Defenisi Operasional Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3.5. Tehnik Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan cara manual dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.5.2. Analisis Data

Data analisis secara deskriptif untuk mengetahui tingkat perilaku siswa-siswi tentang seks pra-nikah di SMA Pencawan Medan.

3.6. Defenisi Operasional

1. Karakteristik Siswa - Umur yaitu lamanya hidup seseorang responden dihitung sejak ia lahir sampai saat penelitian berdasarkan tahun. - Jenis kelamin yaitu perbedaan ciri biologis responden, dalam hal ini dibagi menjadi dua kategori yaitu : laki-laki dan perempuan. - Tempat tinggal yaitu letak wilayah tempat tinggal responden. - Uang saku besarnya rat-rata nominal uang saku yang diberikan orang tua kepada responden untuk uang saku satu bulan terakhir. 2. Sumber informasi adalah asal keterangan yang diperoleh SMA Pencawan Medan tentang perilaku hubungan seksual pra-nikah, antara lain, media elektronik. Keluarga responden dan teman sebaya responden. Universitas Sumatera Utara - Media Elektronik yaitu media informasi bagi responden yang menjadi sumber keterangan perihal seks pra-nikah bagi responden. Seperti Handphone, Gadget, VCD. - Keluarga yaitu seluruh anggota keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan responden - Teman sebaya yaitu orang-orang yang ada dalam pergaulan responden sehari-hari yang bisa jadi tempat konsultasi responden dan bisa memberikan informasi perihal seks pra-nikah. 3. Pengetahuan yaitu tingkat pengetahuan responden tentang hubungan seks pra- nikah. 4. Sikap yaitu tanggapan responden tentang hubungan seks pra-nikah. 5. Tindakan yaitu segala bentuk nyata aktivitas responden yang berkaitan dengan hubungan seks pra-nikah. 3.7. Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.7.1. Aspek Pengukuran Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner yang di sesuaikan dengan skor. Nilai yang dikumpulkan dikategorikan menjadi 3 tingkat, baik pada pengukuran pengetahua, sikap, dan tindakan yaitu: Baik : Jika total nilai yang di peroleh 75 Sedang : Jika total nilai yang diperoleh 40-75 Universitas Sumatera Utara Kurang : Jika total nilai yang diperoleh 40

1. Pengetahuan

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan secara umum disusun pertanyaan sebanyak 10, dengan skor jawaban tertinggi 3,dan skor terendah 0. Total skor= 30. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu: a. Penegtahuan baik,apabila jumlah nilai responden 22 75. b. Pengetahuan sedang,apabila jumlah nilai responden 12-22 40-75. c. Pengetahuan kurang,apabila jumlah nilai koresponden 12 40.

2. Sikap

Aspek pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari 4 kategori yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju Riduwan, 2003. Sikap diukur melalui 10 pernyataan dengan skor maksimal 30 yaitu sebagai berikut : Nilai 3 : Jawaban sangat setuju SS Nilai 2 : Jawaban setuju S Nilai 1 : Jawaban tidak setuju TS Nilai 0 : Jawaban sangat tidak setuju STS Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 30. Cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacau pada persentase berikut Arikunto, 2007. Universitas Sumatera Utara 1. Sikap baik, apabila skor jawaban 75 nilai keseluruhan 23-30 2. Sikap cukup baik, apabila skor jawaban 40-75 nilai keseluruhan 13-22 3. Sikap kurang baik, apabila skor jawaban 40 nilai keseluruhan 0-12

3. Tindakan

Untuk mengetahui tindakan di susun pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan dengan total skor 20. Berdasarkan jumlah nilai yang didapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu : a. Tindakan baik,apabila jumlah nilai responden 22 75. b. Tindakan sedang, apabila jumlah nilai responden 12-22 40 - 75. c. Tindakan Kurang, apabila jumlah niali responden 12 40.

