Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
e. Nilai error dalam penelitian ini adalah 0,916, yang artinya variabel return saham dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel-variabel dalam
penelitian ini sebesar 0,916
6. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian secara individu parsial diketahui rasio pengembalian modal, rasio hutang modal, dan tingkat perputaran aktiva tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel rasio harga laba memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Dari hasil tersebut,
maka hipotesis Ha dapat diterima, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Pengaruh rasio harga laba terhadap return saham
Dari persamaan 4.1 diketahui bahwa rasio harga laba X
1
memiliki koefisien regresi positif, yaitu sebesar 0,167LnX
1
yang mana setiap perubahan rasio harga laba sebesar 1 akan menaikkan nilai return saham sebesar Ln
0,167, dengan menganggap faktor lain sama dengan nol. Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa rasio harga laba berpengaruh
signifikan terhadap return saham dan memiliki arah yang negatif. Hasil ini sejalan dengan hasil yang diperoleh joko prayitno untuk perusahaan real
estate, dimana variabel PER memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap Return Saham.
b. Pengaruh rasio pengembalian modal terhadap return saham Dari persamaan 4.1 diketahui bahwa rasio pengembalian modal tidak
berpengaruh terhadap return saham dengan koefisien regresi 0,10LnX
2
.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Dimana perubahan rasio pengembalian modal sebesar 1 akan mengakibatkan return saham naik sebesar Ln 0,10 dengan menganggap faktor lainnya nol. Hal
ini sejalan dengan hasil yang diperoleh oleh I.G.K. Ulupui 2005, dimana variabel ROE memiliki koefisien regresi yang positif. Dari hasil penelitian ini
juga diketahui bahwa variabel rasio pengembalian modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham
c. Pengaruh rasio hutang modal terhadap return saham Dari persamaan 4.1 dapat dilihat bahwa rasio hutang modal memiliki
koefisien regresi yang negatif sebesar -0,179LnX
3
, dimana setiap perubahan rasio hutang modal sebesar 1 akan mengakibatkan penurunan terhadap rasio
hutang modal sebesar Ln 0,179. Selain itu, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah variabel rasio hutang modal tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap return saham Hasil ini ternyata menunjukkan hal yang sam dengan penelitian yang dilakukan oleh I.G.K. Ulupui 2005 dimana
variabel rasio hutang modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
d. Pengaruh tingkat perputaran aktiva terhadap return saham Dari persamaan 4.1 diketahui bahwa variabel perputaran aktiva tidak
memiliki pengaruh terhadap return saham, dimana koefisien regresi adalah - 0,522LnX
4
, artinya setiap kenaikan sebesar 1 dari variabel perputaran aktiva akan mengakibatkan penurunan return saham sebesar Ln 0,522. Selain itu,
hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel perputaran aktiva tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh M.Suharli dimana variabel perputaran aktiva tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap return saham. Dari hasil pengujian secara simultan dalam penelitian ini, diketahui bahwa
rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover secara
simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. dengan demikian, hipotesis Ha dapat diterima. Hal ini kosisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh I.G.K. Ulupui 2005. Adapun tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu rasio pengembalian modal, rasio hutang modal dan tingkat perputaran aktiva
memiliki pengaruh yang tidak signifikan secara parsial terhadap return saham mungkin dikarenakan oleh adanya dominasi pengukuran di dalam rasio akuntansi
untuk perusahaan industri tekstil dan garmen, dimana sebagian besar menggunakan elemen kewajiban dan seluruh aktiva. hal ini juga dimungkinkan
oleh transaksi perusahaan industi tekstil dan garmen yang kebanyakan menggunakan hutang dibandingkan secara kas.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN