Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi Sumatera Utara Sesuai Dengan...
STRATEGI PENINGKATAN SUMBANGAN PIHAK
KETIGA TERHADAP PAD DI PROVINSI SUMATERA
UTARA SESUAI DENGAN KEWEWENANGAN
OTONOMI DAERAH
TESIS
Oleh :
TOMAN NABABAN
037024023 / SP
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
AB S TRAKS
Berdasarkan Perda Propinsi Sumatera Utara No. 3 tahun 2001 tentang Organisasi
Dinas-Dinas Daerah Propinsi Sumatera Utara dan SK Gubernur Sumatera Utara No.
060.254.k tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah serta
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Propinsi
Sumatera Utara, tugas pokok Dinas Pendapatan Daerah adalah menyelenggarakan
sebagian kewenangan pemerintah provinsi dan tugas dekonsentrasi di bidang pendapatan
daerah untuk menunjang proses pembangunan daerah itu sendiri. Sumber
pembiayaan pembangunan yang perlu diperhatikan adalah Pendapatan Asli Daerah,
salah satu sumbernya adalah penerimaan dari sumbangan pihak ketiga. yang
pengelolaannya masih dapat ditingkatkan, sehingga diharapkan pada waktu yang akan
datang akan memberikan sumbangan yang besar bagi pendapatan asli daerah ( PAD ),
sehingga pemungutan sumbangan pihak ketiga perlu dikelola secara efektif dan efisien.
Dalam tesis ini digunakan tiga konsep teoritis yaitu konsep mengenai otonomi
daerah yang merupakan peluang dan tantangan bagi pemerintah daerah dalam
memberikan pelayanan publik dan melaksanakan pembangunan. Konsep mengenai
Pendapatan Daerah sebagai sumber-sumber penerimaan daerah yang berguna dalam
menunjang pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Konsep manajemen
strategis adalah suatu cara untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien
sampai kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan
sasarannya tercapai. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif
kualitatif dengan teknik analisis SWOT, guna mengidentifikasi lingkungan eksternal dan
internal sehingga diperoleh isu-isu strategis yang pada akhirnya dapat dijadikan altematif
strategi dalam pening)catan penerimaan Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara dari
sumbangan pihak ketiga. Sebagaimana diketahui bahwa dalam hal pemungutan
sumbangan pihak ketiga ini Dinas Pendapatan Sumatera Utara masih belum mampu
secara maksimal menggali dan mengelola potensi sumbangan tersebut padahal
sumbangan dari pihak ketiga ini merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang
paling berpotensi dan menjanjikan. Disamping hal tersebut , dalam hal mekanisme
pemungutan sumbangan pihak ketiga ini Pihak Dinas Pendapatan memiliki permasalahan
berupa rendahnya cakupan pelayanan, dalam hal praktek, mayoritas mekanisme yang di
atur dalam peraturan belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Pihak Dispenda masih
kewalahan dalam hal pendataan, serta dalam menentukan tarif biasanya tidak berlaku
patokan harga karena masih menekankan kepada keikiasan si penyumbang dalam
memberi sumbangan dari usaha yang dikelolanya. Guna mengatasi masalah tersebut
Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara memerlukan beberapa alternatif strategi yang
tepat, yang dapat diterapkan di era otonomi ini dalam rangka meningkatkan pendapatan
daerah dari sumbangan pihak ketiga .
Setelah dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan
eksternal, didapatkan strategi yang dapat diterapkan oleh Dinas Pendapatan Sumatera
Utara di era otonomi ini yaitu : (1) Meningkatkan penerimaan PAD dengan memanfaatkan
potensi sumber penerimaan dari pihak ketiga melalui upaya sosialisasi perda secara rutin. (2)
PAD harus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi sumber penerimaan dari
sumbangan pihak ketiga. Dengan demikian Pihak eksekutif dan legislatif Provinsi
Sumatera Utara harus proaktif mendorong lahirnya undang-undang yang
memperbolehkan semua badan usaha yang bergerak di Provinsi agar memberikan
kontribusi yang signifikan
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
dalam pembangunan di daerah melalui pemberian sumbangan pihak ketiga..(3)
dalam menetapkan target disesuaikan dengan potensi yang ada dengan memaksimalkan
pendataan dan pemungutan dapat dilakukan dengan sistem jemput bola dalam hal ini
aparatur Dinas pendapatan daerah mendatangi para penyumbang pihak ketiga. (4)
mengadakan kerjasama dengan pihak lain misalnya dengan desa atau kelurahan di mana
lokasi usaha yang termasuk penyumbang pihak ketiga.(5) perlu dipikirkan upaya-upaya
untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petugas lapangan sebagai ujung tombak
pemungutan.
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
ABSTRACT
Based on Local Government Rule (Perda) Of North Sumatera Province No. 3/2001 about North
Sumatera Province Governmental Offices and North Sumatera Governor's Letters No. 060.254.k /2002
about Tasks, Functions, and Structures of Local Income Office of North Sumatera Province and also
Organization and Structure of Technical Executive Unit of Local Income Office of North Sumatera
Province, the main duty of Local Income Office is to execute a part of province governmental authority
and deconsentration task in local income field in order to support the local development itself. The
source of local development finance which is necessary to be noticed is Original Local Income (PAD),
one of the sources is the income from the donation of the third party of which the management needs to
be improved, so it is hoped in the future it will give the so great number of Original Local Income
(PAD) that the donations of the third party is necessary to be managed effectively and efficiently.