3.7.2. Instrumen

Instumen yang dipakai untuk pengumpulan data adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan, sikap, tindakan siswa tentang hubungan seks pra-nikah di SMA Pencawan Medan tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMA Pencawan Medan terletak di Jl. Bunga Ncole 50 Kemenangan Tani Medan Tuntungan Tahun 2014. SMA Pencawan Medan memiliki beberapa fasilitas yang berguna untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, yaitu ruangan laboratorium, perpustakaan, ruang komputer, auditorium, lapangan bola, lapangan basket dan ruangan kelas yang dipakai untuk proses belajar mengajar. Adapun ruangan untuk siswa terdiri dari: - Kelas I : 3 kelas - Kelas II : 2 kelas, yang terdiri dari 1 jurusan IPA, 1 jurusan IPS - Kelas III : 2 kelas, yang terdiri dari 1 jurusan IPA, 1 jurusan IPS 4.2. Faktor Internal Dari Karakteristik Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin Siswa di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 No Jenis kelamin Jumlah n

1. Laki-laki

30 45,5 2. Perempuan 36 54,5 Jumlah 66 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.1 di atas bahwa sebagian besar jenis kelamin responden yang paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 36 orang 54,5, sedangkan sebagian kecil jenis kelamin responden adalah laki-laki yaitu sebanyak 30 orang 45,5. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Umur Siswa di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 NO Umur Tahun Jumlah n 1 15 24 36,4 2 16 27 40,9 3 17 15 22,7 Jumlah 66 100,0 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagian besar umur responden yang paling banyak berusia 16 tahun yaitu ada 27 orang 40,9. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Uang Saku Siswa di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 No Uang Saku Jumlah n 1 500 37 56,1 2 500 29 43,9 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 di atas bahwa sebagian besar uang saku responden yaitu sebanyak 500.000 sebanyak 37 orang 56,1, sedangkan sebagian kecil uang saku responden yaitu 500.000 sebanyak 29 orang 43,9. Universitas Sumatera Utara 4.3. Faktor Eksternal Dari Sumber Informasi Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi No Sumber Informasi Jumlah n 1 Media massa 38 57,6 2 Keluarga 13 19,7 3 Teman Sebaya 3 4,5 4 Guru 12 18,2 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mendapatkan informasi tentang kesehatan yaitu dari media massa sebanyak 38 orang 57,6, sedangkan sebagian kecil dari keluarga sebanyak 3 orang 4,5. 4.4. Pengetahuan Tentang Seks Pra-Nikah Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Pengertian Kesehatan Reproduksi di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 . No Pengertian Kesehatan Reproduksi Jumlahn 0. Tidak Tahu 2 81,9 1 Keadaan sehat hanya pada alat reproduksi saja 2 3,0 2 Keadaan yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecatatan, namun juga sehat secara fungsi reproduksi 8 12,1 3. Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi 54 3,0 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.5 diatas bahwa sebagian besar responden menjawab pengertian kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental dan Universitas Sumatera Utara sosial utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi sebanyak 54 orang 81,9,0, dan sebagian kecil responden menjawab adalah tidak tahu sebanyak 2 orang 3,0. