52
4.1.10 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG
PT Indo Tambangraya Megah Tbk didirikan 2 September 1987, adalah perusahaan produsen batubara Indonesia terkemuka di pasar energi dunia.
Kegiatan utama perseroan adalah bergerak di bidang pertambangan dan jasa pemasaran. PT Indo Tambangraya Megah Tbk memiliki anak perusahaan yaitu PT
Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Kitadin, PT Bharinto Ekatama, PT ITM Indonesia. Pada tanggal 18 Desember
2007 mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia sebagai perusahaan go public. Pada tahun 2014 kepemilikan atas saham perusahaan oleh investor publik
sebesar 35 .
4.1.11 PT Jasa Marga Persero Tbk JSMR
PT Jasa Marga didirikan pada 1 Maret 1978 dalam kerangka regulasi pemerintah berkenan dengan investasi modal pemerintah untuk pendirian
perseroan dalam area pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan jalan tol. Jasa Marga memiliki kegiatan utama yaitu menjalankan perencanaan teknis,
konstruksi, operasi dan pemeliharaan jalan tol, mengatur ruang di area jalan tol Rumijatol dan sebagainya. Jasa Marga mencatatkan sahamnya di BEI pada
tanggal 12 november 2007 sebagai perusahaan go public. Kepemilikan saham Jasa Marga yang dipegang oleh pemerintah republik Indonesia sebesar 70 dan
sisanya sebesar 30 dipegang oleh investor publik baik individu maupun institusi.
4.1.12 PT Kalbe Farma Tbk KLBF
PT Kalbe Farma Tbk didirikan pada 10 September 1966 sebagai perusahaan produk kesehatan dengan prinsip-prinsip dasar: inovasi, merek yang
Universitas Sumatera Utara
53
kuat dan manajemen prima. Kegiatan perusahaan meliputi pengembangan, produksi, dan perdagangan farmasi seperti obat-obatan dan produk kesehatan.
Kalbe Farma mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Juli 1991. Pada 2014, Komposisi kepemilikan saham oleh
investor publik sebesar 42,85 .
4.1.13 PT London Sumatera Tbk LSIP
Pada tahun 1906, melalui inisiatif Harrison Crosfield Plc, perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Perkebunan London-
Sumatera, yang lebih dikenal dengan nama “Lonsum”, berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia. Di awal kemerdekaan Indonesia
Lonsum lebih memfokuskan usahanya pada tanaman karet dan kemudian beralih ke kelapa sawit di era tahun 1980. Pada akhir dekade berikutnya, kelapa sawit
telah menggantikan karet sebagai komoditas utama perseroan .
Di tahun 1994, Harrisons Crosfield menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Lonsum kepada
PT Pan London Sumatera Plantations PPLS, yang kemudian mencatatkan Lonsum sebagai perusahaan publik melalui di BEI pada tanggal 5 Jul 1996. Pada
tahun 2014, komposisi kepemilikan saham oleh investor publik sebesar 40,52.
4.1.14 PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS
PT Perusahaan Gas Negara awalnya bernama Firma L.J.N Eindhoven Co.Gravenhage didirikan pada tahun 1859. Pada tanggal 13 Mei 1965, perusahaan
ditetapkan sebagai badan usaha milik negara yang dikenal dengan Perusahaan Negara Gas. Kemudian berdasarkan peraturan pemerintah No. 37 tahun 1994,
status perusahaan diubah dari Perum menjadi Persero dan mengubah namanya
Universitas Sumatera Utara
54
menjadi Perusahaan Gas Negara Persero. Saham perseroan dicatatkan di BEI pada 15 Desember 2003. Pada januari 2014, kepemilikan saham perusahaan
dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia sebesar 56,96 dan sisanya sebesar 43,04 dipegang oleh investor publik.
4.1.15 PT Bukit Asam Persero Tbk PTBA