Penentuan tipe emulsi pH sediaan

34 ekstrak bunga brokoli 1 berwarna kuning muda, dan krim ekstrak bunga brokoli 3 berwarna kuning kecoklatan. Gambar sediaan krim ekstrak bunga brokoli dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 66. 4.4 Penentuan Mutu Fisik Sediaan 4.4.1 Homogenitas sediaan Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran- butiran maka sediaan dapat dikatakan homogen Ditjen POM, 1979. Pemeriksaan homogenitas yang telah dilakukan pada sediaan krim anti- aging tidak diperoleh butiran-butiran kasar pada kepingan kaca. Uji homogenitas memberikan hasil krim yang homogen tidak ada butiran kasar, seperti yang terlihat pada Gambar 4.1. a b c Gambar 4.1 Hasil uji homogenitas sediaan krim Keterangan: a: Dasar krim b: Krim ekstrak bunga brokoli 1 c: Krim ekstrak bunga brokoli 3

4.4.2 Penentuan tipe emulsi

Penentuan tipe emulsi suatu sediaan dapat dilakukan dengan menggunakan biru metil, apabila ketika diaduk biru metil terlarut atau homogen dengan krim 35 maka emulsi tersebut adalah tipe ma. Hasil pengujian tipe emulsi sedíaan krim ekstrak bunga brokoli diperoleh bahwa biru metil larut sewaktu diaduk sehingga tipe emulsi adalah minyak dalam air, seperti yang terlihat pada Gambar 4.2. a b c Gambar 4.2 Hasil penentuan tipe emulsi sediaan krim Keterangan: a: Dasar krim b: Krim ekstrak bunga brokoli 1 c: Krim ekstrak bunga brokoli 3

4.4.3 pH sediaan

pH sediaan ditentukan dengan menggunakan pH meter. Pemeriksaan pH sediaan krim bertujuan untuk memastikan bahwa pH krim sesuai dengan pH kulit sehingga tidak menimbulkan iritasi saat digunakan. Data hasil pengukuran pH dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. Pada Tabel 4.2 dapat dilihat hasil pengukuran pH sediaan krim setelah selesai dibuat dan ekstrak bunga brokoli diperoleh bahwa dasar krim mempunyai pH 6,0; krim ekstrak bunga brokoli 1 pH 5,7; krim ekstrak bunga brokoli 3 pH 5,6; dan ekstrak bunga brokoli mempunyai pH 3,6. pH ekstrak bunga brokoli dengan nilai 3,6 bersifat asam sehingga dapat diperkirakan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak bunga brokoli di dalam krim maka pH akan menurun. 36 Tabel 4.2 Data pengukuran pH ekstrak bunga brokoli dan sediaan krim pada saat selesai dibuat. Krim pH Rata-rata I II III A 6,0 6,0 6,1 6,0 B 5,8 5,7 5,7 5,7 C 5,6 5,6 5,6 5,6 D 3,6 3,6 3,6 3,6 Keterangan: A : Dasar krim B : Krim ekstrak bunga brokoli 1 C : Krim ekstrak bunga brokoli 3 D: Ekstrak bunga brokoli Tabel 4.3 Data pengukuran pH sediaan krim setelah penyimpanan selama 12 minggu Krim pH rata-rata pada minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A 6,0 6,0 6,0 6,0 5,9 5,9 5,9 5,8 5,8 5,7 5,7 5,7 B 5,7 5,7 5,7 5,6 5,6 5,6 5,6 5,5 5,5 5,5 5,5 5,4 C 5,6 5,6 5,6 5,5 5,5 5,5 5,5 5,4 5,4 5,4 5,3 5,3 Keterangan: A : Dasar krim B : Krim ekstrak bunga brokoli 1 C : Krim ekstrak bunga brokoli 3 Tabel 4.3 menunjukkan kondisi setelah penyimpanan 12 minggu pH yang diperoleh sedikit menurun jika dibandingkan dengan pH pada saat selesai dibuat. Kestabilan pH merupakan salah satu parameter penting yang menentukan stabil atau tidaknya suatu sediaan. Penurunan pH sediaan krim selama penyimpanan 12 minggu masih memenuhi nilai pH fisiologis kulit yaitu 4,5 – 6,5. Nilai pH sediaan krim tidak boleh terlalu asam karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit sedangkan jika nilai pH terlalu basa maka dapat mengakibatkan kulit bersisik Tranggono dan Latifah, 2007. 37

4.4.4 Stabilitas sediaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck) Terhadap Penghambatan Penuaan Kulit Dini (Photoaging): Kajian Pada Ekspresi Matriks Metalloproteinase-1 Dan Prokolagen Tipe 1 Secara In Vitro Pada Fibroblas Kulit Manusia

4 51 241

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleraceae var capitata L.f. rubra (L) Thell) Sebagai Pewarna

42 173 64

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Bunga Tumbuhan Brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST)

0 65 75

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

2 75 90

Mempelajari Penyimpanan Brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica) dan Kembang Kol (Brasica oleracea L. var. botrytis) dengan "Modified Atmosphere"

0 6 316

Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L. var.italica) terhadap Sel Kanker Tulang (Osteosarcoma) - Ubaya Repository

0 0 1

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 1 35

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 0 16

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 0 14

KUALITAS ES KRIM HASIL SUBSTITUSI EKSTRAK BROKOLI (Brassica oleracea L. var italica) DAN PENAMBAHAN TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum L.) QUALITY OF ICE CREAM MADE FROM BROCCOLI (Brassica oleracea L. var italica) EXTRACT SUBSTITUTION

0 0 12