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pengenalan Dasar Tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 . No Pengenalan Dasar Tentang Kesehatan Reproduksi Jumlah Tidak tahu 1 1,5 1 Perubahan organ reproduksi pada manusia 1 1,5 2 Perubahan tubuh dari anak-anak menjadi dewasa,perubahan alat reproduksi dan fungsinya 11 16,7 3 Sistem reproduksi, proses reproduksi, fungsi alat reproduksitumbuh kembang remaja, hak-hak reproduksi, dan penyakit menular seksual, serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi 53 80,3 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa sebagian besar responden menjawab pengenalan dasar kesehatan reproduksi adalah Perubahan organ reproduksi pada manusia sebanyak 53 orang 80,3, dan tsebagian kecil menjawab adah tidak tahu sebanyak 1 orang 1,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Membahayakan Kesehatan Reproduksi di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 . No Membahayakan Kesehatan Reproduksi Jumlah n Mimpi basahmenstruasi 3 4,5 1 Pacaran dilengkapi dengan sentuhan pegangan tangan, dan meraba-raba tubuh lawan jenis 4 6,1 2 Pacaran dilengkapi dengan sentuhan pegangan tangan,dan meraba-raba tubuh lawan jenis 17 25,8 3 Hubungan seksual intimpra-nikah, oral seks dan anal seks 42 63,6 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.7 bahwa sebagian besar responden menjawab membahayakan kesehatan reproduksi adalah Pacaran dilengkapi dengan sentuhan pegangan tangan, dan meraba-raba tubuh lawan jenis sebanyak 42 orang 63,6, dan sebagian kecil responden menjawab mimpi basahmenstruasi sebanyak 3 orang 4,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Responden pengertian hubungan seksual di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pengertian Hubungan Seksual Jumlah n Tidak tahu 1 1,5 1 Tindakan yang dilakukan untuk pemenuhan dorongan nafsu dan emosional 16 24,2 2 Tindakan yang di lakukan atas ikatan pernikahan anatara seorang laki-laki dan perempuan yang di landasi oleh rasa cinta, untuk memperoleh keturunan semata 25 37,9 3 Masuknya penis ke dalam vagina, dimana bila terjadi ejakulasipengeluaran cairan sperma dengan posisi penis masih didalam vagina yang menyebabkan terjadinya pembuahan dan kelamin 24 36,4 Jumlah 66 100 Berdasarkan tabel 4.8 diatas bahwa sebagian besar jumlah responden menjawab pengertian seksual adalah 25 orang 37,9, dan sebagian kecil menjawab tidak tahu sebanyak 1 orang 1,5. Tabel 4.9 Distribusi Responden yang tergolong dalam aktivitas seksual di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. N o Tergolong dalam aktivitas seksual Jumlah n Tidak tahu 5 7,5 1 Meraba-raba 3 4,6 2 Oral seks dan anal seks 13 19,7 3 Masturbasi, french kiss, hickey, petting, hubungan tidak tahu 45 68,2 Jumlah 66 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.9 diatas bahwasebagian besar menjawab Masturbasi, french kiss, hickey, petting, hubungan intim yang paling tinggi jumlah seksual adalah 45 orang 68,2, dan sebagian kecil responden menjawab tidak tahu sebanyak 5 orang 7,5. Tabel 4.10 Distribusi Responden Pengertian Aborsi di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pengertian Aborsi Jumlah n Tidak tahu 5 7,6 1 Tindakan kriminal karena membunuh janin 8 12,1 2 Tindakan menggugurkan janin lewat bantuan dokter,bidan maupun dukun beranak 35 53,0 3 Tindakan mengakhiri masa kehamilan yang tidak dikehendaki, dengan usia kehamilan masih kurang dari 12 minggu 18 27,3 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.10 diatas bahwa sebagian besar responden menjawab adalah Tindakan menggugurkan janin lewat bantuan dokter, bidan atau pun dukun beranak jumlah adalah 35 orang 53,0, dan terendah menjawab tidak tahu sebanyak 5 orang 7,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Distribusi Responden Tentang Pengetahuan kasus Aborsi pernah terjadi di SMA Pencawan Medan Tahun 2014 . No Pengetahuan Kasus Aborsi pernah terjadi di sekolah Jumlah n Tidak tahu 34 51,5 1 Jarang terjadi 27 40,9 2 Kadang-kadang 3 4,5 3 Sering,berapa kalikasus 2 3,0 Jumlah 66 100 Berdasarkan tabel 4.11 diatas bahwa sebagian besar menjawab pengetahuan kasus aborsi yang pernah terjadi di sekolah adalah tidak tahu sebanyak 34 orang 51,5, dan sebagian kecil menjawab sering,berapa kalikasus sebanyak 2 orang 3,0. Tabel 4.12 Distribusi Responden Pengetahuan Tentang Jenis Penyakit Menular Seksual di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pengetahuan Tentang Jenis Penyakit Menular Seksual Jumlah n Tidak tahu 8 12,1 1 Gatal-gatal dan iritasi pada daerah