Data Sekunder Pengujian Instrumen Penelitian

Tabel 3.2 Kisi Kisi Kinerja Perawat Pelaksana berdasarkan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 30 No Subvariabel Nomor item pernyataan jumlah 1 Pengkajian 1 - 4 4 2 Diagnosa 5 - 7 3 3 Perencanaan 8 - 13 6 4 Tindakan 14 - 17 4 5 Evaluasi 18 - 19 2 6 Catatan asuhan keperawatan 20 - 24 5 Jumlah 24 24

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data atau catatan di bagian administrasi RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan yang meliputi data-data demografi dan data lainnya yang relevan dengan tujuan penelitian.

3.4.3 Pengujian Instrumen Penelitian

Alat ukur penelitian harus memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai. Mengenai validitas dan reliabilitas dapat dibimbing dan diarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan ; Apakah alat ukur yang digunakan tersebut sudah dapat mengukur apa yang hendak diukur, apakah alat ukur tersebut telah mencakup semua atau sebagaian fenomena yang hendak diukur, apakah semua item-item yang ada di dalam instrumen tersebut sudah mampu dipahami oleh semua responden, apakah di dalam item-item tersebut sudah ada kata-kata atau istilah ambiguous atau memiliki arti ganda? pertanyaan-pertanyaan ini yang akan dapat mengecek tentang validitas dan reliabilitas suatu alat ukur. Universitas Sumatera Utara a. Validitas Alat Ukur Alat ukur dikatakan valid sahih apabila alat ukur tersebut mampu mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur Hastono, 2007. Pada penelitian ini validitas instrumen akan diuji dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product moment dengan tingkat signifikan 0,05. Pengukuran tiap item pernyataan dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka pernyataan tersebut valid, tetapi bila r hitung lebih kecil dari r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid. b. Reliabilitas Alat Ukur Alat ukur dikatakan reliabel andal jika alat ukur tersebut memiliki sifat konstan, stabil atau tepat. Alat ukur dikatakan reliabel apabila diuji cobakan terhadap sekelompok subyek akan tetap hasilnya sama. Walaupun dalam waktu yang berbeda, danatau jika dikenakan pada orang lain subyek yang sama karakteristiknya hasilnya akan sama juga Hastono, 2007. Instrumen supervisi klinik kepala ruangan dilakukan uji validitas dan reabilitas pada tanggal 26 - 27 Mei 2013 di RSUD Tengku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya yang memiliki karakteristik yang sama dengan RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh selatan. Uji coba kuesioner supervisi kepala ruangan diberikan kepada 30 perawat pelaksana yang bekerja diruang rawat inap RSUD Tengku Peukan Aceh Barat Daya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Edukatif Pertanyaan n p r Hasil Uji 1 30 0,000 0,741 Valid 2 30 0,000 0,600 Valid 3 30 0,000 0,815 Valid 4 30 0,000 0,716 Valid 5 30 0,000 0,684 Valid 6 30 0,000 0,741 Valid 7 30 0,000 0,741 Valid 8 30 0,000 0,815 Valid 9 30 0,000 0,815 Valid 10 30 0,000 0,716 Valid Pada Tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel edukatif sebanyak 10 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05 dan r hitung r tabel 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pertanyaan variabel edukatif valid dan reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Suportif Pertanyaan n p r Hasil Uji 1 30 0,000 0,824 Valid 2 30 0,000 0,731 Valid 3 30 0,000 0,819 Valid 4 30 0,000 0,819 Valid 5 30 0,000 0,689 Valid 6 30 0,000 0,737 Valid 7 30 0,000 0,689 Valid 8 30 0,000 0,824 Valid 9 30 0,000 0,554 Valid 10 30 0,000 0,599 Valid Pada Tabel 3.4 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel suportif sebanyak 10 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05 dan r hitung r tabel 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pertanyaan variabel suportif valid dan reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Manajerial Pertanyaan n p r Hasil Uji 1 30 0,000 0,716 Valid 2 30 0,000 0,799 Valid 3 30 0,000 0,799 Valid 4 30 0,000 0,757 Valid 5 30 0,000 0,757 Valid 6 30 0,000 0,770 Valid 7 30 0,000 0,688 Valid 8 30 0,000 0,770 Valid 9 30 0,000 0,823 Valid 10 30 0,000 0,770 Valid Pada Tabel 3.5 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel manajerial sebanyak 10 pertanyaan dengan menggunakan pearson product moment mempunyai p0,05 dan r hitung r tabel 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pertanyaan variabel manajerial valid dan reliabel. Kinerja perawat pelaksana berdasarkan dokumentasi asuhan keperawatan yang terdiri dari 24 pernyataan tidak dilakukan uji coba lagi karena kuesioner tersebut merupakan kuesioner baku yang digunakan untuk penilaian dokumentasi asuhan keperawatan di rumah sakit dan sudah pernah dilakukan uji validitas dan realibilitas pada penelitian sebelumnya Saefulloh, 2009 dengan hasil r Alpha Cronbach = 0, 916 lebih besar dari r tabel 0,349 sehingga 24 item pernyataan tersebut dinyatakan reliabel. Secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 3.6 Variabel pertanyaan kategori Bobot nilai Hasil ukur Skala ukur Supervisi klinik kepala ruangan 30 a. Sangat sering b. Sering c. Kadangkadang d. Hampir tidak pernah 5 4 3 2 a.Baik jika X ≥ x̄ rata rata b.Kurang jika X x ̄ Ordinal Universitas Sumatera Utara e. Tidak pernah 1 rata rata Kinerja 24 a. Ya b. Tidak 1 a.Baik jika X ≥ ̄x rata rata b.Kurang jika X x ̄ rata rata Ordinal 3.5 Metode Analisis Data 3.5.1 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

13 100 124

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi - Efektivitas Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

EFEKTIVITAS PELATIHAN SUPERVISI KLINIK KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr.H.YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TESIS

0 1 20