Hasil Data Pengetahuan Kewirausahaan
82 1.99
: Kurang :
Threats 2.00
– 2.99 : Cukup
: Weakness
3.00 – 3.59
: Baik :
Opportunities 3.60
– 4.00 : Sangat Baik :
Strenghts Tabel 13. Skor Rata-rata Indikator dari Variabel Pengetahuan Keiwrausahaan
No Indikator
No. Soal
Skor Skor
Kategori Skor
Rerata kategori
SWOT Varia
bel
1
Mengidentifikasi sikap dan perilaku
wirausaha
1 94
3,05 3,05
Baik Opportunities
3,03 2
Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
2 27
0,87 1,46
Kurang Threats
3 63
2,04 3
Merumuskan solusi masalah
4 77
2,50 2,35
Cukup
Weakness 5
68 2,21
4
Mengembangkan sikap dan
passion wirausaha
6 119
3,73 2,82
Cukup Weakness
7 59
1,91 5
Mengembangkan komitmen bagi
dirinya dan orang lain
8 80
2,60 2,60
Cukup Weakness
6
Mengambil resiko usaha
9 100
3,25 3,39
Baik Opportunities
10 113
3,54 7
Mengambil keputusan
11 117
3,80 3,73
Sangat Baik
Strengths 12
113 3,67
8
Menunjukkan sikap pantang menyerah
dan ulet
13 110
3,21 3,18
Baik Opportunities
14 102
3,12 9
Mengelola konflik
15 114
3,70 3,60
Sangat Baik
Strengths 16
108 3,51
10
Membangun visi dan misi usaha
17 106
3,44 3,60
Sangat Baik
Strengths 18
116 3,77
11
Menganalisis peluang usaha
19 99
3,24 3,26
Baik Opportunities
20 101
3,27 12
Menganalisis aspek- aspek pengelolaan
usaha
21 109
3,56 3,65
Sangat Baik
Strengths 22
117 3,74
83 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bagaimana gambaran dari setiap
indikator variabel pengetahuan kewirausahaan kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK N 3 Yogyakarta. Pada indikator dari sikap dan perilaku wirausaha
skornya adalah 3,05 karena skor ini termasuk kategori baik jadi indikator ini merupakan sebuah peluang
opportunities. Pada indikator menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif skornya adalah 0,87 dan 2,04 dengan rerata skor
1,46 karena skor ini termasuk kategori kurang jadi ini merupakan sebuah ancaman
threats. Pada indikator merumuskan solusi masalah skornya adalah 2,50 dan 2,21 dengan rerata skor 2,35 karena skor ini termasuk kategori cukup
jadi ini
merupakan sebuah
kelemahan weakness. Pada indikator
mengembangkan sikap dan passion wirausaha skornya adalah 3,73 dan 1,91
dengan rerata skor 2,82 karena skor ini termasuk kategori cukup jadi ini merupakan sebuah kelemahan
weakness. Pada indikator mengembangkan komitmen bagi dirinya dan orang lain skornya adalah 2,60 karena skor ini
termasuk kategori cukup jadi ini merupakan sebuah kelemahan weakness. Pada
indikator mengambil resiko usaha skornya adalah 3,25 dan 3,54 dengan rerata skor 3,39 karena skor ini termasuk kategori baik jadi ini merupakan sebuah
peluang opportunities. Pada indikator mengambil keputusan skornya adalah
3,80 dan 3,67 dengan rerata skor 3,73 karena skor ini termasuk kategori sangat baik jadi ini merupakan sebuah kekuatan
strenghts. Pada indikator menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet skornya adalah 3,21 dan 3,12
dengan rerata skor 3,18 karena skor ini termasuk kategori baik jadi ini merupakan sebuah peluang
opportunities. Pada indikator mengelola konflik skornya adalah 3,70 dan 3,51 dengan rerata skor 3,60 karena skor ini termasuk
84 kategori sangat baik jadi ini merupakan sebuah kekuatan
strenghts. Pada indikator menganalisis peluang usaha skornya adalah 3,24 dan 3,27 dengan
rerata skor 3,26 karena skor ini termasuk kategori baik jadi indikator ini merupakan sebuah peluang
opportunities. Pada indikator membangun visi dan isi usaha skornya adalah 3,44 dan 3,77 dengan rerata skor 3,60 karena skor ini
termasuk kategori sangat baik jadi ini merupakan sebuah kekuatan strenghts.
Pada indikator menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha skornya adalah 3,56 dan 3,74 dengan rerata skor 3,65 karena skor ini termasuk kategori sangat baik
jadi ini merupakan sebuah kekuatan strenghts.
Dari hasil dari variabel pengetahuan kewirausahaan perlu diperhatikan ada tiga indikator yang merupakan sebuah kelemahan
weakness yaitu merumuskan solusi masalah, mengembangkan sikap dan
passion wirausaha, dan mengembangkan komitmen. Dan terdapat satu ancaman
threats yang perlu perhatian lebih yaitu dalam indikator penerapan sikap dan perilaku kerja
prestatif. Namun terdapat empat indikator peluang yang dapat ditingkatkan menjadi kekuatan yaitu mengidentifikasi sikap dan perilaku, mengambil resiko
usaha, menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet, dan menganalisis peluang usaha.