METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kwalitatif, dengan alasan, untuk memahami perspektif atau cara pandang petani terhadap pengembangan
usaha tani padi organik melalui pengetahuan, sikap, ketrampilan dan partisipasi, sehingga tercapai tujuan pemberdayaan, dengan hasil yang mengarah pada
pengembangan usaha yang berdampak positif serta bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan petani.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini adalah penelitian deskriptif kwalitatif dengan mendeskripsikan kualitas suatu gejala yang menggunakan ukuran
perasaan sebagai dasar penilaian Slamet, 2006. Selain mendeskripsikan juga menceritakan hubungan atau keterkaitan antar gejala, serta seberapa jauh terdapat
kesepakatan atas hasil-hasil yang disampaikan Mardikanto, 2001. Hubungan atau keterkaitan antar gejala juga dijelaskan dengan data kwantitatif yang diolah
dengan pola pikir kwantitatif, tetapi sebagai fenomena pendukung analisis kwalitatif bagi kemantapan makna sebagai simpulan akhir penelitian Sutopo,
2002. Adapun berdasarkan kegunaannya, dapat memberikan umpan balik pada suatu kegiatan atau program atau kebijakan yang memberikan dampak
sesuaitidak sesuai dengan yang diharapkan Slamet, 2006.
B. Bentuk Strategi penelitian
Penelitian yang menetapkan 6 variabel, yaitu Pemberdayaan Petani oleh Penyuluh, Pengetahuan Usahatani Padi Organik Petani, Sikap Petani Penerima
Pemberdayaan, Ketrampilan dalam Usahatani Padi Organik Petani, Partisipasi Petani Penerima Pemberdayaan, Pengembangan Usahatani Organik Petani.
Variabel pemberdayaan
petani oleh
penyuluh merupakan
programkebijakankegiatan yang akan dikaji keterkaitannya dengan pengetahuan, sikap, ketrampilan dan partisipasi setelah petani mendapat pemberdayaan serta
pengembangan usaha tani padi organik. Adapun penelitian yang akan dilakukan, untuk mengetahui efektivitas pencapaian tujuan, hasil, dampak suatu kegiatan dan
juga mengenai proses pelaksanaan suatu kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Disini peneliti harus bisa menemukan
dan merumuskan baik kekuatan dan kelemahan suatu kondisi, yang selanjutnya peneliti dapat mengajukan saran operasional sebagai jalan untuk memperbaiki
maupun mengembangkannya Sutopo, 2002: 116-117. Adapun strategi penelitian adalah penelitian terpancang embeded
research. Artinya peneliti dalam proposalnya sudah memilih dan menemukan variabel yang menjadi fokus utama sebelum memasuki lapangan studi.
Bentuk rancangan studinya adalah studi kasus ganda, meskipun lokasi studi hanya satu desa, tetapi dalam penelitian ini memiliki tiga kelompok sampel, yaitu
petani inovator, petani pelopor dan petani biasa. Petani biasa adalah kelompok petani yang tidak termasuk kelompok petani inovator maupun petani pelopor.
Sebutan petani “biasa” adalah hasil temuan pra survei di lokasi studi, bagi petani yang tidak termasuk sebagai petani inovator maupun petani pelopor Yin, 1987
dalam Sutopo, 2002: 183.
C. Lokasi studi
Penelitian ini dilakukan di desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa tengah. Adapun alasannya adalah sebagai berikut:
· Desa tersebut telah melaksanakan pengembangan usaha tani padi organik · Desa tersebut memiliki petani inovator dan petani pelopor usaha tani padi
organik · Sebagian besar 70 mata pencaharian penduduk adalah petani
· Semua petani telah melaksanakan usaha tani padi organik, baik yang telah mengikuti semua tahapan maupun yang hanya sebagian tahapan saja
D. Populasi, Teknik Sampling Dan Sampel