tercatat sebesar 26,6°C, dengan suhu minimum 19,0°C dan suhu maksimum 36,2°C. Curah hujan berkisar antara 0 mm – 1050,0 mm dengan hari hujan per
bulan antara 0,0 kali – 27,0 kali. Sedangkan kelembaban udara tercatat antara 69 persen – 96 persen, tekanan udara antara 1.003,4 mb – 1.015,4 mb, dengan arah
angin antara 60 derajat – 240 derajat dan kecepatan angin antara 1 knot sampai dengan 25 knot.
4.2. Kependudukan
Berdasarkan data BPS pada tahun 2007, jumlah penduduk di Provinsi D.I. Yogyakarta tercatat sekitar 3,43 juta jiwa atau 1,52 persen dari total penduduk
Indonesia. Rasio jenis kelamin sebesar 100,6 persen, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan. Sedangkan laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,38 persen dan kepadatan penduduk sebesar 1.096 per km
2
. Seiring dengan cepatnya laju pertumbuhan penduduk, jumlah rumah
tangga juga terus bertambah. Pada tahun 2006 tercatat sebesar 1,013 juta menjadi 1,048 juta pada tahun 2007. Pada periode waktu 2000 – 2007, rata-rata anggota
rumah tangga cenderung mengalami penurunan, hingga pada tahun 2007 tercatat sebesar 3,3 jiwa per rumah tangga. Namun kepadatan penduduknya cenderung
mengalami kenaikan, tahun 2005 sebesar 1.074 penduduk per km
2
, tahun 2006 sebesar 1.064 penduduk per km
2
dan tahun 2007 sebesar 1.096 penduduk per
km
2
.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
4.3. Ketenagakerjaan
Informasi mengenai ketenagakerjaan di Provinsi D.I. Yogyakarta mencerminkan
potensi sumberdaya
manusia dalam
mengelola dan
mengembangkan sumber-sumber ekonomi yang ada. Pada tahun 2007, jumlah angkatan kerja sebesar 1.889.445 jiwa, mengalami peningkatan sebesar 1,12
persen dari tahun 2006 sebesar 1.868.523 jiwa. Proporsi penduduk yang bekerja sebesar 93,90 persen dan pengangguran sebesar 6,10 persen dari angkatan kerja.
Sektor pertanian bukan saja merupakan sektor ekonomi potensial di Provinsi D.I. Yogyakarta, tetapi juga penyedia lapangan kerja terbesar bagi
penduduk. Pada tahun 2007, proporsi penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 30,76 persen, kemudian sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar
24,52 persen, sektor jasa-jasa sebesar 16,82 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 11,81 persen, sedangkan 16,10 persen tenaga kerja terserap di lima sektor
lainnya BPS, 2008.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
V. HASIL DAN PEMBAHASAN