Alokasi Zakat di Brunei Darussalam
a.
Bantuan Uang Tunai Bulanan
b.
Bantuan Hari Raya dan Akhir Tahun
c.
Bantuan Modal Perniagaan
d.
Bantuan Bencana Alam
e.
Bantuan Sewa Rumah Dan Tempat Tinggal.
f.
Bantuan MembangunMemperbaikiMenyiapkan Rumah.
g.
Bantuan dana pendidikan untuk pelajar.
h.
Bantuan Transportasi, Pakaian Seragam dan Peralatan Sekolah.
i.
Bantuan Perawatan pengobatan dan biaya penginapan.
j.
Bantuan Untuk Menambah Hasil Pendapatan.
k.
Bantuan Membayar Hutang.
2. Asnaf Muallaf
a.
Bantuan Uang Tunai Bulanan.
b.
Bantuan Hari Raya dan Akhir Tahun.
c.
Bantuan Sewa Rumah dan Tempat Tinggal.
d.
Bantuan MembangunMembaikiMenyiapkan Rumah.
e.
Bantuan dana pendidikan untuk pelajar.
f.
Bantuan Transportasi, Pakaian Seragam dan Peralatan Sekolah.
g.
Bantuan Perawatan pengobatan dan biaya penginapan.
h.
Bantuan Untuk Menambah Hasil Pendapatan
i.
Bantuan Kursus-Kursus Bimbingan Muallaf.
j.
Bantuan Pembinaan Balai Ibadah dan Pusat Kegiatan Ugama.
k.
Bantuan Perbelanjaan Menunaikan Fardhu Haji.
3. Asnaf Amil
Bayaran diberikan kepada amil-amil di seluruh negara sebagai imbalan atas tugas mereka dalam menjalankan pengumpulan zakat dan membagikannya
kepada asnaf-asnaf yang berhak di daerah dan kampung mereka masing- masing.
4. Asnaf Al-gharimin Penanggung Hutang
Bantuan ini diberikan kepada orang yang menanggung hutang agar mereka terlepas dari beban hutangnya. karena mereka bekerja untuk kebaikan seperti
membina masjid, surau, balai ibadat dan sebagainya yang diperlukan oleh masyarakat.
5. Asnaf Ibnu Sabil
Bantuan ini diberikan kepada musafir yang membutuhkan uang dalam pelayaran agar terlepas dari kesusahan mereka dalam masalah kekurangan
keuangan.
Adapun rincian pembagian uang zakat kepada 6 asnaf yang disebutkan di atas adalah sebagai berikut :
1. Bantuan kepada Fakir dan Miskin
59
Pembagian zakat bagi fakir miskin di Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi tiga skim, yaitu bulanan, tahunan dan berkala.
a. Bantuan bulanan
1 Uang tunai sebesar 200.00 untuk kepala keluarga dan 100.00
untuk istri 2
Kebutuhan makanan pokok seperti beras,gula, tepung,kopi, dan sebagainya. 65.00 perorang bagi setiap keluarga yang berhak
35.00 diberikan dalam bentuk makanan dan 30.00 diberikan dalam bentuk uang tunai untuk membeli barang-barang keperluan
yang lain seperti ikan, sayur-sayuran dan lain-lain. 3
Biaya sekolah anak-anak sebesar 60.00 perorang tidak terbatas jumlahnya
4 Biaya sewa rumah berjumlah antara 50 sampai 500 sebulan.
b. Bantuan Tahunan
1 setiap sebelum menjelang hari raya aidil fitri
59
Haji Abdul Wahab bin Haji Sapar, Pemangku Setiausaha Majlis Ugama Islam, Seminar Pengurusan Kutipan dan Agihan Zakat Brunei Darussalam
, April 2010
Tahun 2008 : 1,250.00 bagi ketua keluarga dan 530.00 bagi setiap tanggongan
Tahun 2009 :555.00 bagi ketua keluarga dan 525.00 bagi setiap tanggungan.
2 Barang-barang keperluan persekolahan berupa buku-buku tulis, tas,
pakaian seragam sekolah, alat-alat tulis dan lain-lain yang diberikan di akhir tahun sebelum menjelang musim persekolahan yang baru.
c. Berkala
1 Membina -40,000.00 -70,000.00 sebuah
i. Projek Quick Win 2007 –Usaha bersepadu Majlis Ugama
Islam, JPM, Kementerian Pembangunan, Kementerian Kebudayaan Belia Dan sukan, YSHHB, Pejabat
Daerah.Peruntukan wang zakat 35 juta untuk 500 buah rumah ii.
Usahasama Majlis Ugama Islam, Pejabat Daerah, YSHHB, Jabatan Pembangunan Masyarakat.
2 Memperbaiki rumah, peralatan memperbaiki rumah, biaya listrik dan
air. 3
Bantuan peralatan berniaga, nelayan, bertani dll. 4
Bantuan perawatan perobatan dalam maupun luar negeri. 5 Bantuan kepada korban musibah kebakaran, bencana alam, dan
bencana lainnya.
2. Bantuan kepada Muallaf
a. Bagi yang berumur 14 tahun 7 bulan diberikan uang tunai sebesar
300.00 dan 120.00 dalam bentuk peralatan seperti buku, sejadah, songkok dan lain-lain.
b. Bagi yang berumur 14 tahun 7 bulan kebawah dan masih sekolah
diberikan uang tunai sebesar : 150.00 dan peralatan sekolah 150.00, dan yang belum sekolah hanya diberikan uang tunai sebesar :
150.00 c.
Perbelanjaan kursus bimbingan Muallaf d.
Menunaikan fardu haji: bayaran paket dan uang saku sebesar : 6200.00
e. Biaya Perumahan perlindungan.
f. Dan segala keperluan muallaf seperti pakaian dan sebagainya.
3. Bantuan Kepada Amil
a. Imbalan mengambil, mengumpulkan uang zakat dan menyerahkannya
kepada asnaf b.
Biaya operasional untuk keperluan amil seperti tas, kalkulator, komputer dan sebagainya.
c. Perbelanjaan pengaturan zakat
4. Bantuan kepada Al-Gharimin
a. Membangun membaiki menambah masjid atau surau
b. Membangun sekolah agama
c. Memberikan bantuan pelunasan hutang yang ditanggung oleh
pemohon yang tidak dapat menyelesaikan hutangnya. 5.
Bantuan Kepada Ibnu Sabil a.
Biaya sewa tempat tinggal b.
Biaya perbelanjaan makan minum c.
Tiket penerbangan perjalanan balik ke negara asalnya d.
Uang saku untuk keperluan dalam perjalanan balik ke negara asalnya.
Para penerima zakat dari golongan asnaf fakir miskin akan menerima bantuan keuangan bulanan untuk menutupi biaya pengeluaran makanan, minuman, biaya
hidup sehari-hari, biaya sekolah dan biaya sewa rumah. Dana zakat yang mereka terima akan disepositkan ke rekening bank masing-masing dimana mereka hanya
dapat menarik 112, 136, 148 atau 160 dari jumlah total setiap bulan, tergantung sub kategori keluarga fakir miskin mana mereka masuk. Dana tersebut akan di
salurkan oleh MUIB selama kurun waktu satu sampai lima tahun. Sedangkan menurut pernyataan Dewan kepada Voa Islam, untuk orang yang berhutang atau gharimin
dana zakat yang mereka terima bervariasi tergantung dari saldo dalam hipotik rumah mereka masing-masing.
60
Setiap permohonan bantuan dari fakir miskin dan asnaf-asnaf yang lain, sebelum dihadapkan kepada bagian Mengeluarkan Uang Zakat, akan diteliti terlebih
60
Voa Islam News, www. Brudirect.com.bn diakses pada tanggal 24 Maret pukul 10.20 WIB.
dahulu oleh Bagian Meneliti Permohonan-Permohonan dari Asnaf-Asnaf untuk mendapatkan bagian zakat.
Di dalam organisasi pengelola zakat terdapat bagian meneliti permohonan zakat dari mustahik. Bagian ini dibentuk agar pendistribusian zakat tepat sasaran kepada
mustahik yang membutuhkan. Dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pembagikan zakat. Pembagian zakat di negara ini lebih di utamakan untuk mustahik
fakir miskin dan gharimin.