kelamin 3 4 ,5 2 Kutil pada kelamin,sifilis,alergi kulit kelamin 4 6,1 3 Herpes, gonore, raja singa, kandida, klamidia, HIVAIDS 51 77.3 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.12 diatas bahwa sebagian besar responden menjawab adalah Herpes, gonore, raja singa, kandida, klamidia, HIVAIDS sebanyak 51 Universitas Sumatera Utara orang 77,3, dan sebagian kecil menjawab Gatal-gatal dan iritasi pada daerah kelamin adalah sebanyak 3 0rang 4,5. Tabel 4.13 Distribusi Responden Pengetahuan Kasus Pernah Terjadi Tentang Jenis Penyakit Menular Seksual di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pengetahuan Kasus Pernah Terjadi Tentang Jenis PMS Jumlahn Tidak tahu 36 54.5 1 Jarang terjdai 28 42,4 2 Kadang-kadang 2 3,0 3 Pernah - - Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.13 diatas bahwa sebagian besar menjawab Pengetahuan Kasus Pernah Terjadi Tentang Jenis Penyakit Menular Seksual adalah tidak tahu sebanyak 36 orang 54,5, dan tidak ada responden yang menjawab pernah. Tabel 4.14 Distribusi Responden Pengetahuan Untuk Menghindar Perilaku Seks di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pengetahuan Untuk Menghindar Perilaku Seks Jumlahn Tidak tahu 8 12,1 1 Dengan tidak memiliki pacar 4 6,1 2 Aktif di berbagai kegiatan ekstrakulikuler sekolah 14 21,2 3 Menambah pengetahuan dengan mengikuti seminar atau pelatihan tentang remaja dan kesehatan reproduksinya 40 60,6 Jumlah 66 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.14 diatas bahwa sebagian besar responden menjawab tentang Pengetahuan untuk menghindar perilaku seks adalah sebanyak 40 orang 60,6, dan sebagian kecil dengan tidak memiliki pacar sebanyak 4 0rang 6,1 4.5. Kategori Tingkat Pengetahuan Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkatan Pengetahuan No Pengetahuan Jumlah 1. Baik 32 48,5 2. Sedang 31 47,0 3. Kurang 3 4,5 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.15.diatas diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tingkatang pengetahuan baik yaitu sebanyak 32 orang 48,5 , kategori tingkat pengetahuan sedang yaitu sebanyak 31 orang 47,0 dan sebagian kecil memiliki kategori tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 3 orang 4,5 . Universitas Sumatera Utara 4.6.Sikap Tentang Seks Pra-Nikah Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Seks Pra-Nikah di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pernyataan Jumlah n 1 Berhubungan seksual dengan lawan jenis tanpa ikatan perkawinan adalah wajar dilakukan remaja? Sangat Setuju Setuju 3 4,5 Tidak setuju 28 42,4 Sangat tidak setuju 35 53,0 Jumlah 66 100,0 2 Kebanyakan remaja yang menghadapi masalah hubungan seksual pra-nikah disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi? Sangat Setuju 9 13,6 Setuju 41 62,1 Tidak setuju 13 19,7 Sangat tidak setuju 3 4,50 Jumlah 66 100,0 3 Remaja dipandang sebagai orang yang masih belum pantas untuk mendapatkan penegetahuan tentang hubungan seksual walaupun hanya sekali? Sangat Setuju 4 6,1 Setuju 15 22,7 Tidak setuju 41 62,1 Sangat tidak setuju 6 9,1 Jumlah 66 100,0 4 Aborsi merupakan solusi yang tepat bagi remaja sekolah yang mengalami kehamilan yang tidak di inginkan akibat dari melakukan hububgan seksual pra-nikah? Sangat Setuju 2 3,0 Setuju 11 16,7 Tidak setuju 37 56,1 Universitas Sumatera Utara Sangat tidak setuju 16 24,2 Jumlah 66 100 5 Keluarga dan guru BP bukanlah tempat yang cocok untuk mencari tahu tentang hal-hal yang bersifat seksual dan pengetahuan akan kesehatan reproduksi? Sangat Setuju 3 4,5 Setuju 22 33,3 Tidak setuju 32 48,5 Sangat tidak setuju 9 13,6 Jumlah 66 100,0 6 Banyaknya uang saku dapat memicu perilaku remaja sekolah untuk melakukan hubungan seksual pra- nikah? Sangat Setuju 3 4,5 Setuju 32 48,5 Tidak setuju 25 37,7 Sangat tidak setuju 6 9,1 Jumlah 66 100,0 7 Menurut anda, media massa seperti televisi, radio, majalah, buku, internet, dan lain-lain dapat mempengaruhimemicu remaja untuk melakukan hubungan seksual pra-nikah