20
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.
3.1.1 Sejarah singkat Dinas Koperasi UKM dan PERINDAG Kota Bandung
Sejak ide – ide perkoperasian diperkenalkan oleh Patih Purwokerto R. Aria Wiratmadja hingga saat ini keberpihakan pemerintah terhadap keberadaan
koperasi selalu Nampak jelas, ini di buktikan dalam perjalanan sejarah pemerinatah Indonesia yang selalu menempatkan koperasi secara proporsional
untuk membentuk lembaga secara khusus menangani pemberdayaan koperasi di tengah – tengah masyarakat.
Perkembangan kopeasi baik di kota bandung maupun secara nasional , selain di dukung secara yuridis juga secara historis di kota Bandung sebelum
masa kemerdekaan telah berdiri pelopor – pelopor seperti koperasi simpan pinjam Rukun ikhtiar, seperti kopersi simpan pinjam Rukun Wargi, dan Koperasi simpan
pinjam Sumber Bahagia pada awalanya merupakan “ Perhimpunan Studi Bank” yang berdiri sejak tanggal 26 Septerber 1934 yang berfungsi membantu para
pelajar atau Mahasiswa untuk meneruskan stidi ke Perguruan tinggi. Ketiga
pelopor tersebut memiliki peranan yang memiliki yang sangat strategis dalam membantu menigkatkan kesejah teraan anggotanya juga dapat mengurangi
ketergantungan terhadap rentenir yang menerapkan suku bunga yang sangat tinngi.
Peranan ini terus meningkat dan berkembang sampai dengan saat ini. Sebagai puncaknya perkembangan koperasi adanya perkembangan hasil kongres
Tasikmalaya tahun 1947, yang di antaranya menetapkan tanggal 12 juli sebagai Hari Koperasi dan harus di peringati di setiap Tahun oleh segenap warga
Koperasi. Keberhasilan pembangunan koperasi di Kota Bandung sampai dengan
pariode Tahun 1998, secara Nasional telah dianugrahkannya “Satya Bakti Koperasi” oleh mentri Koperasi Pengusaha kecil dan Menengah RI kepada wali
kota Bapak Wahyu Hamijaya, pengakuan telah keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras atau kerja sama yang baik ini perlu pertahankan dan di tingkatkan.
Sebelum berlakunya Undang –Undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Dinas koperasi memiliki kantor Departemen Koperasi.
Pengusaha Kecil dan Menengah Kota Bandung merupaka Instansi Vertikal dengan berlakuya study – study otonomi daerah tersebut dan dengan penetapkan
peraturan daerah perda Kota Bandung No 5 tentang pembentukan dan susunan organisasi di Dinas Koperasi Kota Bandung Tahun 2001, pada tanggal 7 Maret
2001, maka nomenklaturnya berubah menjadi Dinas Koperasi Kota Bandung.
3.1.2 Visi Dan Misi Dinas Koperasi Kota Bandung Visi :