Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

peraga dan sumber belajar nyata Kontekstual yang ada untuk membantu siswa dalam mengkonstruksi pelajaran. Selain itu, masih kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia, terlebih sarana tersebut harus digunakan oleh 15 rombongan kelas yang jumlah siswa tiap kelasnya mencapai 30 orang. Tabel 18 Memilih Metode Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Materi Yang Diajarkan Alternatif jawaban Frekuensi Persentase Selalu 14 14 Sering 28 28 Kadang-Kadang 52 52 Pernah 6 6 Tidak Pernah Jumlah 100 100 Berdasarkan Tabel 18, sebanyak 52 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete menyatakan kadang-kadang mereka memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan mereka ajarkan. Hal ini dikarenakan sebagian besar guru belum menguasai berbagai metode pembelajaran dalam KTSP, sehingga sebagian besar guru sering kali menggunakan metode belajar yang sama meskipun untuk materi pelajaran yang berbeda. Tabel 19 Mengatur Tata Ruang Belajar Alternatif jawaban Frekuensi Persentase Selalu 23 23 Sering 24 24 Kadang-Kadang 35 35 Pernah 15 15 Tidak Pernah 3 3 Jumlah 100 100 Sebagaimana terlihat pada Tabel 19, sebanyak 23 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete menyatakan selalu mengatur tata ruang belajar, sebanyak 24 sering mengatur tata ruang belajar, dan sebanyak 35 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete menyatakan hanya kadang- kadang mengatur tata ruang kelas sebelum mengajar. Dan hanya 3 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete tidak pernah mengatur tata ruang kelas sebelum mengajar.

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran

Tabel 20 Mendeskripsikan secara Singkat Materi yang akan Diajarkan Alternatif jawaban Frekuensi Persentase Selalu 30 30 Sering 40 40 Kadang-Kadang 20 20 Pernah 10 10 Tidak Pernah Jumlah 100 100 Sebagaimana terlihat pada Tabel 20, sebanyak 40 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete menyatakan sering mendeskripsikan secara singkat materi yang akan diajarkan. Deskripsi singkat ini tujuannya untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif agar siswa siap secara penuh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Namun 20 menyatakan mereka hanya kadang-kadang saja mendeskripsikan secara singkat materi yang akan mereka ajarkan. Tabel 21 Menghubungkan Materi Pembelajaran dengan Pengalaman Siswa Alternatif jawaban Frekuensi Persentase Selalu 18 18 Sering 27 27 Kadang-Kadang 30 30 Pernah 22 22 Tidak Pernah 3 3 Jumlah 100 100 Sebagaimana terlihat pada Tabel 21, sebanyak 30 Guru SMP Al-Ikhlas Cipete menyatakan kadang-kadang saja menghubungkan materi pembelajaran yang akan diajarkan dengan pengalaman siswa. Artinya sebagian besar guru tidak melakukan apersepsi dalam pembelajaran, hal ini tentunya akan menghambat peserta didik dalam memahami materi yang akan diajarkan.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran