39
yang janggal dapat diantisipasi sebelum di audit lebih lanjut oleh pihak auditor eksternal. Maka hipotesisnya sebagai berikut.
H
3
: Kapasitas auditor internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan
4. Pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi
informasi, dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan
Biasanya laporan keuangan yang diragukan karena pengendalian internal perbankan yang lemah, kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi
dan informasi serta kurangnya kapasitas auditor internal.Maka dari itu dibutuhkan suatu sinergisitas yang terdiri dari beberapa elemen agar tidak
terjadi hal yang tak diinginkan.Dibutuhkan sistem pengendalian internal yang efektif, pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal, dan kapasitas
auditor internal yang baik. Apabila auditor internal berkualitas, berperan dengan baik,
pengendalian intern akan lebih baik dan dengan sendirinya kinerja organisasi akan semakin meningkat, dan bagi manajemen semua level, serta
akuntan publik tugasnya akan sangat terbantu. H
4
:Sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi, dan kapasitas auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
41
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan dan
analisis data kuantitatif serta menggunakan metode pengujian statistik.
1
Selain itu, menggunakan pendekatan survey yang menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data. Metode
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah
statistic nonparametricyaitu statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang
bentuk ditribusi dan karena itu merupakan statistik yang bebas-distribusi. Metode ini digunakan dengan kriteria
2
: a. Apabila ukuran sampel demikian kecil sehingga distribusi statistik
pengambilan sampel tidak mendekati normal b. Apabila digunakan data peringkat atau ordinal penelitian ini
menggunakan data ordinal dengan memberikan informasi sesuatu itu dinilai dengan tidak sama sekali, tidak, cukup, baik, sangat baik. Dimana
data ini tidak memetakan ukuran perbedaan
1
Asep Hermawan, Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Bisnis, Jakarta: LPFE Trisakti, 2003, h.3.
2
J.Supranoto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi keenam jilid kedua Jakarta : Erlangga 2001 h. 294