Sangat Setuju 8 12,1 Setuju 38 57,6 Tidak setuju 15 22,7 Sangat tidak setuju 5 7,6 Jumlah 66 100,0 8 Bagaimana sikap anda terhadap kasus aborsi oleh remaja yang terjadi di sekolah atau di sekitar sekolah anda? Sangat Setuju 1 1,5 Setuju 14 21,2 Tidak setuju 38 57,6 Sangat tidak setuju 13 19,7 Jumlah 66 100,0 9 Bagaimana sikap anda terhadap kasus penyakit menular seksual yang terjadi di sekolah atau di sekitar Universitas Sumatera Utara sekolah anda ? Sangat Setuju Setuju 14 21,2 Tidak setuju 35 53,0 Sangat tidak setuju 17 25,8 Jumlah 66 100,0 10 Kejadian hubungan seksual pra-nikah dapat di cegah dengan memberikan pendidikan seks bagi remaja sedini mungkin? Sangat Setuju 26 39,4 Setuju 32 48,5 Tidak setuju 7 10,5 Sangat tidak setuju 1 1,5 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 diatas bahwa sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Berhubungan seksual dengan lawan jenis tanpa ikatan perkawinan adalah wajar dilakukan remaja yang paling tinggi adalah sangat tidak setuju sebanyak 35 orang 53,0 dan tidak ada menjawab sangat setuju.Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Kebanyakn remaja yang menghadapi masalah seksual pra-nikah disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi adalah setuju sebanyak 41 orang 62,1 dan sebagian kecil menjawab sangat tidak setuju sebanyak 3 orang 4,5.sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Remaja dipandang sebagai orang yang masih belum pantas untuk mendapatkan penegetahuan tentang seksual walaupun hanya sekali adalah Tidak Setuju sebanyak 41 orang 62,1 dan sebagian kecil menjawab Setuju sebanyak 4 orang 6,1 Universitas Sumatera Utara Sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Aborsi merupakan solusi yang tepat bagi remaja sekolah yang mengalami kehamilan yang tidak di inginkan akibat dari melakukan seksual pra-nikah adalah Tidak Setuju sebanyak 37 orang 56,1 dan sebagian kecil responden menjawab Sangat Setuju sebanyak Sangat Setuju 2 orang 3,0.Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Keluarga dan guru BP bukanlah tempat yang cocok untuk mencari tahu tentang hal-hal yang bersifat seksual dan pengetahuan akan kesehatan reproduksi menjawab Tidak Setuju sebanyak 32 Orang 48,5 dan sebagian kecil menjawab Sangat Setuju sebanyak 3 orang 4,5 Sebagian besar Responden yang menjawab pernyataan tentang Banyaknya uang saku dapat memicu perilaku remaja sekolah untuk melakukan seksual pra-nikah menjawab Setuju sebanyak 32 orang 48,5 dan sebagian kecil menjawab Sangat Setuju sebanyak 3 orang 4,5. Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Menurut anda, media massa seperti televisi, radio, majalah, buku, internet, dan lain-lain dapat mempengaruhimemicu remaja untuk melakukan seksual pra-nikah yang paling banyak menjawab Setuju sebanyak 38 orang 57,6 dan sebagian kecil responden menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 5 orang 7,6. Sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang pernyataan tentang Bagaimana sikap anda terhadap kasus aborsi oleh remaja yang terjadi di sekolah atau di sekitar sekolah anda menjawab Tidak Setuju sebanyak 38 Universitas Sumatera Utara 0rang 57,6 dan sebagian kecil responden menjawab Sangat Setuju sebanyak 1 orang 1,5. Sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Bagaimana sikap anda terhadap kasus penyakit menular seksual yang terjadi di sekolah atau di sekitar sekolah yang paling banyak menjawab Tidak Setuju sebanyak 35 orang 53,0 dan tidak ada menjawab sangat setuju.Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Kejadian seksual pra-nikah dapat di cegah dengan memberikan pendidikan seks bagi remaja sedini mungkin yang paling banyak menjawab Setuju sebanyak 32 orang 48,5 dan sebagian kecil responden menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang 1,5. 4.7. Kategori Tingkatatan Sikap Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkatan Sikap No Sikap Jumlah 1. Baik 1 1,5 2. Sedang 60 90,9