This Thesis uses three theoretical concepts; they are the concepts about local autonomy
which are the opportunities and threats for the local government in providing the public service and
development implementation. The concept about the local income as one of the sources of local
governmental income is very useful to support development and governance in local level. The
concept of strategic management is a way to control the organization so effectively and efficiently
until the implementation in the front line, that the aims and the goals can be achieved. The
research method used in this research is descriptive qualitative by using the SWOT technical
analysis, in order to identify the external and internal environment to get the strategic issues which
finally can be the alternative strategy to improve the local income in Local Income Office of North
Sumatera Province from the third party. As we know in earning donation from the third party, The
Local Income Office of North Sumatera Province hasn't been maximal/optimal to explore and to
manage the potential donation, even the donation from the third party is one of the most potential and
prospective local income. Besides that, in earning donation mechanism from the third party, the local
Income Office has some problem such as the low range of service in practice, Most of the
mechanisms are directed in local rules haven't been wholly implemented. The Local Income Office is
still difficult to map the data, and also for the tariff of donation usually hasn't been agreed about the
certain value because it still depends on the donator's willingness in giving the donation from the
business that he manages. In order to solve the problem, the Local Income Office of North Sumatera
Province needs several strategies, which can be implemented in autonomy era to mprove the local
income from the third party.
After doing the SWOT analysis in internal and external condition, there are some strategies
can be implemented by The Local Income Office of North Sumatera Province in Autonomy Era, they
are : (1) To improve the Original Local Income (PAD) using the source of potential income from
the third party by socialize the local rule (Perth) regularly/routinely. (2) Original Local income
(PAD) must be improved from the third party. So the executive and legislative of North Sumatera
Province must actively support the new Rule which permit all the business companies in this
province in order to contribute significantly in local development by giving their donation. (3) in
making the target based on potential sources by maximizing the database and the earning donation
process can be done by fetching it from the sources, in this case the officers of Local Income Office
of North Sumatera Province come to the donators (third party) in their
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
place. (4) To make the coordination and cooperation with other stakeholders in the
villages where the businessmen put their business location including the donators (third
parties) themselves. (5) It is necessary to think other efforts to improve the field officers'
welfare as the front line officers of the donation earning.
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
KETIGA TERHADAP PAD DI PROVINSI SUMATERA
UTARA SESUAI DENGAN KEWEWENANGAN
OTONOMI DAERAH
TESIS
Oleh :
TOMAN NABABAN
037024023 / SP
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
AB S TRAKS
Berdasarkan Perda Propinsi Sumatera Utara No. 3 tahun 2001 tentang Organisasi
Dinas-Dinas Daerah Propinsi Sumatera Utara dan SK Gubernur Sumatera Utara No.
060.254.k tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah serta
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Propinsi
Sumatera Utara, tugas pokok Dinas Pendapatan Daerah adalah menyelenggarakan
sebagian kewenangan pemerintah provinsi dan tugas dekonsentrasi di bidang pendapatan
daerah untuk menunjang proses pembangunan daerah itu sendiri. Sumber
pembiayaan pembangunan yang perlu diperhatikan adalah Pendapatan Asli Daerah,
salah satu sumbernya adalah penerimaan dari sumbangan pihak ketiga. yang
pengelolaannya masih dapat ditingkatkan, sehingga diharapkan pada waktu yang akan
datang akan memberikan sumbangan yang besar bagi pendapatan asli daerah ( PAD ),
sehingga pemungutan sumbangan pihak ketiga perlu dikelola secara efektif dan efisien.
Dalam tesis ini digunakan tiga konsep teoritis yaitu konsep mengenai otonomi
daerah yang merupakan peluang dan tantangan bagi pemerintah daerah dalam
memberikan pelayanan publik dan melaksanakan pembangunan. Konsep mengenai
Pendapatan Daerah sebagai sumber-sumber penerimaan daerah yang berguna dalam
menunjang pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Konsep manajemen
strategis adalah suatu cara untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien
sampai kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan
sasarannya tercapai. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif
kualitatif dengan teknik analisis SWOT, guna mengidentifikasi lingkungan eksternal dan
internal sehingga diperoleh isu-isu strategis yang pada akhirnya dapat dijadikan altematif
strategi dalam pening)catan penerimaan Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara dari
sumbangan pihak ketiga. Sebagaimana diketahui bahwa dalam hal pemungutan
sumbangan pihak ketiga ini Dinas Pendapatan Sumatera Utara masih belum mampu
secara maksimal menggali dan mengelola potensi sumbangan tersebut padahal
sumbangan dari pihak ketiga ini merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang
paling berpotensi dan menjanjikan. Disamping hal tersebut , dalam hal mekanisme
pemungutan sumbangan pihak ketiga ini Pihak Dinas Pendapatan memiliki permasalahan
berupa rendahnya cakupan pelayanan, dalam hal praktek, mayoritas mekanisme yang di
atur dalam peraturan belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Pihak Dispenda masih
kewalahan dalam hal pendataan, serta dalam menentukan tarif biasanya tidak berlaku
patokan harga karena masih menekankan kepada keikiasan si penyumbang dalam
memberi sumbangan dari usaha yang dikelolanya. Guna mengatasi masalah tersebut
Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara memerlukan beberapa alternatif strategi yang
tepat, yang dapat diterapkan di era otonomi ini dalam rangka meningkatkan pendapatan
daerah dari sumbangan pihak ketiga .
Setelah dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan
eksternal, didapatkan strategi yang dapat diterapkan oleh Dinas Pendapatan Sumatera
Utara di era otonomi ini yaitu : (1) Meningkatkan penerimaan PAD dengan memanfaatkan
potensi sumber penerimaan dari pihak ketiga melalui upaya sosialisasi perda secara rutin. (2)
PAD harus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi sumber penerimaan dari
sumbangan pihak ketiga. Dengan demikian Pihak eksekutif dan legislatif Provinsi
Sumatera Utara harus proaktif mendorong lahirnya undang-undang yang
memperbolehkan semua badan usaha yang bergerak di Provinsi agar memberikan
kontribusi yang signifikan
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
dalam pembangunan di daerah melalui pemberian sumbangan pihak ketiga..(3)
dalam menetapkan target disesuaikan dengan potensi yang ada dengan memaksimalkan
pendataan dan pemungutan dapat dilakukan dengan sistem jemput bola dalam hal ini
aparatur Dinas pendapatan daerah mendatangi para penyumbang pihak ketiga. (4)
mengadakan kerjasama dengan pihak lain misalnya dengan desa atau kelurahan di mana
lokasi usaha yang termasuk penyumbang pihak ketiga.(5) perlu dipikirkan upaya-upaya
untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petugas lapangan sebagai ujung tombak
pemungutan.
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
ABSTRACT
Based on Local Government Rule (Perda) Of North Sumatera Province No. 3/2001 about North
Sumatera Province Governmental Offices and North Sumatera Governor's Letters No. 060.254.k /2002
about Tasks, Functions, and Structures of Local Income Office of North Sumatera Province and also
Organization and Structure of Technical Executive Unit of Local Income Office of North Sumatera
Province, the main duty of Local Income Office is to execute a part of province governmental authority
and deconsentration task in local income field in order to support the local development itself. The
source of local development finance which is necessary to be noticed is Original Local Income (PAD),
one of the sources is the income from the donation of the third party of which the management needs to
be improved, so it is hoped in the future it will give the so great number of Original Local Income
(PAD) that the donations of the third party is necessary to be managed effectively and efficiently.
This Thesis uses three theoretical concepts; they are the concepts about local autonomy
which are the opportunities and threats for the local government in providing the public service and
development implementation. The concept about the local income as one of the sources of local
governmental income is very useful to support development and governance in local level. The
concept of strategic management is a way to control the organization so effectively and efficiently
until the implementation in the front line, that the aims and the goals can be achieved. The
research method used in this research is descriptive qualitative by using the SWOT technical
analysis, in order to identify the external and internal environment to get the strategic issues which
finally can be the alternative strategy to improve the local income in Local Income Office of North
Sumatera Province from the third party. As we know in earning donation from the third party, The
Local Income Office of North Sumatera Province hasn't been maximal/optimal to explore and to
manage the potential donation, even the donation from the third party is one of the most potential and
prospective local income. Besides that, in earning donation mechanism from the third party, the local
Income Office has some problem such as the low range of service in practice, Most of the
mechanisms are directed in local rules haven't been wholly implemented. The Local Income Office is
still difficult to map the data, and also for the tariff of donation usually hasn't been agreed about the
certain value because it still depends on the donator's willingness in giving the donation from the
business that he manages. In order to solve the problem, the Local Income Office of North Sumatera
Province needs several strategies, which can be implemented in autonomy era to mprove the local
income from the third party.
After doing the SWOT analysis in internal and external condition, there are some strategies
can be implemented by The Local Income Office of North Sumatera Province in Autonomy Era, they
are : (1) To improve the Original Local Income (PAD) using the source of potential income from
the third party by socialize the local rule (Perth) regularly/routinely. (2) Original Local income
(PAD) must be improved from the third party. So the executive and legislative of North Sumatera
Province must actively support the new Rule which permit all the business companies in this
province in order to contribute significantly in local development by giving their donation. (3) in
making the target based on potential sources by maximizing the database and the earning donation
process can be done by fetching it from the sources, in this case the officers of Local Income Office
of North Sumatera Province come to the donators (third party) in their
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007
place. (4) To make the coordination and cooperation with other stakeholders in the
villages where the businessmen put their business location including the donators (third
parties) themselves. (5) It is necessary to think other efforts to improve the field officers'
welfare as the front line officers of the donation earning.
Toman Nababan : Strategi Peningkatan Sumbangan Pihak Ketiga Terhadap PAD Di Provinsi…, 2006
USU Repository © 2007