Metode Penelitian Peran Pengawas Ketenagakerjaan Dalam Mengawasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)

Dalam melakukan penelitian yang bertujuan menjawab permasalahan- permasalahan yang diangkat penulis, maka penulis mempergunakan dua jenis penelitian yakni metode penelitian hukum normatif dan metode penelitian empiris. Metode penelitian hukum normatif disebut juga penelitian hukum doctrinal. Pada penelitian ini seringkali hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan law in book atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan perilaku manusia yang dianggap pantas. 12 Dengan mempergunakan penelitian normative, penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari sejumlah peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum bagi terselenggaranya program jaminan sosial tenaga kerja. Dimulai dari Undang-Undang hingga Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai peraturan dan petunjuk teknis pelaksanaan program Jamsostek. Melalui penelitian empiris, penulis mencoba menggali dan mengkaji bagaimana aspek penerapan kaedah-kaedah dan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan di lapangan. Dalam hal ini penulis secara langsung terjun melakukan penelitian dan pengumpulan data-data di Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, Agar memperoleh data yang akurat, penulis mencoba melakukan 2 dua bentuk atau model penelitian, yaitu: 1 Penelitian kepustakaan library research 12 Amiruddin, Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode penelitian Hukum, Raja Grafindo, hal. 34 Dengan metode ini, penulis memperoleh data dengan mencari dan menelusuri bahan-bahan di perpustakaan sebagai literatur dan referensi dalam penyusunan materi yang antara lain berupa sejumlah buku, himpunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan obyek pembahasan skripsi ini. Disamping itu, penulis juga memanfaatkan artikel, Koran dan majalah serta media elektronik untuk mendukung keakuratan data yang disampaikan. Semuanya itu dimaksudkan untuk memperoleh data atau bahan yang bersifat teoritis yang berfunsi sebagai bahan dasar untuk melengkapi data-data dan bahan-bahan yang diperoleh melalui penelitian lapangan. 2 Penelitian Lapangan field research Dalam hal ini langkah-langkah penelitian yang penulis gunakan meliputi : a Tempat Penelitian Sesuai dengan judul tulisan yang penulis kemukakan maka penelitian akan berlokasi di Dinas Tenaga Kerja Kota Medan b Narasumber Narasumber adalah seorang dari populasi yang berkompeten dibidangnya yang darinya dihimpun informasi yang berkaitan dengan penulisan skripsi. Dalam penentuan narasumber ini penulis memilih seorang petugas pengawas ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja Kota Medan yaitu Dra. Akrida c Jalannya Penelitian Umumnya penelitian dimulai dengan pengidentifikasian, pemilihan, perumusan masalah serta menelaah kepustakaan. Seperti kita ketahui bahwa permasalahan akan timbul apabila terjadi ketidakpahaman akan hak dan kewajiban pengusaha atau pekerja dan pemerintah dalam hubungannya masing-masing. Dengan diadakannya penelitian perihal peran pengawas ketenagakerjaan dalam mengawasi pelaksanaan jamsostek diharapkan dapat memperbaiki pelaksanaan perundang- undangan ketengakerjaan terutama masalah jamsostek. d Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis melakukan beberapa cara, antara lain : a. Wawancara interview Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dengan terlebih dahulu mempersiapkan pedoman wawancara guide interview. b. Studi dokumentasi Dalam studi ini penulis akan membaca dan mempelajari berbagai dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan proses pengawasan ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja Kota Medan. e Analisis data Data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research, peraturan perundang-undangan dan artikel akan dianalisis secara deskriptif dimana penulis semaksimal mungkin berusaha memaparkan data-data yang sesungguhnya dengan menggunakan metode deduktif yakni berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pengawasan ketenagakerjaan dijadikan sebagai pedoman untuk mengambil kesimpulan yang bersifat khusus berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian. Selain itu penulis juga menggunakan metode induktif, artinya data-data yang khusus mengenai pengawasan ketenagakerjaan akan ditarik kesimpulan umum yang akan digunakan dalam pembahasan selanjutnya.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan sistematika yang secara garis besar terdiri dari 5 lima bab dan sejumlah sub bab. Penulis menguraikan secara ringkas pembahasan dalam skripsi ini dengan harapan agar mudah dalam penyusunan dan pemahaman isi serta pesan yang ingin disampaikan. Secara sistematis penulis membagi skripsi ini kedalam beberapa bab, dimana setiap bab terdiri dari sub bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN, dalam bab ini diuraikan tentang latar

perumusan masalah, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian yang dipakai belakang pemikiran penulis sehingga mengangkat permasalahan tersebut, serta sistematika penulisan. BAB II : PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN JAMSOSTEK OLEH PENGAWAS KRTRNAGAKERJAAN, pada bab ini penulis akan membahas tentang gambaran umum seputar pengawas ketenagakerjaan, tata cara pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja jamsostek dan pengaturan kewenangan pengawasan pelaksanaan jamsostek oleh pengawas ketenagakerjaan. BAB III : HUBUNGAN ANTARA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN PELAKSANAAN JAMSOSTEK DEMI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN BURUH, dalam bab ini membahas tentang jamsostek sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan perlindungan hak-hak buruh, pengawas ketenagakerjaan sebagai instrument terpenting dalam mengawasi pelaksanaan jamsostek demi kesejahteraan buruh dan hubungan pengawasan dengan pelaksanaan jamsostek menurut UU yang berlaku. BAB IV : KENDALA YANG DIHADAPI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DALAM PENGAWASAN PELAKSANAAN JAMSOSTEK, bab ini membahas tentang kendala teknis, kendala non teknis dan upaya mengatasi kendala yang ada.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini merupakan bagian akhir

yang memuat kesimpulan dan saran atas setiap permasalahan yang telah dikemukakan.