3. Kurang

5 7,6 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.17.diatas diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tingkatan sikap sedang yaitu sebanyak 60 orang 90,9, kategori tingkatan kurang yaitu sebanyak 5 orang 7,6 dan kategori tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 1 orang 1,5 4.8.Tindakan Tentang Seks Pra-Nikah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Distribusi Responden Tentang Tindakan Perilaku Seks di SMA Pencawan Medan Tahun 2014. No Pernyataan Jumlah n 1 Apakah anda bertanya atau berdiskusi dengan keluargaayah, ibu, kakak, abang, adik, dan sanak saudaratentang kesehatan reproduksi atau yang bersifat seksual Ya 37 56,1 Tidak 29 43,9 Junmlah 66 100,0 2 Apakah anda pernah bertanya atau berdiskusi dengan teman sebayamu tentang kesehatan reproduksi atau yang bersifat seksual Ya 54 81,8 Tidak 12 18,2 Jumlah 66 100,0 3 Apakah anda pernah membaca majalah, menonton Video, atau melihat di internet tentang hal-hal yang berbau pornografi Ya 43 65,2 Tidak 23 34,8 Jumlah 66 100,0 4 Apakah anda pernah melakukan masturbasi Ya 6 9,1 Tidak 60 90,9 Jumlah 66 100,0 5 Apakah anda pernah berciuman dengan lawan jenis andapacarpasangan anda Ya 18 27,3 Tidak 48 72,7 Jumlah 66 100,0 6 Apakah anda pernah petting dengan lawan jenis andapacarpasangan anda? Ya 2 3,0 Tidak 64 97,0 Jumlah 66 100,0 7 Dengan siapa anda melakukan hubungan seksual pra-nikah yang pertama kali? Universitas Sumatera Utara YaPernah 4,5 Tidak Pernah 66 95,5 Jumlah 66 100,0 8 Dimana anda sering melakukan hubungan seksual pra-nikah YaPernah 4,5 Tidak Pernah 66 95,5 Jumlah 66 100,0 9 Apakah anda pernah mengalami kehamilan yang tidak di inginkan akibat hubungan seksual pra-nikah Ya 3,03 Tidak 66 96,7 Jumlah 66 100,0 10 Jika anda mengetahui informasi mengenai kesehatan reproduksi, apakah anda mau untuk menyampaikan informasi tersebut dengan keluarga anda untuk mencegah dan terhindar dari kejadian seksual pra nikah Ya 54 81,8 Tidak 12 18,2 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.18 diatas bahwa sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Apakah anda bertanya atau berdiskusi dengan keluargaayah, ibu, kakak, abang, adik, dan sanak saudaratentang kesehatan reproduksi atau yang bersifat seksual adalah Ya sebanyak 37 orang 56,1 sedangkan sebagian kecil responden menjawab tidak sebanyak 29 orang 43,9 sedangkan sebagian besar responden yang menjawab Apakah anda pernah bertanya atau berdiskusi dengan teman sebayamu tentang kesehatan reproduksi atau yang bersifat seksual menjawab Ya sebanyak 54 orang 81,8 dan sebagian kecil menjawab tidak 12 orang 18,2. Sedangkan sebagian besar Responden yang Universitas Sumatera Utara menjawab pertanyaan tentang Apakah anda pernah membaca majalah, menonton Video, atau melihat di internet tentang hal-hal yang berbau pornografi menjawab Ya sebanyak 43 orang 65,2 dan sebagian kecil yang menjawab Tidak sebanyak 23 orang 34,8. Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Apakah anda pernah melakukan masturbasi yang paling banyak menjawab Tidak sebanyak 60 orang 90,9 dan sebagian kecil menjawab Ya sebanyak 6 Orang 9,1. Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Apakah anda pernah berciuman dengan lawan jenis andapacarpasangan anda yang menjawab Tidak sebanyak 48 orang 72,7 dan sebagian kecil responden menjawab Ya sebanyak 18 Orang 27,3.sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Apakah anda pernah petting dengan lawan jenis andapacarpasangan anda menjawab Tidak sebanyak 64 orang 97,0 dan sebagian kecil responden menjawab Ya sebanyak 2 orang 3,0 Sedangkan sebagian besar Responden yang menjawab pernyataan tentang Dengan siapa anda melakukan hubungan seksual pra-nikah yang pertama kali menjawab Tidak pernaha sebanyak 66 orang 100.Sedangkan sebagian besar responden menjawab pernyataan tentang Dimana anda sering melakukan hubungan seksual pra-nikah menjawab tidak pernah sebanyak 66 orang 100 . Sedangkan sebagian besar responden yang menjawab pernyataan tentang Apakah anda pernah mengalami kehamilan yang tidak di inginkan akibat hubungan seksual pra-nikah menjawab Tidak sebanyak 66 orang 100. Sedangkan sebagian Universitas Sumatera Utara besar responden yang menjawab pernyataan tentang Jika anda mengetahui informasi mengenai kesehatan reproduksi, apakah anda mau untuk menyampaikan informasi tersebut dengan keluarga anda untuk mencegah dan terhindar dari kejadian seksual pra nikah menjawab Ya sebanyak 54 Orang 81,8 dan sebagian kecil menjawab Tidak sebanyak 12 orang 18,2 4.9. Kategori Tingkatatan Tindakan Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkatan Tindakan No Tindakan Jumlah 1. Baik 66 - 2. Sedang - -

3. Kurang

- 100,0 Jumlah 66 100,0 Berdasarkan tabel 4.19 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tingkatan tindakan baik yaitu sebanyak 66 orang 100,0, kategori tingkatan tindakan sedang dan kurang tidak ada. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah