan, memahami, ahli, dan terampil dalam komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik agar tercipta kerjasama yang baik dan kepuasan bersama serta dibekali keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi untuk berinteraksi dengan pihak yang bersangkutan yang memerlukan teknologi, mampu berwirausaha di bidang industri kreatif bidang kecil dan menengah (UKM), bisnis komunikasi dan media. Untuk menjalankan kegiatan pembelajaran tersebut, lulusan dibekali keahlian (skill), pengetahuan (knowledge), dan kemampuan (ability). Adapun profil lulusan ilmu komunikasi di sajikan pada Tabel 5.1. sebagai berikut : Tabel 5.1. Profil dan Deskripsi Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi

Profil Lulusan

Deskripsi Lulusan

No Konsentrasi

Konsentrasi

Konsentrasi

Konsentrasi Humas

Jurnalis yang perusahaan (surat kabar, penghubung

1 PR

Jurnalis

PR yang sebagai

melaporkan informasi swasta/pem elektronik,

melalui media massa erintah/orga internet)/jurn dan masyarakat atau

lembaga/media massa

dan bertanggung nisasi non-

jawab terhadap hasil profit (LSM)

alis foto

sebagai mediator yang

proaktif dalam

informasi yang

menjembatani

diperoleh di

kepentingan

lapangan.

instansi/swasta/organisasi non profit; memonitor pemberitaan, pranata humas

Penulis/editor yang PR (MPR)

2 Marketing

Penulis/editor MPR yang melakukan

promosi,

bertugas mengedit

merencananakan,

naskah berita/tulisan

pengevaluasi program

di media massa.

terhadap pembelian dan kepuasan konsumen, penjaga citra perusahaan

Fotografer yang Organizer

3 PR Event

Fotografer

Pengelola kegiatan

internal perusahaan

bertugas mengambil

(peluncuran produk)

foto

kepada konsumen melalui peristiwa,momen, media massa.

4 Public

Protokoler kehumasan

Speaker

5 Konsultan Komunikasi Pendidik atau penyuluh dalam melatih UKM untuk melek teknologi, strategi pasar, mengkomunikasikan serta memformulasikan komunikasi dengan cara tertentu agar sampai tujuan yang diharapkan.

6 Peneliti Berperan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu komunikasi

Analisis profil lulusan program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Bogor sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yakni mendidik mahasiswa untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa/i) agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap gelar yang akan disandang. Kepentingan pengembangan keilmuan profil lulusan konsentrasi humas dan jurnalistik yakni pengembangan kurikulum yang tentunya difokuskan pada pengembangan keilmuan bidang komunikasi pemasaran yang berdasarkan profil lulusan humas serta komunikasi media massa yang berdasarkan pada profil lulusan jurnalistik. Dimana para lulusan ilmu komunikasi UMBO diharapkan mampu mengatasi serangkaian tujuan dan sasaran, strategi bauran pemasaran, mengaplikasikan kajian-kajian ilmu komunikasi dalam bekerja maupun berwirausaha.

Profil lulusan marketing PR, PR event organizer, peneliti, public speaker, jurnalis, penulis/editor, fotografer yang diberikan materi perkuliahan mengenai ilmu komunikasi pemasaran, teknik berkomunikasi yang baik, teori-teori fotografer, teori komunikasi, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk pengembangan ilmu yang telah ada serta memberikan pengetahuan agar para lulusan mempunyai bekal dalam memasuki dunia kerja. Pengembangan khusus atau soft skills bagi profil lulusan sangat diperlukan dalam kurikulum. Hal ini jelas tercantum dalam Kepmendiknas No.45/U/2002 telah merancang peta jalan yang sangat jelas menuntut perubahan arah pendidikan tinggi salah satunya untuk menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia global. Sehingga kurikulum yang dikonsepkan lebih didasarkan pada rumusan kompetensi yang harus dcapai/dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang sesuai atau mendekati kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat pemangku kepentingan/stakeholders (competence based curriculum) (Dirjen Dikti,2008). Dengan demikian, sangat jelas terlihat bahwa pengembangan soft skills bagi seluruh mahasiswa baik intra- dan interpersonal skill d dalam pembelajarannya di perguruan tinggi menjadi sangat diperlukan agar setelah lulus dapat berkehidupan dengan baik dalam masyarakat dan dapat menghadapi tantang dunia kerja global.

Kemampuan khusus yang dimiliki profil lulusan prodi ilmu komunikasi adalah mampu menggunakan teknik-teknik atau skill ilmu komunikasi pemasaran, komunikasi, foto sehingga dapat membuat suatu produk yang menerapkan teknologi ke dalam bisnis yang berlandaskan nilai-nilai spiritual serta lulusan yang siap pakai profesional ataupun yang mampu berkarya dengan kemampuan khusus yang dimiliki yang dapat menciptakan lapangan kerja.

5.1.2. Capaian Pembelajaran Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi aesuai dengan

level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

5.1.2.1. Capaian Mekanisme Pembelajaran Sesuai dengan keahlian level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti program studi ilmu komunikasi dapat dilihat pada Tabel 5.2. sebagai berikut : Tabel 5.2. Capaian Mekanisme Pembelajaran Hubungan Masyarakat dan Jurnalistik

Capaian Pembelajaran Hubungan Masyarakat Jenis Mekanisme Sesuai Keahlian Level 6 (Enam) KKNI dan SN-Dikti

a. Pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME dengan SIKAP

mencerminkan sikap yang religius.

b. Menjunjung tinggi nilai Human relations seperti rasa kemanusiaan yang berlandaskan pada agama, moral dan etika.

c. Menyeimbangkan antara etika akademik dengan nilai dan norma- norma yang berlaku.

d. Memegang teguh rasa nasionalisme, kebhinekatunggalikaan dengan berperan sebagai WNI yang memiliki tanggung jawab tinggi, rasa bangga dan cinta pada tanah air Indonesia.

e. Disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dengan mengikuti aturan dan azas-azas hukum yang ditetapkan.

f. Komitmen, tanggung jawab dan mandiri pada perkerjaan atau keahlian yang dijalankan.

a. Menguasai dasar-dasar komunikasi human relations, konsep PENGUASAAN

pencitraan, persuasi, komunikasi publik, komunikasi massa dan PENGETAHUAN

opini publik.

b. Menguasai pengetahuan akan positioning humas dalam berbagai ranah baik dalam sebuah organisasi pemerintah, swasta atau swadaya masyarakat.

c. Menguasai akan strategi dalam meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan, bagaimana membangun dan melestarikan good relations.

d. Menguasai pengetahuan teknik komunikasi menggunakan teknologi (media baru)

e. Menguasai dan memahami akan masalah/issue terkait ekopolteksos yang berkembang di masyarakat.

a. Mampu menjalankan program kegiatan humas seperti mendesain, KETERAMPILAN

mengevaluasi dan menganalisis setiap event yang dilakukan. KHUSUS

b. Mampu mengelola komunikasi dengan menggunakan media dan program kehumasan organisasi baik secara internal/eksternal.

c. Mampu mempersuasi dan memberikan citra positif publik terhadap suatu individu/organisasi dalam bentuk opini publik.

d. Mampu menganalisis, mengidentifikasi kasus isu-isu yang berkembang secara komunikatif dan strategis serta menghasilkan solusi alternatif yang baik sesuai dengan bidang kehumasan.

Capaian Pembelajaran Hubungan Masyarakat Jenis Mekanisme Sesuai Keahlian Level 6 (Enam) KKNI dan SN-Dikti

inovatif dalam KETERAMPILAN

a. Mengembangkan

kreatifitas

dan

pengetahuan dengan UMUM

pengembangan/implementasi

ilmu

kemajuan teknologi disesuaikan dengan bidang kajian.

b. Menganalisis/mengkaji pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, seni berdasarkan atas kaidah/tata cara etika ilmiah demi menghasilkan gagasan, pendapat, desain, model atau kritik yang bentuk hasilnya berupa skripsi/tugas akhir.

c. Mengembangkan pembelajaran secara otodidak/mandiri serta menguatkan jaringan relasi dengan dosen, kolega dan masyarakat umum baik secara internal/ekstenal di luar lembaganya.

a. Pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME dengan SIKAP

mencerminkan sikap yang religius.

b. Menjunjung tinggi nilai Human relations seperti rasa kemanusiaan yang berlandaskan pada agama, moral dan etika.

c. Menyeimbangkan antara etika akademik dengan nilai dan norma-norma yang berlaku.

d. Memegang teguh rasa nasionalisme, kebhinekatunggalikaan dengan berperan sebagai WNI yang memiliki tanggung jawab tinggi, rasa bangga dan cinta pada tanah air Indonesia.

e. Disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dengan mengikuti aturan dan azas-azas hukum yang ditetapkan.

f. Komitmen, tanggung jawab dan mandiri pada perkerjaan atau keahlian yang dijalankan.

a. Menguasai konsep-konsep dasar komunikasi, konsep dasar dan PENGUASAAN

teoritis jurnalistik.

PENGETAHUAN

b. Menguasai prinsip sistem sosial, budaya, ekonomi dan politik yang terkait dengan bidang jurnalistik yang berlandasakan etika, norma, peraturan dan standar jurnalistik.

c. Menguasai teknik penulisan produk jurnalistik dan metodologi penelitian jurnalistik.

d. Menguasai pengetahuan dan penggunaan teknologi komunikasi terkini.

e. Mengetahui etika jurnalistik serta kaidah dalam komunikasi massa.

Capaian Pembelajaran Jurnalistik Jenis Mekanisme Sesuai Keahlian Level 6 (Enam) KKNI dan SN-Dikti

a. Mampu menghasilkan produk-produk jurnalistik yang baik dan KETERAMPILAN

sesuai dengan kode etik jurnalistik, mematuhi pada (etika, aturan KHUSUS

dan standar penulisan).

b. Mampu menganalisis akan iklim jurnalisme/kebebasan bersuara dengan membandingkan pada pangaruh sejarah, ekonomi,

politik serta hukum/aturan yang berkembang di pemerintahan saat ini.

c. Mampu mempraktekan keahlian seperti: menulis, mendesain layout, mengedit dalam produksi berita yang bisa dipublikasikan

melalui media massa serta diselaraskan sesuai teori komunikasi massa dan prinsip-prinsip jurnalistik.

d. Mampu melakukan persuasi yang baik dalam komunikasi interpersonal sehingga menumbuhkan relasi yang baik dengan

sumber berita.

e. Mampu mengemas penulisan pemberitaan dengan kreatif dan

inovatif dengan tetap memperhatikan kode etik, sehingga dapat disesuaikan dengan konten media yang berkembang saat ini.

a. Menerapkan pemikiran yang kritis, logis, inovatif dan kreatif KETERAMPILAN

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai UMUM

dengan bidangnya.

b. Menganalisis/mengkaji pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, seni berdasarkan atas kaidah/tata cara etika

ilmiah demi menghasilkan gagasan, pendapat, desain, model atau kritik yang bentuk hasilnya berupa skripsi/tugas akhir.

c. Mampu menyelesaikan masalah dan memberikan solusi penyelesaikan sesuai dengan bidang keahliaanya yang

dilandaskan pada analisis informasi dan data.

d. Mengembangkan pembelajaran secara otodidak/mandiri serta menguatkan jaringan relasi dengan dosen, kolega dan masyarakat umum baik secara internal/ekstenal di luar

lembaganya

Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi diawali dengan

menghadirkan dosen yang telah mengikuti lokakarya penyusunan kurikulum KKNI di Jakarta, dan mengikuti sosialisasi cara pengisian instrument di Bandung selama dua hari (tgl 4-5

Desember 2015), kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukannya rapat kerja tinkat Universitas dengan menghadirkan Pimpinan Daerah Muhammadioyah Kota Bogor, Rektor dan Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan serta Kertua-Ketua Program Studi yang

menangani langsung instrument pengisian akreditasi program studi masing-masing. Dalam rapat inilah kemudian dijelaskan oleh Dr. Abubakar Iskandar,M.Si tantang cara pengisian

instrumen, sekaligus menjelaskan cara penyusunan KKNI setiap Program Studi.

Dalam mendeskripsikan capaian pembelajaran berdasarkan KKNI ini, diawali juga

dengan studi banding ke Program Studi Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Universitas Djuanda Bogor untuk mempelajari capaian pembelajaran program studi yang meliputi sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus dan ketrampilan umum. Selain itu dalam studi banding juga dipelajari jenjang kualifikasi yang menyangkut Deskripsi Umum (Sikap) dan KKNI Level 6, uraian isi deskripsi umum, dan mata kuliah apa yang termasuk dalam setiap item dalam deskripsi umum dan penjelasan apa saja yang termasuk dalam Level 6 KKNI. Dengan studi banding seperti ini, setiap prodi bisa menempatkan mata kuliah mana yang termasuk dalam deskripsi umum (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian/MPK), dan mata kuliah mana yang termasuk Non KKNI. Mata kuliah mana yang termasuk dalam Level 6 KKNI (Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan/MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya/MKB, Mata Kuliah Perilaku Berkarya/MKB, dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat/MBB.

Capaian pembelajaran mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level KKNI (level 6 KKN) untuk Program Sarjana.

5.1.2.2. Rumusan Mekanisme Pembelajaran Rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI

dan SN-Dikti. Capaian Pembelajaran (CP, Learning Outcome)) dari program studi merujuk SN-DIKTI (Permendikbud No 49 Tahun 2014) dan memiliki 6 level sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia/KKNI (Perpres No 8 Tahun 2012), berikut deskripsi dari rumusan mekanisme pembelajaran dan capaian pembelajaran program studi ilmu komunikasi UMBO pada Tabel 5.2. Tabel 5.3. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Ilmu Komunikasi

Rumusan Mekanisme Capaian Pembelajaran Pembelajaran Ilmu Komunikasi

PR perusahaan

a) Mampu memahami masalah yang dihadapi. swasta/pemerintah /organisasi

b) Mampu memberikan beberapa solusi yang non-profit (LSM)

terbaik dan alternatif solusi.

c) Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif.

d) Menguasai teknik presentasi dengan baik.

e) Mampu tampil sebagai pribadi yang rapih , dapat dipercaya dan mampu mempengaruhi orang lain.

f) Mampu menjaga hubungan baik dengan klien.

g) Mampu membentuk opini publik atau menggiring publik dengan baik.

Marketing PR (MPR)

a) Menguasai standar marketing.

b) Mampu berkomunikasi dengan baik kepada klien.

c) Menguasai teknologi IT untuk presentasi

d) Memahami teknik presentasi dengan baik.

e) Mampu menjaga hubungan baik dengan klien.

f) Mampu tampil sebagai pribadi yang rapih , dapat dipercaya dan mampu mempengaruhi orang lain.

PR Event Organizer

a) Mampu mengelola kegiatan internal perusahaan (peluncuran produk) kepada konsumen melalui media massa.

b) Memahami dasar konsep kegiatan

c) Mampu memanage kegiatan

d) Mampu melihat peluang bisnis sebagai PR Event Organizer.

Profil Lulusan Ilmu Komunikasi Capaian Pembelajaran Public Speaker

a) Mampu berkomunikasi dengan baik dan secara efektif.

b) Menguasai teknologi IT untuk presentasi

c) Mampu melihat peluang bisnis sebagai public speaker.

d) Memahami teknik presentasi dengan baik.

e) Mampu menguasai forum dan menarik perhatian audiens.

f) Mampu memahami ekspresi, gerak dan respon audiens

g) Mampu merancang materi dengan baik.

h) Mampu tampil sebagai pribadi yang rapih , dapat dipercaya dan mampu mempengaruhi orang lain

i) Mampu memanfaatkan alat-alat elektronik, IT dan tata ruangan

j) Mampu memahami masalah yang dihadapi. k) Mampu memberikan beberapa solusi yang

terbaik dan alternatif solusi.

Jurnalis (surat kabar, elektronik,

a) Mampu memahami masalah yang dihadapi pada internet)/jurnalis foto

saat di lapangan.

b) Mampu memanfaatkan informasi dan data yang ada dalam menentukan alternatif untuk dijadikan berita.

c) Mampu berkomunikasi dengna baik.

d) Menguasai teknik wawancara.

e) Menguasai dasar-dasar fotografi jurnalistik.

f) Menguasai dasar-dasar penulisan.

g) Memahami EYD yang baik.

Penulis/editor

a) Mampu mengevaluasi hasil tulisan baik itu kebenaran materi, plagiasi, sumber materi, melengkapi materi yang kurang.

b) Menguasai materi

c) Memahami dan paham kebahasaan dan EYD yang baik.

d) Memahami dan menguasai penggunaan bahasa dan tulisan.

e) Mampu mengenali pembaca melalui bahasa mereka.

f) Mampu mendesain/merancang tulisan yang baik.

g) Mampu berbaur dengan orang banyak, menyukai, dan mengerti keadaan audiens.

h) Mengetahui segmentasi pasar.

i) Memahami dasar percetakan. j) Mampu melihat peluang bisnis sebagai

penulis/editor

Profil Lulusan Ilmu Komunikasi Capaian Pembelajaran Fotografer

a) Menguasai teknik fotografi.

b) Menguasai peralatan dalam fotografi.

c) Menguasai dasar-dasar marketing.

d) Mampu berkomunikasi dengan baik.

e) Mampu menghasilkan foto yang menarik untuk media massa maupun klien.

f) Menguasai teknik dasar mencetak foto.

g) Menguasai teknik marketing.

h) Mampu melihat peluang bisnis sebagai fotografer

Konsultan Komunikasi

a) Mampu memahami masalah yang dihadapi.

b) Mampu memberikan beberapa solusi yang terbaik dan alternatif solusi.

c) Mampu menjadi pendidik atau penyuluh dalam melatih UKM untuk melek teknologi,

d) Mampu membaca strategi pasar.

e) Mampu berkomunikasi dengan baik.

f) Mampu mengkomunikasikan serta memformulasikan komunikasi dengan cara tertentu.

g) Mampu melihat peluang bisnis sebagai konsultan komunikasi

Peneliti

a) Mampu mendefenisikan masalah/kebutuhan dan mencari solusinya.

b) Mampu memilih metoda penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian

c) Mampu memilih dasar teori ilmu komunikasi yang tepat terkait persoalan yang hendak diteliti.

d) Mampu memilih dan membuat alat ukur yang sesuai dengan persolan penelitian

e) Mampu memilih teknik statistik yang tepat untuk pengolahan data penelitian

f) Mampu menulis laporan penelitian secara efektif

g) Mampu membuat proposal penelitian

h) Menguasai IT untuk pengolahan data statistik, pemulisan laporan penelitian dan presentasi

5.1.3. Matriks Bahan Kajian

Bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Bogor dapat dilihat pada Tabel 5.3.berikut : Tabel 5.3. Matrik Bahan Kajian

Bahan Kajian dan Rumpun Ilmu RUMUSAN

Ilmu

Komunikasi Pembelajaran Pem PEMBELAJARAN

CAPAIAN

Mata Kuliah

Dasar Umum

Komunikasi

belaj aran

Pe-

Kom JURU

Moral

Media neli JURUSAN

Kons

Pe puter SAN

keprib

tian HUBUNGAN

nul dan JURN

adian, Kew

Pro-

ha dan anis

ate

MASYARA-

isa Tekn ALIS

etika, irus

duksi

sa Anali asi

gi

KAT

ologi TIK

agam

sis

Pribadi Priba yang

di berima yang n dan

berim bertakw an

a dan kepada berta tuhan

kwa YME

kepa SI dengan da KA mencer tuhan

P minkan YME sikap

deng yang

an religius. menc ermin kan sikap yang religiu s.

Menjunj ung tinggi nilai Human relation s seperti rasa keman usiaan yang berland askan pada agama, moral dan etika.

Menj unjun

g tinggi nilai Huma n relati ons seper ti rasa kema nusia an yang berla ndask an pada agam a, moral dan etika.

Menyei mbang kan antara etika akade mik dengan nilai dan norma- norma yang berlaku .

Meny eimb angk an antar

a etika akad emik deng an nilai dan norm a- norm

a yang berla ku.

Memeg ang teguh rasa nasiona lisme, kebhine katung galikaa n dengan berpera n sebagai WNI yang memilik i tanggu ng jawab tinggi, rasa bangga dan cinta pada tanah air Indone sia.

Mem egan

g teguh rasa nasio nalis me, kebhi nekat ungg alikaa n deng an berpe ran seba gai WNI yang memil iki tangg ung jawab tinggi, rasa bang

ga dan cinta pada tanah air Indon esia.

Disiplin dalam kehidup an bermas yarakat , berneg ara dengan mengik uti aturan dan azas- azas hukum yang ditetapk an.

Disipli n dala m kehid upan berm asyar akat, berne gara deng an meng ikuti atura n dan azas- azas huku m yang diteta pkan.

Komitm en, tanggu ng jawab dan mandiri pada perkerj aan atau keahlia n yang dijalank an.

Komit men, tangg ung jawab dan mand iri pada perke rjaan atau keahli an yang dijala nkan.

Mengu asai dasar- dasar komuni kasi human relation s, konsep pencitr aan, persua si, komuni kasi publik, komuni kasi massa dan opini publik.

Meng uasai konse p- konse p dasar komu nikasi , konse p dasar dan teoriti s jurnali stik.

Mengu asai penget ahuan akan position ing humas dalam berbag ai ranah baik dalam sebuah organis asi pemeri ntah, swasta atau swaday

a masyar akat.

Meng uasai prinsi p siste m sosial , buda ya, ekon omi dan politik yang terkai t deng an bidan

g jurnali stik yang berla ndas akan etika, norm a, perat uran dan stand ar jurnali stik.

Mengu Meng asai

uasai akan

teknik strategi penuli dalam

san mening produ katkan

k nilai-

jurnali nilai

stik keman dan usiaan, meto

bagaim dologi ana

peneli memba tian ngun

jurnali dan

stik. melesta rikan good relation s. Mengu Meng asai

uasai penget peng ahuan

etahu teknik

an komuni dan kasi

peng mengg guna

unakan an teknolo teknol gi

ogi (media komu baru)

nikasi terkini .

Mengu Meng asai

etahu dan

i etika memah jurnali ami

stik akan

serta masala kaida h/issue h terkait

dala

ekopolt m eksos

komu yang

nikasi berkem mass bang di a masyar akat.

Ket era

mp ila n Kh us us

Mampu menjala nkan progra m kegiata n humas seperti mende sain, menge valuasi, mengikl ankan, dan menga nalisis setiap event yang dilakuk an.

Mam pu meng hasilk an produ k- produ k jurnali stik yang baik dan sesua i deng an kode etik jurnali stik, mem atuhi pada (etika , atura n dan stand ar penuli san).

Mampu mengel ola komuni kasi dengan mengg unakan media dan progra m kehum asan organis asi baik secara internal /ekster nal.

Mam pu meng analis is akan iklim jurnali sme/k ebeb asan bersu ara deng an mem bandi ngka n pada pang aruh sejar ah, ekon omi, politik serta huku m/atu ran yang berke mban

g di peme rintah an saat ini.

Mampu mempe rsuasi dan membe rikan citra positif publik terhada p suatu individu /organi sasi dalam bentuk opini publik.

Mam pu mem prakt ekan keahli an seper ti: menu lis, mend esain layout , meng edit dala m produ ksi berita yang bisa dipubl ikasik an melal ui medi

a mass

a serta disela raska n sesua

i teori komu nikasi mass

a dan prinsi p- prinsi p jurnali stik.

Mampu menga nalisis, mengid entifika si kasus isu-isu yang berkem bang secara komuni katif dan strategi s serta mengh asilkan solusi alternat if yang baik sesuai dengan bidang kehum asan.

Mam pu melak ukan persu asi yang baik dala m komu nikasi interp erson al sehin gga menu mbuh kan relasi yang baik deng an sumb er berita .

Mam pu meng emas penuli san pemb eritaa n deng an kreati

f dan inovat if deng an tetap mem perha tikan

kode etik, sehin gga dapat dises uaika n deng an konte n medi

a yang berke mban

g saat ini.

Menge mbang kan kreatifit as dan inovatif dalam penge mbang an/impl ementa si ilmu penget ahuan dengan kemaju an teknolo gi disesua ikan dengan bidang kajian.

Mene rapka n pemik iran yang kritis, logis, inovat if dan kreati

f peng emba ngan ilmu peng etahu an dan teknol ogi yang sesua i deng an bidan gnya.

Menga nalisis/ mengk aji penge mbang an ilmu penget ahuan, teknolo gi, budaya , seni berdas arkan atas kaidah/t ata cara etika ilmiah demi mengh asilkan gagasa n, pendap at, desain, model atau kritik yang bentuk hasilny

a berupa skripsi/t ugas akhir.

Meng analis is/me ngkaji peng emba ngan ilmu peng etahu an, teknol ogi, buda ya, seni berda sarka n atas kaida h/tata cara etika ilmiah demi meng hasilk an gaga san, pend apat, desai n, mode l atau kritik yang bentu k hasiln ya berup

a skrips i/tuga s akhir.

Menge mbang kan pembel ajaran secara otodida k/mandi ri serta mengu atkan jaringa n relasi dengan dosen, kolega dan masyar akat umum baik secara internal /eksten al di luar lembag anya.

Mam pu meny elesai kan masal

ah dan mem berik an solusi peny elesai kan sesua i deng an bidan

g keahli aany

a yang diland askan pada analis is infor masi dan data.

Meng emba ngka n pemb elajar an secar

a otodi dak/ mand iri serta meng uatka n jaring an relasi deng an dose n, koleg

a dan masy araka t umu m baik secar

a intern al/eks tenal di luar lemb agan ya

Catatan :

1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan cirri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.

2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.

3. Beri tanda √ pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

5.1.4. Mata kuliah Nama mata kuliah program studi ilmu komunikasi yang mengaitkan dengan bahan kajian yang membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu

1) sikap, 2) keterampilan umum, 3) pengetahuan, 4) keterampilan khusus pada Tabel 5.4.berikut : Tabel 5.4. Mata Kuliah dan Domain Capaian Pembelajaran di Program Studi Ilmu

Komunikasi

No

Mata Kuliah

Domaian Pembelajaran

1 AIK 1

Sikap

2 Bahasa Inggris 1

3 Bahasa Indonesia (Penulisan Karya Tulis Ilmiah)

4 Pendidikan Kewarganegaraan

5 Kewirausahaan 1 Islam

6 AIK 2

7 Bahasa Inggris 2

8 AIK 3

9 AIK 4

10 Dasar-dasar logika

11 Kewirausahaan 2 Islam Keterampilan Umum

12 Statistika Ilmu Sosial

13 Dasar-dasar Penulisan

14 Hubungan Industrial

15 CSR

16 Image building

17 Seminar

18 Fotografi

Keterampilan Khusus

19 Bahasa Jurnalistik

20 Wawancara Cetak

21 Wawancara Elektronik

22 Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif

23 Dasar Penulisan Humas

24 Penulisan Berita Media Massa Cetak

25 Penulisan Berita Media Massa Elektronik

26 Metode Penelitian Komunikasi Kuantitatif

27 Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana

28 Marketing PR

29 MC dan Protokler

30 PR Writing

31 Jurnalisme Foto

32 Desain Surat Kabar dan Majalah

33 Penulisan feature cetak

34 Penulisan feature elektronik

35 Kapita Selekta

36 Audit Humas

37 Fotografi Humas

38 Produksi Jurnalisme Radio

39 Produksi Jurnalisme Televisi

40 Indepth Reporting Cetak

41 PR Event

42 Investor and financial relations

43 Produksi Media Humas

44 Teknik dan Negosiasi Humas

45 Riset Publik dan Analisis Media

46 Job Training Cetak

47 Job traning elekrtonik

48 KKNM Jurnalistik

49 Job Training Humas

50 KKNM Humas

51 Strategi dan perencanaan media

52 Reportase

53 Komunikasi Politik

54 Periklanan

55 Skripsi

56 Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengetahuan

57 Retorika

58 Sosiologi Komunikasi

59 Komunikasi Organisasi

60 Pengantar Ilmu Humas dan Penyuluhan Masyarakat

61 Pengantar Ilmu Jurnalistik

62 Psikologi Komunikasi dan Penyuluhan

63 Komunikasi Lintas Budaya

64 Teori Komunikasi dan Penyuluhan

65 Komunikasi Massa

66 Filsafat Ilmu Komunikasi

67 Komunikasi Bisnis

68 Manajemen PR

69 Human Relation

70 Komunikasi Politik

71 Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial

72 Humas Pemerintahan

73 Manajemen Klien Humas

74 Hukum dan Etika Pers

75 Hubungan Media

76 Manajemen Penerbitan Humas

77 Public Relation Ethic and Law

78 Manajemen Media Massa

79 Perbandingan Sistem Pers

80 Perkembangan Media Baru

81 Jurnalisme Kontemporer

82 Media Public Relation Kontemporer

5.1.5. Struktur Kurikulum Mata Kuliah Struktur kurikulum Ilmu Komunikasi berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format Tabel 5.5.sebagai berikut : Tabel 5.5. Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Mata Kuliah Per Semester

Kelengkapan Departe- men / S Kode MK /

Bagian Nama MK / Blok

Bobot Bahan

Dosen

Des- Sila- mt

Blok

SKS Kajian Pengampu

RPS Fak.

kripsi

bus Penye-

lenggra

I MKWU 01 AIK 1 2 UMBO

UMBO MKWU 03 Bahasa Indonesia

MKWU 04 Bahasa Inggris 1 2 Asep K

UMBO (Penulisan Karya Tulis Ilmiah)

2 Madropi

IK 01 Pengantar Ilmu

3 Adhi Surya

√ Komunikasi Ilmu Perdana √ √ Komuni- kasi

MKWU 02 Pendidikan

UMBO Kewarganegaraan

2 Iskandar

√ √ √ UMBO

MKWU 06 Kewirausahaan 2 Syahril

MKWF 02 Retorika 2 Gunawan

Ilmu

√ √ √ Komuni- kasi

Wiradharma

IK 09 Sosiologi

3 Hardianta

Ilmu

√ √ Komuni-

Komunikasi Tuah

Marganta

kasi

Ginting MKWF 01 Fotografi 3 Gunawan

√ Ilmu √

Wiradharma

Komuni- kasi

MKWF 06 Komunikasi

3 Hardianta √ Organisasi Ilmu Tuah √ Komuni- Marganta

Jumlah SKS

II MKWU 01 AIK 2 2 IK 01

Ilmu Humas dan

Pengantar Ilmu

3 Dwi Nurina

Komuni- Penyuluhan

Pitasari

kasi Masyarakat IK 04

Pengantar Ilmu

Ilmu Jurnalistik

3 Romika

Junaidi

Komuni- kasi

MKWF 04 Dasar-Dasar logika 2 Adhariksa

Ilmu

Zukhruf

Komuni-

Kurniullah

kasi

IK 10 Psikologi

3 Hardianta

√ Komunikasi dan Ilmu Tuah √ Komuni-

Penyuluhan Marganta

kasi

Ginting MKWU 04 Bahasa Inggris 2 2 Asep K

IK 13 Komunikasi Lintas

3 Hardianta

√ Ilmu

IK 06 Teori Komunikasi

3 Adhi Surya

√ √ √ Ilmu

dan Penyuluhan

Perdana

Komuni- kasi

IK 11

Komunikasi Massa 3 Hardianta

√ √ Komuni-

Ginting Jumlah SKS 24

III MKWU 01 AIK 3 2 (Ju MKWF 03 Statistika Ilmu

3 Adhi Surya √ √ rn Ilmu Sosial Perdana √ Komuni-

ali kasi sti IK 03

√ k) Ilmu √

Filsafat Ilmu

3 Romika

Komunikasi Junaidi

Komuni- kasi

JUR 01

Bahasa Jurnalistik 2 Gunawan

√ Ilmu

Wiradharma

Komuni- kasi

JUR 06 Dasar-dasar

2 Adhariksa

√ √ Ilmu

Penulisan Zukhruf

Komuni-

kasi JUR 04

Kurniullah

Wawancara Cetak 2 Dionni Ditya Ilmu

Perdana

Komuni- kasi

JUR 13 Wawancara

2 Dwi Nurina

Ilmu

Elektronik Pitasari

Komuni- kasi

IK 02 Metode Penelitian

Ilmu Komunikasi

3 Karmila

√ √ Komuni- Kualitatif kasi

Muchtar

IK 07

Komunikasi Bisnis 3 Hardianta

√ Ilmu √

Ginting Jumlah SKS 22

III MKWU 01 AIK 3 2 (H MKWF 03 Statistika Ilmu

Ilmu um

3 Adhi Surya

√ √ Komuni-

Sosial Perdana

as) kasi IK 03

Filsafat Ilmu

3 Romika

Ilmu

Komunikasi Junaidi

Komuni- kasi

HUM 01 Dasar Penulisan

2 Adhariksa

Ilmu

Humas Zukhruf

Komuni-

kasi HUM 04

Kurniullah

Manajemen PR 3 Dwi Nurina

Ilmu

Pitasari

Komuni- kasi

IK 02 Metode Penelitian

Ilmu Komunikasi

3 Karmila

Muchtar

Komuni- Kualitatif kasi

MKWU 06 Kewirausahaan 2

2 UMBO Islam HUM 07

Hubungan

2 Dionni Ditya Ilmu

Industrial Perdana

Komuni- kasi

HUM 03

Human Relation 3 Adhi Surya

√ Ilmu √

Perdana

Komuni- kasi

Jumlah SKS 23

IV MKWU 01 AIK 4 2

Ilmu rn

(Ju MKWF 05 Komunikasi Politik 3 Adhariksa

Komuni- ali

Zukhruf

kasi sti JUR 17

Kurniullah

Ilmu k)

Penulisan Berita

3 Karmila

Media Massa

Muchtar

Komuni- Cetak kasi

JUR 18 Penulisan Berita

Ilmu Media Massa

3 Romika

Junaidi

Komuni- Elektronik kasi

IK 08 Metode Penelitian

3 Adhi Surya

√ Ilmu √

Komunikasi

Perdana

Komuni- Kuantitatif kasi

JUR 15 Komunikasi

Ilmu Pembangunan dan

2 Adhi Surya

Perdana

Komuni- Perubahan Sosial kasi

JUR 20 Penulisan Artikel

3 Karmila

Ilmu

dan Tajuk Rencana Muchtar

Komuni- kasi

JUR 26

Reportase 2 Dwi Nurina √ √ Pitasari Ilmu Komuni-

kasi

Jumlah SKS 21

IV MKWU 01 AIK 4 2 (H HUM 14

2 Dionni Ditya Ilmu um

Humas

Komuni- as)

Pemerintahan Perdana

kasi HUM 23

Manajemen Klien

3 Romika

Ilmu

Humas Junaidi

Komuni- kasi

HUM 13

CSR 3 Dwi Nurina

Ilmu

Pitasari

Komuni- kasi

HUM 18

Marketing PR 3 Adhariksa

kasi HUM 22

Kurniullah

MC dan Protokler 2 Karmila

Ilmu

Muchtar

Komuni- kasi

HUM 24

Image building 3 Adhariksa

kasi IK 08

Kurniullah

Metode Penelitian

3 Adhi Surya

√ √ Ilmu

Komunikasi

Perdana

Komuni- Kuantitatif kasi

HUM 16

PR Writing 2 Gunawan

Ilmu

Wiradharma

Komuni- kasi

Jumlah SKS 23

V JUR 02 Jurnalisme Foto 3 Dionni Ditya Ilmu (Ju

Komuni- rn

Perdana

kasi ali JUR 03

Ilmu sti

Desain Surat

2 Adhariksa

Komuni- k)

Kabar dan Majalah Zukhruf

kasi JUR 05

Kurniullah

Hukum dan Etika

Komuni- kasi

JUR 11 Penulisan feature

3 Dwi Nurina

Ilmu

cetak Pitasari

Komuni- kasi

JUR 10 Penulisan feature

3 Gunawan

Ilmu

elektronik Wiradharma

Komuni- kasi

JUR 12 Strategi dan

Ilmu perencanaan

3 Karmila

Muchtar

Komuni- media kasi

HUM 10

Kapita Selekta 3 Tim Dosen

√ √ Ilmu Komuni- kasi

IK 14

Seminar 2 Tim Dosen

Ilmu Komuni- kasi

Jumlah SKS 22

Ilmu (H

V MKWF 05 Komunikasi Politik 3 Romika

Komuni- um

Junaidi

kasi as) HUM 05

Periklanan 2 Dionni Ditya

√ √ √ Ilmu

Perdana

Komuni- kasi

HUM 06

Audit Humas 3 Adhi Surya

Ilmu

Perdana

Komuni- kasi

HUM 02

Hubungan Media 2 Dwi Nurina

Ilmu

Pitasari

Komuni- kasi

HUM 08 Manajemen

3 Gunawan

Ilmu

Penerbitan Humas Wiradharma

Komuni- kasi

HUM 09 Public Relation

3 Karmila

Ilmu

√ √ Komuni- kasi

Ethic and Law Muchtar

HUM 11

Fotografi Humas 2 Romika

Ilmu

Junaidi

Komuni- kasi

HUM 10

Kapita Selekta 3 Tim Dosen

√ Ilmu √

Komuni- kasi

IK 14

Seminar 2 Tim Dosen

Ilmu Komuni- kasi

Jumlah SKS 23

Ilmu (Ju

VI JUR 16 Manajemen Media

3 Adhi Surya

Komuni- rn

Massa Perdana

kasi ali JUR 23

Ilmu sti

Produksi

3 Karmila

Komuni- k)

Jurnalisme Radio Muchtar

kasi JUR 24

Jurnalisme Televisi Wiradharma

Komuni- kasi

JUR 22 Indepth Reporting

Ilmu Cetak

kasi JUR 21

Kurniullah

Perbandingan

3 Dwi Nurina

Ilmu

Sistem Pers Pitasari

Komuni- kasi

JUR 19 Perkembangan

3 Hardianta

√ √ Komuni-

Ilmu

Media Baru Tuah

JUR 25 Jurnalisme

3 Dionni Ditya Ilmu

Kontemporer Perdana

Komuni- kasi

Jumlah SKS 21

VI HUM 19

PR Event 3 Dwi Nurina

√ Ilmu

Komuni- um

(H

Pitasari

kasi as) HUM 17

Produksi Media

3 Adhariksa

Ilmu

Humas Zukhruf

Komuni-

kasi HUM 21

Kurniullah

Teknik dan

3 Dionni Ditya

√ Ilmu √

Negosiasi Humas Perdana

Komuni- kasi

HUM 20 Riset Publik dan

3 Gunawan

Ilmu

Analisis Media Wiradharma

Komuni- kasi

HUM 15 Investor and

3 Karmila

Ilmu

Financial Relations Muchtar

Komuni- kasi

HUM 25 Media Public

Ilmu Relation

3 Dwi Nurina

Komuni- Kontemporer

Pitasari

kasi

Jumlah SKS 18

Ilmu (Ju

VII JUR 08

Job Training Cetak 3 Tim Dosen

Komuni- rn

kasi ali JUR 09

Ilmu sti

Job Traning

3 Tim Dosen

Elekrtonik Komuni- k)

kasi

MKWU 08 KKNM Jurnalistik 3 Tim Dosen

Ilmu Komuni- kasi

Jumlah SKS 9

VII HUM 12

Ilmu (H

Job Training 3 Tim Dosen

Komuni- um

kasi

as) MKWU 08 KKNM Humas 3 Tim Dosen

Ilmu Komuni- kasi

Jumlah SKS 6

VII MKWU 07 Skripsi 6 Tim Dosen

Ilmu

I Komuni- kasi

Jumlah SKS 6

Catatan :

1. Tuliskan mata kuliah / blok pilihan sebagai mata kuliah / blok I, mata kuliah / blok II, dst (nama-nama mata kuliah /blok pilihan yang dilaksanakan).

2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata / blok pilihan.

3. Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah / blok pilihan.

4. Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah / blok pilihan

5. Beri tanda √ pada mata kuliah / blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah / blok, silabus dan RPS.

5.1.6. Substansi Praktikum/Praktik/PKL dan Jam Pelaksanaan Tabel 5.6. Subtansi Pelaksanaan Praktikum /Praktik/PKL dan Jam Pelaksanaan

Program Studi Ilmu Komunikasi

Rencana Pelaksanaan Nama No

Judul /

Substansi Peralatan

Tempat / Praktikum

Praktikum Praktikum Praktikum

6 Jam/Minggu Lab.

6 Jam/Minggu Lab. Media Berita Media

Massa Cetak dan

(Jurnalistik)

Jaringan Internet

6 Jam/Minggu Lab. Media Berita Media

3 Penulisan

Perangkat

Komunikasi Massa

Elektronik Jaringan Internet

4 PR Writing

Perangkat

6 Jam/Minggu Lab. Media

Jaringan Internet

5 Desain Surat

6 Jam/Minggu Lab. Desain Kabar dan

Perangkat

Surat Kabar Majalah

Komputer

dan

dan Majalah

Jaringan Internet

6 Penulisan

Perangkat

6 Jam/Minggu Lab. Media

feature cetak Komputer

Jaringan Internet

7 Penulisan

6 Jam/Minggu Lab. Media feature

elektronik dan

(Jurnalistik)

Jaringan Internet

6 Jam/Minggu Lab. Humas

Perangkat Komputer dan Jaringan Internet

9 Produksi

6 Jam/Minggu Lab. Teknis Jurnalisme

Radio Studio Radio

9 Produksi

6 Jam/Minggu Lab. Teknis Jurnalisme

Televisi Studio Televisi dan Kamera Video

10 Produksi

6 Jam/Minggu Lab. Media Media Humas

Komputer dan Jaringan Internet

5.1.7. Mekanisme Penentuan Modul Praktikum Oleh Peer Group Beserta Syarat Minimal dan Syarat Mutu Yang Lebih Baik

Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki dua tipe laboratorium, yaitu komunikasi umum dan komunikasi khusus. Bagian terbesar dari laboratorium dilengkapi dengan hardware, software, dan network system media komunikasi massa cetak/elektronik dan radio/televisi yang disesuaikan dengan standar yang berlaku saat ini, meskipun untuk mengikuti perubahan

teknologi komunikasi yang begitu cepat dirasakan cukup membebani Fakultas. Nama laboratorium dan praktikum, semester, dan mata kuliah prasyarat, seperti ditunjukkan Tabel 5.7.

Tabel 5.7. Nama Laboratorium dan Praktikum, Semester, dan Mata Kuliah Prasyarat

Nama Laboratorium Mata Kuliah Nama Praktikum Smst

Prasyarat Lab. Media Komunikasi

IV Bahasa (Jurnalistik)

Penulisan Berita

Media Massa Cetak (Jurnalistik) Jurnalistik; Dasar- Dasar Penulisan

Lab. Media Komunikasi

IV Bahasa (Jurnalistik)

Penulisan Berita

Media Massa

(Jurnalistik) Jurnalistik; Dasar-

Dasar Penulisan Lab. Media Komunikasi

Elektronik

IV (Humas) Dasar Penulisan (Humas)

PR Writing

Humas Lab. Desain Surat Kabar

V Pengantar Ilmu dan Majalah

Desain Surat Kabar

Jurnalistik Lab. Media Komunikasi

dan Majalah

(Jurnalistik)

V Bahasa (Jurnalistik)

Penulisan Feature

Cetak (Jurnalistik) Jurnalistik; Dasar- Dasar Penulisan Lab. Media Komunikasi

V Bahasa (Jurnalistik)

Penulisan feature

elektronik (Jurnalistik) Jurnalistik; Dasar- dasar Penulisan Lab. Fotografi

Fotografi Humas

V Fotografi

(Humas)

Lab. Teknis Radio

Produksi Jurnalisme

VI Pengantar Ilmu Radio (Jurnalistik) Jurnalistik

Lab. Teknis Televisi

Produksi Jurnalisme

VI Pengantar Ilmu Televisi (Jurnalistik) Jurnalistik

Lab. Media Komunikasi

VI Dasar Penulisan (Humas)

Produksi Media

Humas

(Humas)

Humas; Manajemen PR; Marketing PR dan Manajemen Penerbitan Humas

Laboratorium komunikasi umum digunakan untuk kegiatan pendukung pengajaran. Penggunaan masing-masing laboratorium, adalah bervariasi bergantung kepada kebutuhan mahasiswa dan spesifikasi hardware yang tersedia. Laboratorium komunikasi khusus, selain khusus digunakan untuk praktikum sesuai mata kuliah yang terkait juga dapat digunakan untuk penelitian bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memerlukannya dengan penyediaan perangkat jurnalistik/humas dan jaringan internet.

5.1.8. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program studi ilmu komunikasi

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program

studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan

bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif,

dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan

diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

5.2. Sistem Pembelajaran Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program studi Ilmu Komunikasi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup : 1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah; 2) sistem penilaian pembelajaran; 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integrative menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi unutk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menytakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam rahah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran ilmu komunikasi yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa ilmu komunikasi menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreatifitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan ilmu komunikasi.

5.2.1. Metode dan Bentuk Pembelajaran Per Mata Kuliah Sesuai Dengan Capaian Pembelajaran Dengan Memperhatikan Jumlah Mahasiswa Per Kelas, Ketercukupan Sumber Belajar dan Ketercukupan Sarana Pembelajaran Program Studi Ilmu Komunikasi

. Adapun metode dan bentuk pembelajaran ilmu komunikasi yang digunakan pada

prinsipnya multi metode, artinya setiap kali perkuliahan tidak hanya menggunakan satu metode tertentu saja, akan tetapi beberapa metode digunakan sekaligus, metode-metode pembelajaran yang dimaksud adalah metode : ceramah, diskusi, tanya-jawab, analisis kasus, praktikum laboratorium, presentasi, seminar, observasi lapangan dan penelitian. Salah satu prinsip pembelajaran yang menjadi ciri khas Universitas Muhammadiyah Bogor ialah prinsip korelasi etis religius, ini berarti dalam setiap perkuliahan selalu diupayakan berkaitan atau dihubungkan dengan nilai-nilai agama Islam.

Perkuliahan merupakan kegiatan tatap muka antar pengajar (dosen) dan mahasiswa dalam rangka memberikan bekal pengetahuan praktis maupun teoritis. Kegiatan ini dilakukan pada setiap hari kecuali hari-hari libur yang telah ditentukan baik libur nasional maupun libur lokal. Untuk menjamin kelancaran jalannya perkuliahan maka setiap rombongan belajar perlu menunjuk ketua dan wakil ketua rombel yang dapat berfungsi sebagai pimpinan rombeldan penghubung antara mahasiswa pada satu sisi dan dengan pengajar (dosen), prodi dan Fakultas serta UMBO.

Laboratorium, selain perkuliahan didalam kelas beberapa mata kuliah akan memerlukan laboratorium untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan ini dapat berupa kegiatan individual ataupun kegiatan kelompok tergantung pada jenis mata kuliah dan tenaga pengajarnya. Selanjutnya mahasiswa diharapkan mengikuti tata tertib yang ada di laboratorium. Kegiatan ini dilakukan atas inisiatif dan prakarsa mahasiswa dalam rangka untuk memecahkan ataupun membahas tentang suatu masalah tertentu.Tiap kelompok perlu mengangkat ketua dan wakil ketua diskusi yang akan bertindak sebagai pimpinan diskusi.

Seminar merupakan kegiatan akademis yang wajib dihadiri oleh mahasiswa. Seminar yang diselenggarakan dapat berkaitan dengan mata kuliah atau dapat pula berupa masukan berharga dari para praktisi dan profesional diluar kampus yang berkecimpung didunia praktik dan dari para ilmuwan hukum dan ilmuwan disiplin ilmu terkait. Diharapkan dari seminar ini akan dapat diperoleh wawasan dan keterampilan praktikal profesional. Penyelenggaraan seminar dapat dilaksanakan tidak terbatas diruang seminar yang ada di dalam kampus tetapi dapat juga di selenggarakan diluar kampus.

Selain kegiatan-kegiatan diatas maka mahasiswa juga diharapkan untuk melakukan kerja mandiri yang tidak bergantung pada orang lain. Kegiatan ini dapat dilakukan di tempat tinggall mahasiswa ataupun pada sarana-sarana yang disediakan oleh program seperti perpustakaan, laboratorium dan lain-lain. Kiranya masih banyak kegiatan belajar yang perlu dilakukan secara mandiri, sebab akhir keberhasilan pelaksanaan program ini akan sangat tergantung pada kemampuan individual pesertanya.

Penelitian dilakuian saat mahasiswa menghadapi skripsi, atau praktik penelitian ketika mahasiswa masih kuliah yang terkait dengan mata kuliah berpraktikum baik di kelas maupun di lapangan. Prakteik penelitian bias perorangan maunpun kelompok yang dibimbing oleh dosen mata kukiah.

Berikut ini pengembangan metode dan bentuk pembelajaran dalam setiap mata kuliah dalam Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO disajikan pada Tabel 5.8.

Tabel 5.8. Pengembangan Metode dan Bentuk Pembelajaran dalam Setiap Mata Kuliah dalam Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bogor

No Nama Mata Kuliah

2 Bahasa Inggris

3 Bahasa Indonesia

Inquiry, Analisis

Modul, E-Book, Media

4 Pengantar Ilmu Komunikasi

Kasus, Studi Kasus,

Terkait Materi

5 Pengantar Ilmu Humas

Kooperatif Aktif

6 Pengantar Ilmu Jurnalistik

7 Pendidikan Kewarganegaraan

8 Kewirausahaan Modul, E-Book, Media

Praktik, Hasil Karya

Terkait Materi

9 Psikologi Komunikasi

10 Komunikasi Massa

11 Komunikasi Politik

Inquiry, Analisis

Modul, E-Book, Media

Kasus, Studi Kasus,

12 Dasar-Dasar logika Terkait Materi

Kooperatif Aktif

13 Teori Komunikasi

14 Komuniaksi Organisasi

15 Fotografi Pedoman Foto

Praktik

16 Retorika Praktek

17 Komunikasi visual Inquiry, Praktik Hasil Modul, E-Book, Media

Karya

Terkait Materi

18 Statistika

19 Komunikasi Lintas Budaya

20 Sosiologi Komunikasi

21 Dasar-Dasar penulisan

22 Hukum pers

Inquiry, Analisis

23 Etika pers Kasus, Studi Kasus, Modul, E-Book, Media

24 komunikasi Pembangunan

Terkait Materi dan Perubahan Sosial

Kooperatif Aktif

25 Perkembangan Media Baru

26 Filsafat Komunikasi

27 Kapita Selekta

28 Reportase

Praktik, Hasil Karya

Modul, E-Book, Media

29 Fotografi Humas Terkait Materi

30 Bahasa Jurnalistik

Inquiry, Praktik, Hasil

Modul, E-Book, Media

Karya

Terkait Materi

No Nama Mata Kuliah

Metode

Bentuk

31 Jurnalisme Foto

32 Penulisan Berita Cetak

33 Wawancara (Cetak Dan Elektronik)

34 Penulisan Berita Elektronik

35 Penulisan Artikel Dan Tajuk Rencana

Modul, E-Book, Media

Inquiry

36 Produksi Feature TV Terkait Materi

37 Produksi Feature Radio

38 Produksi Jurnalisme Televisi

39 Produksi Jurnalisme Radio

40 Desain Surat Kabar dan Majalah

41 Indepth Reporting

42 Strategi dan Perencanaan Media Massa

43 perkembangan Media Baru

44 Perbandingan Sistem Pers

45 Manajemen Media Massa

46 Jurnalistik Kontemporer

Inquiry, Analisis

Kasus, Studi

Modul, E-Book,

47 MPK

Kasus,

Media Terkait Materi

48 Audit Humas

Kooperatif Aktif

49 Manajemen PR

50 Hubungan Media

51 Human Relations

52 Hubungan Industrial

53 Publik Relations Ethic and Law

54 Media Pubic Relations Kontemporer

55 Komunikasi Bisnis

56 Komunikasi Perusahaan

57 CSR

Inquiry, Analisis

58 Humas Pemerintahan Modul, E-Book, Media

Kasus, Studi

59 Investor and Financial Relations Terkait Materi

Kasus

60 Opini Publik

61 Manajemen Klien Humas

62 Image Building

63 Riset Publik Dan Analisis Media

No Nama Mata Kuliah

Metode

Bentuk

64 Marketing Public Relation

65 Public Relations Writing

Studi kasus,

Modul, E-Book,

Analisis Kasus,

Media Terkait

66 Public Relation Event

Praktik Hasil Karya

Materi

67 Teknik dan Negosiasi Humas

Praktik

68 MC dan Protokoler

69 Job Training

Praktik Kerja

70 KKNM Pedoman Praktik

Lapangan

71 Skripsi

5.2.2. Sistem Penilaian Pembelajaran dan Tata Pelaporan Penilaian yang Transparan dan Akuntabel Diindikasikan Dengan Adanya Metode yang Sistematis Untuk Mengukur Capaian Pembelajaran, Standar Penilaian yang Dikomunikasikan Kepada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Awal Perkuliahan, dan Tata Cara Pelaporan Hasil Evaluasi yang Dapat Diakses Secara Mudah Oleh Mahasiswa, Serta Sistem Sekuritas Otoritas Akses

Sistem penilaian pembobotan pembelajaran pada Program Studi Ilmu Komunikasi (S1)

memakai satuan kredit semester (SKS). Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam satu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan kegiatan belajar mengajar selama 14 –18 minggu.

Satuan kredit semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggara program pendidikan dinyatakan dalam kredit. Berdasarkan perbedaan minat, bakat dan kemampuan di antara mahasiswa, maka cara dan waktu untuk menyelesaikan beban studi maupun komposisi kegiatan studi tidak harus sama bagi setiap mahasiswa, meskipun mereka duduk dalam jenjang pendidikan yang sama. Oleh karena itu penggunaan sistem kredit diharapkan dapat :

a) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

b) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan.

c) Mempermudah penyesuaian alih kredit dari Program Studi yang lain.

d) Memudahkan evaluasi keberhasilan mahasiswa.

Program pendidikan ilmu komunikasi dalam setiap semester berisikan penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk- bentuk pendidikan lainnya, beserta evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam program tersebut. Adapun ketentuan sebagai berikut :

a) Kuliah yang sifatnya teor i: untuk setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa ialah mengikuti kuliah tatap muka dengan dosen selama 50 menit; kegiatan mandiri (membaca, diskusi kelompok) di luar kuliah tatap muka selama 60 menit; dan mengerjakan tugas terstruktur di luar kuliah tatap muka dan kegiatan mandiri selama

60 menit. Perkuliahan dilakukan sebanyak 16 kali per-semester.

b) Kuliah praktik di laboratorium: untuk setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa sebanyak 120 menit sampai 180 menit per-pertemuan, dan setiap semester sebanyak 16 kali pertemuan.

c) Kuliah Praktik Lapangan: setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa selama 240 menit sampai 300 menit dikalikan 16 pertemuan, sama dengan 64 – 80 jam per-semester.

Beban pembelajaran dan masa studi untuk S1 minimal 144 sks (satuan paket telah dijadwalkan humas 147 sks dan jurnalistik 149 sks) dengan lama masa studi 4-5 tahun dengan batas lama studi 7 tahun.

Tata pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran melalui Proses penilaian dalam pembelajaran SCL dilakukan selama proses dengan melihat perkembangan hasil di beberapa tahapan pembelajaran ilmu komunikasi. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat penting artinya yaitu dengna memeriksa, mengkaji, memebri arahan dan masukan kepada peserta didik, dan menggunakan suatu instrument penilaian sebagai tolok ukur ketercapaian kemampuan.

Dalam hal ini proses asesment yang diusulkan dan dianggap tepat dalam metode pembelajaran SCL adalah model asesment yang disebut Asesment Kinerja (Authentic Assessment atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga aktivitas dasar yaitu: dosen memberi tugas, peserta didik menunjukkan kinerjanya. Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan untuk mendukung tercapainya visi misi prodi dikembangkan sebagai berikut :

a) Norma Penilaian

1. Berdasarkan pasal 18 ayat (2) huruf b teknik penilaian terdiri atas terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

Tabel 5.9. Standar Penilaian yang Dikomunikasikan Kepada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Awal Perkuliahan

Standar Indikator

Bobot Penilaian

Kedisiplinan/Absensi

UAS / Tugas Besar

Maksimal 50%

2. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen mata kuliah harus merupakan huruf mutu A,B, C, D, atau E diserahkan kepada bagian akademik.

3. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya.

b) Cara Penilaian Penilaian dilakukan terhadpa penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, afektif dan psikomoterik. Berdasarkan pasal 23 Ayat 2 pelaporan penilaian dengan kriteria Tabel 5.10. sebagai berikut:

Tabel 5.10. Standar Indeks Prestasi Kode Nilai Ambang Batas Nilai Indek Prestasi

Keterangan hasil evaluasi pembelajaran kepada mahasiswa yang melanggar aturan / sanksi pembelajaran disajikan pada Tabel 5.11. sebagai berikut : Tabel 5.11. Hasil Evaluasi Pembelajaran Kepada Mahasiswa

Tidak Ada

: Nilai tidak ada karena tidak mengikuti UAS

Nilai (TN) Curang(CR)

Mahasiswa melakukan kecurangan. Nilai langsung dinyatakan E Tidak

: Persyaratan Tugas belum lengkap. Dapat dilengkapi maksimum Lengkap (TL)

25 hari kerja setelah pengumuman. Jika tidak dilengkapi dalam batas waktu tersebut, maka nilai dinyatakan E

Presensi

: Jumlah kehadiran tidak memenuhi syarat

Kurang (PR) Mundur (M)

: Mengundurkan diri

Tata cara pelaporan hasil evaluasi penilian program studi ilmu komunikasi yang

dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa meluputi :

a) Nilai E wajib mengulang. Sedangkan D boleh mengulang untuk memperbaiki nilai

b) IPK Kelulusan = 2.50 (tugas akhir ditulis ulang dalam format jurnal/artikel ilmiah),

c) Memuaskan = 2.76 – 3. 00

d) Sangat memuaskan = 3.01 – 3.50

e) Dengan pujian = > 3.51 (Tugas akhir = A, tidak memiliki nilai D, masa studi tidak lebih dari 8 semester, memiliki publikasi jurnal setidaknya nasional) Sistem sekuritas otoritas akses penilaian hasil pembelajaran terdiri dari :

a) Syarat Kelulusan

1. Tugas AKhir minimal B

2. TOEFL IBT 450

3. IPK Minimal 2.50

4. Pengabdian pada masyarakat (KKN / Magang / Kerja praktek)

b) Penilaian Tugas Akhir / Skripsi

1. Kriteria Penilaian: Mutu / kualitas materi Tugas Akhir / Skripsi; Penguasaan materi saat presentasi siding Tugas Akhir / Skripsi dan Nilai proses bimbingan

2. Nilai Minimum Tugas Akhir B

c) Prasyarat Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir

a) Mahasiswa telah menempuh minimum 75% dari total sks

b) IPK Minimal 2.50 Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan prinsip ini maka PS Ilmu Komunikasi melakukan beberapa kebijakan diantaranya adalah sebagai berikut.

a) Membuat sebuah sistem informasi yang dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (Dosen dan Mahasiswa).

b) Dosen berkewajiban mengembalikan hasil kerja/lembar hasil evaluasi mahasiswa maksimal 2 minggu setelah tanggal terakhir UTS/UAS.

c) Dosen berkewajiban menyerahkan nilai selambat-lambatnya 2 minggu setelah tanggal terakhir UTS/UAS.

d) Untuk Dosen LB akan diberikan bonus ketika penyerahan nilai sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi. Mekanisme mahasiswa ilmu komunikasi yang nilainya kurang dapat mengajukan

perbaikan nilai kepada dosen yang bersangkutan. Untuk tanggal pelaksanaan adalah hak prerogratif dosen pengampu.

5.2.3. Ketersediaan dan Kelengkapan Jenis Prasarana, Sarana, Serta Dana yang Memungkinkan Terciptanya Interaksi Akademik Antara Sivitas Akademika

Pengadaan sarana prasarana dilakukan oleh Badan Pelaksana Harian (BPH), namun dalam pemeliharaan dan pengembangannya menjadi tanggung jawab pihak perguruan tinggi, untuk yang menjadi hak Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi tanggung jawab Prodi. Ketersedaan dan kualitas prasarana yang digunakan dalam pendukung pembelajaran sebagaimana Tabel 5.12. di bawah ini :

Tabel 5.12. Jenis Ketersediaan Prasarana

Jenis Ketersediaan Prasarana

Prasarana Utama

Prasarana Penunjang

1 Ruang Kantor

1 Ruang BEM/ Himpunan Mahasiswa

2 Ruang Dosen

2 AULA

3 Ruang Kuliah

3 Masjid/Mushala

5 WC/Toilet

Interaksi akademik akan terjadi apabila didukung dengan ketersediaan ruang kelas yang memadai seiring bertambahnya minat mahasiswa program studi ilmu komunikasi, dapat dilihat pada Tabel 5.13.

Tabel 5.13 : Kebutuhan Ruang Kelas Tahun Ke-

Kebutuhan Ruang Kelas

Angkatan ke-1

Angkatan ke-2

Angkatan ke-3

Angkatan ke-4

Total Kelas

Angkatan pertama pada tahun pertama dan kedua membutuhkan satu kelas. Masuk pada tahun ke 3 kelas yang dibutuhkan 3, sebab adanya konsentrasi bidang ilmu. Demikian pula dengan angkatan selanjutnya. Sarana yang tersedia dalam menunjang kegiatan akademik dan sarana proses belajar-mengajar program studi ilmu komunikasi dijelaskan dalam Tabel 5.13. sebagai berikut:

Tabel 5.13 : Prasarna dan Sarana yang Tersedia

1 Ruang Pejabat Struktural

Meja Kursi Komputer

2 Ruang Dosen

Meja Kursi Tamu Kursi Dosen Lemari

3 Ruang Administrasi

Kursi Meja Komputer Lemari

4 Ruang Kuliah

Meja dan Kursi Kursi Kuliah OHP White Board

5 Ruang Informasi Akademik Terpadu Komputer

6 Perpustakaan

Buku Komputer

Adapun komponen, indikator serta standar sarana dan prasarana yang diberlakukan nantinya berpedoman pada Tabel 5.14. sebagai berikut :

