1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana gambaran umum wilayah Blahbatuh dan perubahan sosial yang terjadi?
2. Faktor – faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan masyarakat
Blahbatuh? 3.
Bagaimana implikasi perubahan sosial pada masyarakat Blahbatuh? Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak memiliki cakupan awal tahun
dalam penulisan karena perubahan sosial selalu terjadi sering dengan perkembangan manusia itu sendiri. Hal inilah membuat peneliti hanya memberikan tahun
– tahun tertentu yang memiliki peran terjadinya perubahan dalam penulisannya.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam hal – hal penting
tentang perubahan sosial di Blahbatuh, serta dapat menambah khasanah sejarah lokal tentang perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran umum wilayah dan kehidupan sosial masyarakat
Blahbatuh sebelum terjadinya perubahan sosial. 2.
Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan sosial di masyarakat Blahbatuh.
3. Untuk mengetahui Implikasi perubahan sosial masyarakat Blahbatuh.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat, penelitian ini memberikan informasi dalam mempelajari
perubahan sosial di masyarakat Blahbatuh. 2.
Bagi peneliti sendiri, penelitian sebagai penambah wawasan pengetahuan mengenai sebuah karya ilmiah.
3. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat digunakan sebagai referensi guna
mengadakan penelitian selanjutnya terkait hal – hal berhubungan dengan
perubaan sosial.
1.5 Tinjauan Pustaka
Buku Ubud Bergerak karya Tjok A.A. Oka Sukawati membahas mengenai perubahan Ubud menjadi kawasan pariwisata menitikberatkan pada tradisional yang
ada di Ubud sebelum masuk ideologi pariwisata dan juga memberikan gambaran tentang pola bangunan tradisional dan perubahannya
Buku Perubahan Sosial di Yogyakarta karya Selo Soemardjan membahas mengenai perubahan keseluruhan di Yogyakarta mulai dari gambaran umum
Yogyakarta, sejarah berdirinya Yogyakarta, masuk pendudukan Belanda, Jepang hingga kemerdekaan Indonesia. Dalam penjelasan mengenai perubahan di
Yogyakarta dari sudut sosial politik masyarakatnya, pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan yang terjadi di Yogyakarta dijelaskan secara detail didalam
buku ini Buku Transformasi Kebudayaan Bali memasuki abad XXI karya I Wayan
Geriya, membahas tentang proses transformasi kebudayaan Bali dengan implikasi isu tentang ketahanan dan keberdayaan budaya lokal dalam menghadapi beragam
tantangan serta peluang global.Fenomena transformasi kebudayaan Bali ditanggapi secara prosesual dan sistemik bertumpu pada pandangan holistik, impiris melalui
positifisme sebagai landasan analisis dan interpretasi terhadap bagian-bagian atau entitas kebudayaan. Konsep kebudayaan diartikan dalam pengertian yang luas yang
mencakup integrasi dimensi dan unsur kebudayaan, merentang dari unsur tangible,
intangible sampai dengan abstrak, meliputi sistem symbol dan cara manusia beradaptasi dengan perubahan lingkungan dalam kerangka sandaran disiplin ilmu
antropologi. Buku Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial karya Soerjono Soekanto
membahas mengenai faktor – faktor dalam perubahan sosial, kualitas – kualitas
perubahan Sosial, Comte: pertambahan penduduk dan hokum tiga tahap, Spencer: hokum perkembangan dan penyebabnya, Durkheim dan Merton tentang
penyimpangan dan perubahan, Weber dan Ogburn tentang perubahan – perubahan
social, suatu paradigma perubahan Evolusioner parsons, Eisenstadt tentang perubahan sosial, diferensiasi dan evolusi.
Buku Seluk Beluk Perubahan Sosial karya Muhammad Rusli Karim membahas mengenai pemikiran berbagai pakar ahli di bidang perubahan sosial
dengan permasalahan yang ada di dalam perubahan sosial. I Ketut Muryasa 1987 dalam skripsinya yang berjudul
“Perubahan Sosial di Desa Pejaten 1942
– 1985’’. Karya Ilmiah ini menguraikan tentang perubahan sosial yang terjadi di desa Pejaten mulai dari faktor
– faktor yang menunjang terjadinya perubahan sosial seperti sistem kepemimpinan, sistem sosial budaya,
sistem ekonomi, ikatan pelajar sekolah lanjutan pertama IPSLP. Dan perubahan sosial berisi mengenai masyarakat agraris ke masyarakat industri kecil, perubahan
dalam bidang kepemimpinan, perubahan dalam bidang sosial, perubahan dalam bidang ekonomi.
I Wayan Surata 1993 dalam skripsinya yang berjudul “Dampak Pariwisata
Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Gianyar 1969 – 1991’’. Karya Ilmiah ini
menguraikan tentang perkembangan pariwisata di gianyar meliputi gianyar sebagai objek wisata, tumbuhnya industri jasa wisata, kendaala pengembangan industri jasa
wisata peranan pemeritah dalam pembangunan kepariwisataan di gianyar, pembinaaan pengrajin, mempermudah pemberian kredit modal kerja, pembangunan
pasar seni, dan dampak parawisata terhadap perubahan sosial masyarakat gianyar, perubahan status sosial, ketegangan
– ketegangan dalam masyarakat, intregrasi sosial, perubahan
– perubahan dalam bidang sosial budaya, actulturasi, perubahan – perubahan dalam bidang ekonomi, perubahan dalam mata pencaharian, mundurnya
pendidikan, dan perubahan pola pikir. Ni Ketut Nerti 1988 dalam skripsinya
yang berjudul “Industri Dan Perubahan Sosial
– Ekonomi Di Desa Kapal 1967 – 1983 Suatu Kajian Historis ’’. Karya Ilmiah Karya Ilmiah ini mengurraikan tentang Industri Kerajinan Rakyat Di
Desa Kapal: pengertian dasar industri Kerajinan Rakyat Di Desa Kapal: pengertian dasar industri kecil, munculnya industri kerajinan rakyat, jenis
– jenis industri yang berkembang di desa kapal, proses pembuatan kerajinan, motif disain kerajinan,
produktivitas dan pemasaran, peranan pemerintah dan perubahan sosial- ekonomi di
desa kapal : perubahan dalam bidang mata pencaharian, perubahan dalam bidang perekonomian, perubahan dalam bidang sosial budaya dan mobilitas sosial.
1.6 Metodologi Sejarah dan Teori Yang digunakan