Inflation Factor VIF. Batas VIF adalah 5, artinya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas yang lainnya
disimpulkan terjadinya multikolinearitas.
Tabel 4.12
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.282
2.413 .531
.596 Kepercayaan
.082 .210
.032 .392
.696 .696
1.436 Ikatan_Sosial
1.672 .229
.592 7.293
.000 .696
1.436 a. Dependent Variable: Loyalitas_pelanggan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Pada Tabel 4.12 variabel produk, promosi, harga, dan penempatan memiliki nilai VIF
1,436; 1,436 5 dan tidak 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinearitas.
4.6. Analisis Regresi Linier Berganda
A. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
berguna untuk menggambarkan variabel dependen yang sebenarnya di dalam suatu model ekonometrika sehingga dapat menjelaskan pengaruhnya
terhadap variabel independen. Derajat pengaruh variabel X
1
, X
2
, terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini:
Tabel 4.14
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.610
a
.372 .363
3.68059 a. Predictors: Constant, Ikatan_Sosial, Kepercayaan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.14dapat dilihat bahwa: 1. R = 0,610 berarti hubungan relation antara kepercayaan dan ikatan sosial terhadap
loyalitas pelanggan kartu simPATI sebesar 61, artinya hubungannya erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber: Situmorang 2010: 145 2. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas, digunakan Adjusted R Square sebagai
koefisien determinasi. Adjusted R Square sebesar 0,363 berarti 36,3 loyalitas pelanggan kartu simPATI dapat dijelaskan oleh kepercayaan dan ikatan sosial sedangkan sisanya
63,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard
Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 3.68059. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
B. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pada uji-F nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1, n-k, k adalah jumlah variabel independen {df = k-
1, n-k = 3-1, 79-3 = 2;76}. Pada derajat kebebasan = 2;76 nilai F
tabel
dengan α = 5 adalah 3,12. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1098.692 2
549.346 40.552
.000
a
Residual 1855.908
137 13.547
Total 2954.600
139 a. Predictors: Constant, Ikatan_Sosial, Kepercayaan
b. Dependent Variable: Loyalitas_pelanggan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Pada Tabel 4.16 dapat dilihat nilai F
hitung
adalah 40,552 dimana F
hitung
F
tabel
, yaitu 40,552 3,12 dan tingkat signifikansinya 0,000. Nilai F
tabel
pada tingkat signifikan 95 α
= 0,05 sebesar 13,5. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel independen
kepercayaan dan ikatan sosial secara serempak adalah signifikan terhadap loyalitas pelanggan kartu simPATI studi kasus pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan ilmu politik USU.
C. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pada uji-t nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel.
Nilai t
tabel
ditentukan dengan cara menentukan tingkat kesalahan dan menentukan derajat kebebasan. Tingkat
kesalahan yang dipakai adalah alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k, dimana n adalah jumlah sampel yaitu sebanyak 79 dan k adalah jumlah variabel independen yang digunakan
yaitu sebanyak 2 variabel, maka df = 79 – 3 = 76. Pada taraf signifikan 5, nilai t
tabel
adalah 1,67. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.282
2.413 .531
.596 Kepercayaan
.082 .210
.032 .392
.696 Ikatan_Sosial
1.672 .229
.592 7.293
.000 a. Dependent Variable: Loyalitas_pelanggan
Sumber:Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012
Model regresi untuk persamaan ini dapat dilihat dari Tabel 4.17 pada kolom B yaitu: Y = 1,282+ 0, 082 X
1
+ 1,672 X
2
+ e 1. Variabel Kepercayaan X
1
Variabel kepercayaan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap minat memilih, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,696 lebih besar dari 0,05 dan nilai
t
hitung1,533
t
tabel
, artinya sehingga dapat disimpulkan bahwa walaupun di tingkatkan kepercayaa namun loyalitas pelanggan kartu simPATI tidak meningkat .
2. Variabel Ikatan Sosial X
2
Variabel ikatan sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat memilih, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung 3.933
t
tabel
, artinya sehingga dapat disimpulkan bahwa jika di tingkatkan ikatan sosial maka loyalitas
pelanggan kartu simPATI akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan 4.3.1