Tabel 5.14. Komponen, Indikator, Standar Sarana Dan Prasarana No

Komponen

Indikator

Standar Minimal

1 Ruang Kelas

Kapasitas Maksmimal

Maksimal 40 kursi kuliah yang memadai; dan kedap Suara

2 Sarana Perkuliahan Efektifitas perkuliahan Setiap ruang kelas nantinya tersedia: Whiteboard; LCD/OHP dan Alat tulis (spidol)

3 Perpustakaan Ketersedian buku akses Buku referensi minimal 300 judul da Ruang baca

4 Internet

Akses jaringan internet

Hotspot jaringan internet dan PC untuk mahasiswa

5.3. Rencana Akademik

5.3.1. Kebijakan Tertulis Tentang Suasana Akademik Studi Ilmu Komunikasi (Otonomi Keilmuan, Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Kemitraan Dosen-Mahasiswa

Kebijakan tertulis tentang suasana akademik studi ilmu komunikasi, sesuai perkembangan era dan teknologi informasi turut serta mempengaruhi struktur-sturuktur

sentral yang menopang kehidupan bangsa dan negara Indonesia, tak terkecuali dengan kehadiran ilmu komunikasi. Lulusan ilmu komunikasi yang mengedepankan mengenai manajemen informasi dan komunikasi, selain itu mampu menjadi mediator bagi internal perusahaan/corporate dalam membina dan menjalin komunikasi internal dengan pihak eksternal, mampu menjadi jurnalis yang profesional dan handal, mampu menjadi penulis/editor, serta mampu mengembangkan ilmu komunikasi sesuai perkembangan teknologi informasi.

Memilik pada realitas yang berkembangan, akan banyaknya industri atau perusahaan yang tumbuh dan kian mendominasi dalam menyumbangkan keuntungan di sektor ekonomi bagi setiap negara. Seperti halnya yang kini sedang berkembang pesat pada sektor industri di bidang teknologi informasi. Kemajuan teknologi turut mempengaruhi dalam penyebaran informasi dengan sangat cepat. Pengelolaan informasi dalam suatu institusi atau perusahaan tidak terlepas dari peran ilmu komunikasi dalam membina komunikasi internal perusahaan dengan pihak eksternal demi terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.

Berdasarkan Surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Nomor 2293/E3/2014 tanggal 28 Mei 2014 tentang perubahan Nomenklatur Program Studi mengacu pada rumpun ilmu, KKNI dan penamaan secara internasional prodi ilmu komunikasi merupakan bagian dari rumpun ilmu terapan. Ilmu komunikasi memiliki keterkaitan dengan bidang ilmu sosiologi, ilmu psikologi, ilmu politik, dan lainnya. Disiplin ilmu komunikasi berkaitan erat dengan sosiologi karena mempelajari masyarakat sedangkan psikologi mempelajari perilaku, kondisi psikis manusia, sedangkan ilmu komunikasi yakni mempelajari bagian komunikasi. Dengan adanya lulusan prodi ilmu komunikasi di dalam institusi/perusahan/organisasi menjadi keuntungan bagi Indonesia dalam menghadapi pasar ekonomi bebas (AFTA). Hal tersebut menjadi tantangan bagi universitas swasta atau negeri yang memiliki prodi humas dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang meluluskan mahasiswa yang memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai di bidangnya.

Disamping penggunaan metode SBL (Students Based Learning) yang tengah menjadi trend dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi, pendekatan pembelajaran yang digunakan program studi humas ialah student centered dan teacher centered. Pendekatan student centered digunakan untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa mencari dan menemukan sendiri konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui survei, studi kasus, diskusi, observasi lapangan, penelitian, percobaan. Sedangkan pendekatan teacher centered digunakan untuk menjelaskan materi kuliah yang relatif sulit dicari mahasiswa, penjelasan pendahuluan pada awal kuliah, penjelasan norma atau nilai-nilai. Penggunaan kedua pendekatan itu digunakan bergantung pada pertimbangan tujuan, waktu, kondisi mahasiswa, sumber, sifat materi perkuliahan.

Inter relasi antar bidang ilmu sosial dengan disiplin ilmu komunikasi dapat dilihat pada Gambar 5.1. di bawah ini :

Gambar 5.1. Paradigram Inter Relasi Ilmu Sosial dengan Ilmu Komunikasi

5.4. Perilaku Kecendikiawanan

5.4.1. Rencana Pengembangan Perilaku Kecendikiawanan Aspek pengembangan perilaku kecendikiawanan berupa melek media komunikasi, perkembangan teknologi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, komunikasi dan lainnya.

Suasana akademik yang kondusif mendukung perilaku kecendikiawanan akan terjadi bila terjadi interaksi yang baik antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan mahasiswa serta didukung oleh pelayanan yang baik dari para karyawan. Oleh karena itu hal diperlukan sarana-sarana fisik maupun kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan interaksi-interaksi itu. Selain itu, perlu pula adanya perangkat peraturan atau kebijaksanaan untuk menjamin kelancaran terjadinya interaksi tersebut.

a) Pengembangan dalam sarana fisik Prodi untuk memelihara interaksi dosen dengan dosen dan dosen dengan mahasiswa adalah ruang-ruang kerja dosen yang memadai. Setiap ruang dipergunakan secara bersama-sama oleh lebih dari satu orang dosen, dengan begitu mahasiswa dapat melakukan konsultasi masalah studi mereka dengan masing-masing dosen.

b) Selain itu pengembangan dalam sarana internet di Setiap ruang dosen. Dengan tujuan interaksi antar civitas akademika dapat berlangsung tanpa perlu dibatasi oleh ruang dan waktu untuk membangun komunikasi dua arah terutama antara dosen dan mahasiswa.

c) Pengembangan Prodi Ilmu Komunikasi yakni Laboratorium Komputer yang dilengkapi dengan sarana yang memadai bagi berlangsungnya praktikum dan penelitian. Universitas menyediakan berbagai sarana dan prasarana penunjang seperti Perpustakaan dan Pusat Komputer dengan segala fasilitas layanan yang dimilikinya.

d) Untuk proses pembelajaran yakni selama ujian berlangsung dilakukan dengan memberikan pengarahan oleh ketua Prodi kepada para pengawas ujian dan juga dengan mewajibkan setiap dosen pengampu mata kuliah untuk mengawasi pelaksanaan ujian secara langsung agar tidak terjadi kecurangan yang terjadi.

e) Kepada setiap dosen baru diberikan penataran tentang proses belajar-mengajar sehingga diharapkan para dosen memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang baik bagi para mahasiswanya dan bersifat transparan dalam pembobotan dan pemberian nilai.

f) Diadakannya perwalian, kegiatan-kegiatan ilmiah mahasiswa serta interaksi intensif

antara dosen –mahasiswa baik di dalam maupun di luar perkuliahan yang telah dijadwalkan. Perwalian adalah pertemuan yang terjadwal sebagaimana tertera dalam Kalender Akademik. Setiap semester sekurang-kurangnya mahasiswa 4 kali untuk berkonsultasi mengenai studi mereka dengan dosen Pembimbing yang telah ditentukan. Di luar perkuliahan dosen masih memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menanyakan materi perkuliahan yang belum mereka pahami.

Aspek pengembangan perilaku kecendikiawanan melalui tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa dapat dijadikan tugas akhir / skripsi. Hal ini merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara dosen dan mahasiswa. Dosen merasa terbantu dalam melakukan penelitian dan mahasiswa mendapat pengetahuan yang baru dan judul untuk tugas akhir. Selain hal itu ketepatan waktu penyelesaian tugas akhir akan dapat dicapai, karena dosen yang melakukan penelitian bidang ilmu komunikasi merupakan pembimbing utama bagi mahasiswa tersebut. Sekurang-kurangnya satu orang dosen program studi ilmu komunikasi dapat menangani sebanyak 5 (lima) orang mahasiswa, agar salah satu kendala dapat teratasi dan selesainya masalah yang sering dihadapi adalah anggaran penelitian dapat teratasi.

Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan lainnya, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian pada masyarakat sangat dibutuhkan. Program studi ilmu komunikasi (S1) memiliki konsentrasi humas, jurnalistik yang memiliki organisasi sebagai wadah untuk mengembangkan potensi lulusan ilmu komunikasi, seperti ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia), PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalistik Indonesia), PWI (Persatuan Wartawan Indonesia).Dari keterangan di atas, kebutuhan bidang komunikasi akan sangat dibutuhkan sejalan dengan dibukanya perdagangan bebas, baik itu oleh pemerintah dan swasta di tingkat nasional. Maupun di tingkat regional Asia dan global dunia.Diharapkan lulusan ilmu komunikasi mampu menghadapi permasalahan yang dihadapi pada tahun 2015 yang akan diberlakukan masyarakat ekonomi ASEAN dengan kemampuan dasar (soft skill), komunikasi yang baik (good speaking) dalam menentukan opini publik terhadap perusahaan atau institusi yang diwakilinya, keputusan mengambil tindakan yang baik dalam kepemimpinan dan sebagainya. Hal tersebut memiliki satu tujuan demi menciptakan komunikasi dua arah (mutual understanding) antara internal dan eksternal korporat.